Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

82 3. Studi Dokumen Dokumen biasanya berbentuk tulisan, gambaran atau karya-karya dari masa lalu yang di simpan, sehingga dokumen yang akan dilihat tentang alat praktik di SMK Muhammadiyah 3 Yogayakarta yaitu dokumen: a. Buku inventaris alat praktik b. Proposal penghapusan alat praktik c. Jadwal penggunaan alat praktik d. Proposal pengadaan alat praktik e. Jadwal pemeliharaan alat praktik Studi dokumen merupakan perlengkapan dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif Sugiyono 2011: 240. Dengan adanya studi dokumen peneliti bisa melengkapi data yang telah ada dan juga data akan lebih kredibeldapat dipercaya. Tujuan dari studi dokumen untuk melengkapi teknik wawancara dan observasi untuk menjadikan data lebih kredibel, maka peneliti menggunakan studi dokumen dalam pengambilan data di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Dengan melihat dokumen-dokumen tentang pengadaan sarana pendidikan, inventarisasi, penggunaan, pemeliharaan dan penghapusan alat praktik pendidikan. Kunjungan keseluruhan dilakukan selama 15 kali.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, karena dalam hal ini penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif memerlukan instrumen yang fleksibel untuk memahami fenomena yang 83 terjadi di lapangan, serta dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen kunci adalah peneliti itu sendiri. Untuk melengkapi data dan membandingkan data yang telah ditemukan maka dikembangkan instrumen penelitian berupa pedoman wawancara, observasi, dan studi dokumen. Sugiyono 2013: 306 peneliti kualitatif sebagai human instrument , berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuanya. Menurut Djunaidi Ghoni dan Fauzan 2012: 95 Human Instrument dalam penelitian kualitatif dipahami sebagai alat yang dapat mengungkap fakta dalam lokasi penelitian, dimana tidak ada alat yang paling elastis dan tepat untuk mengungkapkan data kualitatif kecuali peneliti itu sendiri. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dalam peneltian ini yang menjadi instrumen penelitian yang utama dan sebagai kunci dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan dibantu dengan pengembangan instrumen berupa pedoman wawancara, pedoman dokumentasi, dan pedoman studi dokumen. berikut adalah kisi-kisi instrumen penelitian dalam penelitian ini. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Pengelolaan Alat Praktik di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta No Aspek Sub Aspek Sumber Data Metode No Item 1 Pengadaan Alat Praktik Pembentukan Panitia Kepala Jurusan Wawancara 8,1,2 Wakasek Sapras Wawancara 8,1,2,10,12 Dokumen Struktur panita Studi Dokumen Proses analisis kebutuhan Wakasesk Sapras wawancara 3,9 Kepala Jurusan wawancara 2,3,15,16 Pengelola wawancara 2,3,15,16 84 Penentuan Skala Prioriatas Wakasesk Sapras wawancara 4,13 Kepala Jurusan wawancara 4,13 Pengelola wawancara 4,13 Pelaksanaan Pengadaan Wakasesk Sapras wawancara 5,6,7,9,14 Pengelola wawancara 5,6,7,9,14 Kepala Jurusan wawancara 5,6,7,9,14 2 Inventarisasi Alat Praktik Pencatatan Wakasek Sapras Wawancara 17,19,20,21,2 2,23,35 Pengelola Wawancara 17,19,20,21,2 2,23,36 Dokumen buku inventarisasi Studi Dokumen Pelaporan Pengelola Wawancara 24,25 Wakasek Sapras Wawancara 24 Dokumen laporan Studi Dokumen Re Inventarisai Pengelola Wawancara 18 Wakasek Sapras Wawancara 18 Kepala Jurusan Wawancara 18 3 Penyimpanan alat praktik Tempat Penyimpanan Pengelola Wawancara 29,30,31,32 Wakasek Sapras Wawancara 29,30,31,33 Tempat gudang penyimpanan Observasi Pengaturan penyimpanan Pengelola Wawancara 36 Wakasek Sapras Wawancara 26,27,29 Tempat gudang penyimpanan observasi 4 Penggunaan Alat Praktik Cara peminjaman dan pengembalian Kepala Jurusan Wawancara 34,33 Pengelola Wawancara 34,33 Wakasek Sapras Wawancara 34 Pengaturan Jadwal Pengelola Wawancara 35 Kepala Jurusan Wawancara 35 Dokumen jadwal Studi Dokumen 5 Pemeliharaan alat praktik Dana pemeliharaan Pengelola Wawancara 40 Wakasek Sapras Wawancara 40 Kepala Jurusan Observasi 85 Pelaksanaan Pemeliharaan Pengelola Wawancara 38,39, 41,42,43,44 Wakasek Sapras Wawancara 38,39, 41,42,43,44 Kepala Jurusan Wawancara 38,39,41,43 6 Penghapusan Analisis Keadaan Pengelola Wawancara 48 Wakasek Sapras Wawancara 48 Kepala Jurusan Wawancara 48 Pembentukan Panitia Wakasek Sapras Wawancara 46 Kepala Jurusan Wawancara 46 Pengelola Wawancara 46 Penilaian Alat Wakasek Sapras Wawancara 49 Kepala Jurusan Wawancara 49 Pengelola wawancara 49 Pelaksanaan penghapusan Wakasek Sapras Wawancara 45,47 Tempat tempat penyimpanan sementara Observasi Kepala Jurusan Wawancara 45,47

F. Uji Keabsahan Data