Kerangka pikir Penelitian yang Relavan

34 sifatnya teoristis, abstrak yang sulit dipahami oleh siswa. Dengan demikian, pembelajaran akan semakin menyenangkan, menarik, mudah dipahami oleh siswa.

E. Kerangka pikir

IPS mata pelajaran yang dikemas untuk mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik dalam memecahkan masalah dalam rangka mempersiapkan peserta didik dalam lingkungan sosial sebagai warga negara yang baik. Dalam pembelajarannya, IPS merupakan mata pelajaran yang mengarah pada objek dasar yang abstrak, bahan ajarnya bersifat informatif. Penyampaian pelajarannya denga metode ceramah, sehingga membuat siswa merasa bosan dalam mempelajari materi IPS, dan dianggap sebagai pelajaran yang sulit sehingga mengakibatkan hasil belajar yang rendah. Anak kelas III SD tergolong kelas rendah, pada masa ini siswa mengenali sesuatu dan dapat mencari hubungan timbal balik antara beberapa hal. Penggunaan metode karyawisata dalam mempelajaran melatih siswa untuk membangun pemahaman dari pengalaman belajarnya. Metode karyawisata adalah pesiar yang dilakukan oleh para peserta didik untuk melengkapi pengalaman belajar tertentu. Metode karyawisata ini bertujuan memberikan kesempatan kepada anak didik untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam proses pembelajran diluar kelas. Metode karyawisata ini membuat belajar IPS yang selama ini 35 bersifat hapalan dimungkinkan dalam penyampaian materinya akan lebih menyenangkan, membuat siswa menjadi pelaku secara langsung dalam proses belajar, membuat siswa tertarik, menikmati dalam memperoleh pengetahuannya, membangun keterlibatan siswa untuk aktif, mengembangkan daya imajinasi dan penghayatan siswa terhadap peran yang dimainkannya, senang, serta antusias dalam mengikuti proses pembalajaran dilapangan. Sehingga nantinya membuat siswa terpacu dalam belajar dan hasil belajar IPS siswa akan meningkat.

F. Penelitian yang Relavan

Penelitian yang relevan antara lain: 1. Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Kelas IV SDNegeri Trucuk kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul yang disusun oleh DwiRistantipada tahun 2013. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SD N Trucuk Pajangan terbukti pada siklus I ketuntasan belajar yaitu 51,72 meningkat lagi sebesar 88,45 pada siklus II. 2. Upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS pokok bahasan kegiatan ekonomi di kelas IV SD NEGERI 1 TIPAR dengan metode kerja kelompok yang disusun oleh Jaelani 2011. Penggunaan metode kerja kelompok dalam pembelajaran IPS pokok bahasan kegiatan ekonomi, dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada kondisi awal 36 ketuntasan belajar mencapai 43, 6 meningkat menjadi 66,7 pada siklus1. Setelah dilakukan tindakan pada siklus2, ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 79,4.

G. Hipotesis Penelitian