18
pendidikan yang tidak bergerak adalah semua sarana pendidikan yang tidak bisa atau relatif sulit untuk dipindahkan seperti komputer, LCD, dan sarana lainnya;
e. Ditinjau dari hubungannya dengan proses belajar mengajar
Dalam hubunganya dengan proses belajar mengajar maka sarana pendidikan dilihat dari; 1 sarana pendidikan yang berkaitan langsung dan digunakan dalam
proses pembelajaran seperti kapur tulis, buku, atlas serta sarana pendidikan yang digunakan guru pada saat mengajar, dan 2 sarana pendidikan yang tidak
langsung digunakan dalam proses pembelajaran, yaitu arsip, lemari arsip, serta sarana yang secara tidak langsung digunakan guru dalam belajar mengajar.
Berdasarkan jenis sarana dan prasarana pendidikan di atas maka dapat disimpulkan bahwa jenis sarana dan prasarana pendidikan dapat dilihat dari fungsi
dan peranannya, habis dan tidaknya, bergerak dan tidaknya, serta dari hubungan dengan proses belajar mengajar.
3. Pengertian Pengelolaan Sarana Prasarana Pendidikan
Pengelolaan sering dikaitkan dengan
management
namun karena adanya perkembangan maka muncul istilah pengelolaan. Pengertian manajemen secara
sempit berarti melakukan kegiatan dan penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam kegiata
n tertentu. Manajemen berarti “Proses yang khas terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan serta evaluasi yang dilakukan
demi mencapai tujuan bersama dengan memberdayakan sumber daya yang ada”
Mulyono, 2010: 18. Kegiatan manajemen berarti seyogyanya penerapan fungsi- fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
19
pengawasan dalam suatu organisasi. Secara khusus pengertian dari pengelolaan sarana prasarana pendidikan adalah proses penataan yang bersangkut paut dengan
pengadaan, pendayagunaan dan pengelolaan sarana pendidikan Sukirman, 1999: 28. Menurut Barnawi dan M. Arifin 2012: 48 adalah segenap proses pengadaan
dan pendayagunaan komponen yang secara langsung maupun tidak langsung menunjang proses pendidikan demi tercapainya tujuan pendidikan. Serta menurut
Suharno 2008: 30 kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan meliputi perencanaan, pengadaan, pengawasan, penyimpanan, inventarisasi dan
penghapusan serta penataan. Menurut Permen No 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan menyebutkan bahwa program pengelolaan sarana dan
prasarana mengacu pada: a.
merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan sarana dan prasarana pendidikan;
b. mengevaluasi dan melakukan pemeliharaan agar tetap berfungsi untuk
mendukung proses pendidikan; c.
melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di sekolahmadrasah
d. menyusun skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai dengan
tujuan dan kurikulum masing-masing tingkat; e.
pemeliharaan semua fasilitas fisik dan peralatan dengan memperhatikan kesehatan dan keamanan lingkungan.
20
Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan tidak akan berjalan jika tidak menerapkan kegiatan manajemen di dalamnya. Tujuan dari adanya manajemen
sarana dan prasarana pendidikan menurut Ibrahim Bafadal 2004: 5 yaitu mengupayakan;
a. pengadaan sarana dan prasarana pendidikan yang dilakukan sesuai dengan
sistem perencanaan dilakukan dengan seksama dan hati-hati, sehingga sarana dan prasarana pendidikan yang didapatkan memiliki kualitas tinggi, sesuai
dengan kebutuhan, dan mampu memanfaatkan dana secara efisien; b.
pemakaian sarana dan prasarana pendidikan secara tepat dan efisien c.
pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan, sehingga kondisinya baik dan siap pakai saat diperlukan oleh personel sekolah.
Menurut Ibrahim Bafadal 2004: 7 alur kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan adalah sebagai berikut.
21
\
Gambar 1. Proses Manajemen Perlengkapan Sekolah Bafadal, 2004: 7
Sarana pendidikan yang ada di sekolah harus mencerminkan kurikulum sekolah, karena sarana dan prasarana pendidikan diadakan untuk menunjang
terlaksananya kurikulum di sekolah. Ada beberapa prinsip yang harus dipahami mengenai manajemen sarana dan prasarana pendidikan menurut Barnawi dan M.
Arifin 2012: 82 yaitu: 1 lahan bangunan dan perlengkapan perabot sekolah harus menggambarkan cita dan citra masyarakat sesuai dengan tujuan pendidikan,
2 perencanaan lahan bangunan dan perlengkapan harus memperhatikan kebutuhan dan mendapat pertimbangan dari masyarakat yang ahli, 3 lahan
bangunan dan perlengkapan memperhatikan kepentingan peserta didik, 4 lahan bangunan dan perlengakapan disesuaikan dengan kepentingan pendidikan, 5
penanggung jawab harus membantu program sekolah secara efektif dan efisien,
1. Pengadaan
- Analisis kebutuhan
- Analisis anggaran
- Seleksi
- Keputusan
- pemerolehan
5.
penghapusan
2
. pendistribusian - pengalokasian
- pengiriman
3.
penggunaan dan pemeliharaan
4.
inventarisasi Perlengkapan Sekolah
22
6 penanggung jawab sekolah harus mengenal baik kualititatif dan kuantitatif, serta menggunakan dengan tepat fungsi, 7 penanggung jawab harus mampu
memelihara dan menggunakan lahan dan perlengkapan, serta 8 penanggung jawab tidak hanya mengetahui kekayaan melainkan harus memperhatikan seluruh
keperluan alat-alat pendidikan yang dibutuhkan oleh anak didiknya. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pengelolaan sarana
prasarana pendidikan adalah kegiatan yang berhubungan dengan pengadaan, inventarisasi, penyimpanan, penggunaan, pemeliharaan dan penghapusan.
B. Sarana Pendidikan Kejuruan 1. Karakteristik Pendidikan Kejuruan