28
komunikasi. Pendidikan kejuruan yang memiliki rumpun teknik, harus menyiapkan peserta didik sesuai dengan perkembangan teknologi. Secara khusus
karakteristik utama dalam pendidikan teknik yang disebutkan oleh Sonhadji yaitu 1 penekanan pada ranah psikomotorik, 2 penyesuaian dengan perkembangan
teknologi, dan 3 orientasi pada bidang pekerjaan Sopan Slamet, 2010: 109. Pembelajaran teknik memiliki karakteristik tersendiri yaitu penekanan pada ranah
psikomotorik, maka peningkatan pada motorik harus terus dilakukan dengan cara pembelajaran praktik secara langsung oleh siswa.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan di SMK secara garis besar memiliki tujuan menyiapkan peserta didik untuk memasuki
dunia kerja dan melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, sehingga tidak serta merta lulusan SMK langsung masuk ke dunia kerja, namun bisa melanjutkan
pendidikan yang lebih tinggi. Proses pembelajaran di SMK lebih menekankan kepada proses produktifpraktik dari pada teori dengan perbandingan sebesar
70:30.
2. Standar Sarana Pendidikan Kejuruan
Mengacu pada kurikulum yang ada di pendidikan kejuruan khususnya di pendidikan menengah yaitu SMK, dijelaskan bahwa penekanan proses
pembelajaran lebih kepada praktik 70 dan teori 30. Diperlukan sarana pendidikan yang memadai, demi terciptanya proses pembelajaran yang efektif dan
efisien.
29
Sarana yang dibutuhkan di sekolah tidaklah sama walaupun keduanya sama- sama berbasis pendidikan kejuruan. Hal ini disebabkan SMK yang bertujuan
menyiapkan peserta didik dalam pengembangan
skills
sesuai bakat, akan dipergunakan langsung dalam dunia kerja. Secara umum Sarana pendidikan yang
dimiliki oleh sekolah dilihat dari tingkatan sekolah adalah sebagai berikut. a.
Buku pelajaran b.
Media pembelajaran c.
Alat peraga dan d.
Perabot sekolah. Standar atas pemenuhan sarana pendidikan di SMK sangat kompleks
tergantung pada jurusan yang ada di sekolah. Standar sarana pendidikan mengenai SMK telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Permendiknas
Nomor 40 tahun 2008 Tentang Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan. Pendidikan kejuruan secara khusus memiliki sarana pendidikan berupa alat
praktik yang mendukung proses pembelajaran. Setiap jurusan memiliki karakteristik
peralatan praktik
untuk mendukung
pemahaman dan
mengembangkan profesionalitas siswa.
3. Alat Praktik Pendidikan Kejuruan
Pendidikan kejuruan yang memiliki banyak peminatan, membuat alat-alat di setiap jurusan berbeda sesuai dengan jurusan yang ada. Peralatan di pendidikan
kejuruan untuk tiap-tiap lapangan pekerjaan disesuikan dengan kompetensi dalam keterampilan yang harus dimiliki. Keterampilan yang didapatkan di pendidikan
30
kejuruan tidak akan didapat, jika peralatan atau alat praktik pembelajaran serba kurang. Jenis alat praktik di pendidikan kejuruan disesuaikan dengan tujuan
pengajaran di dalam kurikulum. Pembelajaran praktik merupakan kegiatan atau percobaan sesuai dengan teori yang telah disampaikan. Penggunaan pembelajaran
parktek akan membantu siswa dalam mengembangkan sikap profesional. Secara umum menurut Wawan Darman 2012: 9 tujuan dari adanya pembelajaran
praktik sebagai beikut. a.
Meningkatkan kemampuan peserta didik terhadap kondisi nyata b.
Menambah wawasan tentang informasi serta melatih pola pikir peserta didik untuk menggali permasalah serta menyelesaikannya
c. Memperluas wawasan umum peserta didik tentang orientasi pengembangan
teknologi dimasa yang akan datang. d.
Memberikan solusi terhadap masalah yang ada saat praktik. Pelaksanaan pembelajaran praktik harus didukung dengan ketersediaan alat
praktik. Alat praktik digunakan untuk lebih memberikan pemahaman yang jelas dan digunakan secara langsung oleh siswa.
Alat praktik adalah alat bantu dalam pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dalam penggunaanya sehingga siswa mampu memahami dan
mengerti bagaimana bentuk dan prinsip kerja pada alat praktik yang ada disekolah Tri Hananto, 2009: 39. Menurut Wawan Darman 2012 :14 fasilitas praktik
adalah suatu yang berfungsi untuk menunjang pencapaian tujuan akhir yakni pelaksanaan pembelajaran yang lebih kondusif, lancar serta meningkatkan
31
kemampuan siswa. Alat praktik sangat dibutuhkan dalam menumbuhkan pemahaman terhadap apa yang ada dalam teori dengan pelaksanaanya dalam
praktik. Begitupula untuk pendidikan kejuruan, alat praktik adalah peralatan dasar yang harus dimiliki oleh sekolah guna memberikan pemahaman kepada siswa.
