10
BAB II KAJIAN TEORI
A. Tinjauan tentang Hasil belajar Belajar
1. Pengertian belajar Skinner dalam Syaiful Sagala 2011: 14 berpendapat bahwa
belajar adalah perilaku, pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya bila ia tidak belajar, maka responnya
menurun. Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam hal ini aktivitas belajar dalam kehidupan manusia dapat terus berlangsung beriringan dengan
perkembangan mentalnya. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa belajar adalah suatu proses berubahnya tingkah laku
atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Belajar merupakan tindakan dan perilaku pada semua orang atau
individu yang kompleks, sebagai akibat belajar yang dialami. Salah satu pertanda bahwa seorang telah belajar suatu adalah adanya
perubahan tingkah laku yang bersifat positif dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut perubahan yang relatif permanen
karena adanya pengalaman Santrock dan Yussen, dalam Sugihartono et al. 2013: 74.
Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman
11 dalam wujud perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang
relatif permanen atau menetap karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya.
2. Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar
dan tindak mengajar. Dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat terselesaikannya bahan pelajaran. Dari sisi siswa, hasil belajar
merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik jika dibandingkan pada saat sebelum belajar Abdul Majid, 2014: 28.
Menurut Deni Kurniawan 2014: 14 hasil belajar berupa keterampilan kognitif yaitu pengetahuan tentang cara bagaimana
melakukan sesuatu. Lebih lanjut purwanto 2010: 45 hasil belajar merupakan
perolehan dari proses belajar siswa sesuai dengan tujuan pengajaran. Perubahan perilaku disebabkan karena dia mencapai pengusaan
sejumlah bahan pelajaran sebagai akibat proses belajar mengajar. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dapat diketahui setelah diadakan
evaluasi, dari hasil evaluasi dapat memperlihatkan tinggi-rendahnya hasil belajar siswa. Hasil belajar merupakan hasil belajar siswa secara
umum dapat diklarifikasikan menjadi tiga, yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor Blom et al dalam Deni Kurniawan,
2014: 10-13.
12 Nana Sudjana 2004: 22 mendefinisikan hasil belajar adalah
kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar mempunyai peran penting dalam proses
pembelajaran. Dengan demikian proses penilaian terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan siswa
dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
hasil belajar IPS merupakan perolehan dari suatu aktivitas belajar IPS dalam jangka waktu tertentu, yang kemudian dinyatakan dalam bentuk
nilai atau rapor yang diberikan guru dari proses belajar 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar
Usaha dan keberhasilan belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor. Wasliman dalam Ahmad Susanto 2013: 12 berpendapat bahwa hasil
belajar yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, baik internal maupun
eksternal. a. Faktor internal
Faktor internal adalah faktor yang bersumber dari dalam diri peserta didik, yang mempengaruhi kemampuan belajarnya.
Faktor internal meliputi: kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta
kondisi fisik dan kesehatan. b. Faktor eksternal
Faktor ekstenal merupakan faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang mempengaruhi hasil belajar yaitu keluarga,
sekolah dan masyarakat.
13
B. Tinjauan tentang Metode Karyawisata