Pendidikan kejuruan khususnya pada rumpun teknik mempunyai beberapa cabang, sehingga kebutuhan akan alat praktik juga beragam. Satu rumpun teknik
dengan percabangan yang beragam membuat keberagaman jenis dan bentuk alat praktik, sehingga jumlah akan kebutuhan akan alat praktik berbeda-beda.
Jenis alat praktik yang harus dipenuhi oleh sekolah khususnya dibidang kejuruan telah diatur dalam Permen No 40 Tahun 2008 yaitu tentang Standar
Sarana dan Prasarana Pendidikan SMKMAK. Secara umum yang harus dilengkapi oleh pendidikan kejuruan khususnya rumpun teknik yaitu yang
berkaitan tentang alat prkatik sebagai berikut. a.
Teknik gambar dan bangunan, harus memiliki peralatan praktik gambar manual dan masinal, alat praktik komputer. Masing-masing dengan rasio 1 setruang
dibanding jumlah 16 peserta didik; b.
Teknik Instalasi Tenaga Listrik, harus memiliki peralatan yang menunjang seperti peralatan yang berkaitan dengan teknik elektro dengan rasio 1 setlab :
minimum 8 peserta didik, transisi tenaga listrik dan pembangkit tenaga listrik; c.
Teknik Komputer dan Jaringan, harus memiliki peralatan dalam hal mekanik teknik elektro dengan rasio 1 setlab : minimum 8 peserta didik, transtalasi
32
jaringan dengan rasio 1setlab : minimum 16 peserta didik, serta perbaikan dan perawatan komputer dengan rasio 1 setruang : minimum 8 peserta didik;
d. Teknik Audio Video, harus memiliki peralatan yang berkaitan tentang mekanik
teknik elektro dengan rasio 1 setlab : minimum 8 peserta didik, dasar teknik elektro dengan rasio 1 setlab : minimum 8 peserta didik, serta audio video 1
setruang : minimum 16 peserta didik; e.
Teknik Pemesinan, harus memiliki peralatan praktik yang berhubungan dengan area kerja bangku dengan rasio 1 setarea : minimum 8 peserta didik,
pengukuran dan pengujian logam dengan perbandingan 1 setruang : minimum 4 peserta didik, area kerja mesin bubut dengan rasio 1 setarea : minimum 8
peserta didik, area kerja mesin frais 1setarea : minimum 8 peserta didik, area kerja mesin gerinda dengan rasio 1 setarea : minimum 4 peserta didik, serta
area kerja pengepasan dengan rasio 1 setruang : minimum 4 peserta didik. Alat praktik yang disebutkan dalam Permendiknas No 40 Tahun 2008,
hanya menjelaskan tentang peralatan secara umum. Padahal peralatan praktik untuk masing-masing sangatlah kompleks dan beragam. Menurut BSNP yang
dinyatakan dalam Instrumen Verifikasi SMK Penyelenggara Ujian Praktik Kejuruan tahun 20102011, menyebutkan bahwa peralatan praktik dibedakan
menjadi dua yaitu peralatan utama dan peralatan pendukung. Peralatan utama merupakan alat praktik yang berkaitan langsung dalam pembelajaran dan harus
ada, sedangkan untuk peralatan pendukung adalah alat praktik untuk mendukung
33
proses praktik agar praktik berjalan dengan mudah. Beberapa contoh peralatan utama dari jurusan di pendidikan kejuruan khususnya rumpun teknik yaitu:
a. Teknik Kendaraan ringan, peralatan praktik utama yang harus dimiliki
diantaranya adalah unit kendaan,
coddy tool set
, multi tester dan peralatan utama lainnya;
b. Teknik Gambar Bangunan, peralatan praktik utama yang harus dimiliki adalah
komputer, penggaris, pensil, printer dan jangka; c.
Teknik Sepeda Motor, peralatan praktik yang harus dimiliki adalah sepeda motor, sepeda motor jenis bebekmatik,
caddy tool set
dan peralatan praktik lainnya;
d. Teknik Instalasi Tenaga Listrik, peralatan praktik utama yang harus dimiliki
adalah tang kombinasi, tang pemotong, obeng dan lain-lain; e.
Teknik Komputer dan Jaringan, peralatan utama yang harus dimiliki adalah PC
Server,
PC
Client,
Hub
Switch hub
dan lain-lain; f.
Teknik Audio Video, peralatan praktik utama yang harus dimiliki adalah Bor, Tool set, multitester dan lain-lain;
g. Teknik Pemesinan, peralatan praktik utama yang harus dimiliki adalah mesin
bubut, mesin frais, mesin bor meja dan lain-lain. Peralatan utama yang dilihat dari contoh menunjukan bahwa alat praktik
yang ada di SMK meskipun satu rumpun memliki kebutuhan alat praktik yang berbeda.
.
34
4. Pengelolaan Alat Praktik Pendidikan Kejuruan