Standar Kompetensi 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang. Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran Materi Pokok Metode Pembelajaran Sumber dan Media Pembelajaran Kriteria Ketuntasan Minimal KKM Kriteria Ketuntasan Minimal KKM Kriteria Ketu

108 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan II Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SD N Kraton Yogyakarta Kelas Semester : III2 dua Tahun Ajaran : 20152016 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Alokasi Waktu : 2x 35JP 1x pertemuan Haritanggal : Jumat, 13 Mei 2016

A. Standar Kompetensi 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang.

B. Kompetensi Dasar

2.3 Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah

C. Indikator

2.3.1Siswa dapat menuliskan perilaku yang benar sebagai penjual danpembeli 2.3.2 Siswa dapat mendefinisikan pengertian penjual dan pembeli

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan berdiskusi kelompok, siswa dapat menuliskan perilaku yang benar sebagai penjual dan pembeli dengan tepat 2. Dengan mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat mendefinisikan pengertian penjual dan pembeli

E. Materi Pokok

109 Jual Beli

F. Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran : Metode karyawisata

G. Kegiatan Pembelajaran

Langkah-langkah pembelajaran

a. Kegiatan awal

1. Guru membuka pelajaran dengan salam. 2. Guru mengajak semua siswa berdoa menurut agamanya masing-masing. 3. Guru memeriksa kehadiran siswa. 4. Guru melakukan apersepsi guru menanyakan kepada siswa, siapa yang pernah membeli buku atau pensil tanpa dibantu oleh orang tua? Apakah kalian mendapatkan potongan harga barang yang beli? 6. Guru menghubungkan apersepsi dengan materi yang akan dipelajari. 7. Guru menyampaikan kompetensi dasar yang ingin dipelajari. Guru membimbing siswa kedalam kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 4-5 orang dan menunjuk salah satu ketua kelompoknya. 8. Guru memanggil perwakilan kelompok atau ketua kelompok mengambil uang dengan jumlah Rp 10.000,00 untuk kebutuhan belanja di Toko. 9. Ketua kelompok menyampaikan tugas yang akan dilakukan pada saat kegiatan belajar di lapangan toko. 10. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terkait hal yang belum dimengerti ketika kegiatan belajar dilapangan toko. 110 11. Guru memberikan pengarahan secara umum kepada siswa tujuan kegiatan pembelajaran dan tentang teknik yang akan dilakukan di lapangan toko. 12. Guru kelas, peneliti dan siswa berangkat bersama kelapangan toko.

b. Kegiatan Inti

13. Siswa berinteraksi dilapangan toko dipimpin langsung ketua kelompok masing-masing, dan melaksanakan tugas yang diberikan seperti: berbelanja menggunakan uang Rp 10.000,00 dan didampingi oleh guru. 14. Siswa belanja sesuai dengan kebutuhan kelompoknya dan mengamati aktivitas di toko. 15. Siswa menjumlahkan uang sisa belanjaannya. 16. Siswa bersama kelompoknya berdiskusi untuk menyelesaikan LKS berdasarkan yang dilakukan di lapangan toko dan didampingi oleh guru. 17. Guru kelas, peneliti dan siswa kembali di kelas. 18. Siswa menyusun laporan atau kesimpulan dikertas manila. 19. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya didepan kelas. 20. Sedangkan kelompok yang lainnya mendengarkan dan memberikan pertanyaan atau masukan. 21. Guru dan siswa membahas bersama-sama laporan hasil kegiatan di lapangan toko mengenai jual beli. 22. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya hal-hal yang belum dimengerti. 111 23. Guru memberikan penguatan terkait dengan materi jual beli yang telah dipelajari di toko. 24. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang dipelajari mengenai jual beli di toko pada hari ini. 25. Siswa mengerjakan pos test akhir siklus.

c. Kegiatan akhir

26. Guru memberikan motivasi dan pesan moral. 27. Siswa memandu doa penutup pelajaran menurut agama dan keyakinan masing-masing. 28. Guru mengucapkan salam penutup

H. Sumber dan Media Pembelajaran

Sumber pembelajaran :  Sunarso dan Anis Kusuma. 2008. Ilmu pengetahuan Sosial untuk SD dan MI Kelas III. Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta  M. Saleh Muhammad dan Ade Munajat. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI Kelas III. Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta.

I. Penilaian

1. Proses penilaian : Proses dan tes akhir post tes 2. Jenis penilaian : Lisan dan tes tertulis 3. Bentuk Penilaian : Observasi, dan soal pilihan ganda 4. Alat penilaian : Soal tes 5. Skor maksimal : 100 112 No Jumlah soal Bobot soal Skor 1 20 butir pilihan ganda 1 skor perolehan skor maksimal x 100 = Hasil

J. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM

Pembelajaran dikatakan berhasil jika hasil belajar siswa mendapatkan nilai 70 dan rata-rata 70 Mengetahui, Yogyakarta,13 Mei 2016 Guru Kelas III Peneliti Wasia, S. Pd Basilius Sakeletuk NIP. 19630428 200701 1 003 NIM. 12108249040 112 No Jumlah soal Bobot soal Skor 1 20 butir pilihan ganda 1 skor perolehan skor maksimal x 100 = Hasil

J. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM

Pembelajaran dikatakan berhasil jika hasil belajar siswa mendapatkan nilai 70 dan rata-rata 70 Mengetahui, Yogyakarta,13 Mei 2016 Guru Kelas III Peneliti Wasia, S. Pd Basilius Sakeletuk NIP. 19630428 200701 1 003 NIM. 12108249040 112 No Jumlah soal Bobot soal Skor 1 20 butir pilihan ganda 1 skor perolehan skor maksimal x 100 = Hasil

J. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM

Pembelajaran dikatakan berhasil jika hasil belajar siswa mendapatkan nilai 70 dan rata-rata 70 Mengetahui, Yogyakarta,13 Mei 2016 Guru Kelas III Peneliti Wasia, S. Pd Basilius Sakeletuk NIP. 19630428 200701 1 003 NIM. 12108249040 113 RINGKASAN MATERI a. Kegiatan jual beli di lingkungan rumah Disekitar kita banyak kegiatan jual beli. Di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekolah. Yang dijual beraneka ragam. Sesuai kebutuhan manusia. Tempat jual beli ada yang tetap. Misalnya warung, took, dan pasar. Para pembeli mendatangi tempat-tempat tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ada pula pedagang keliling. Meraka menggunakan gerobak. Sebagian lagi menggunakan pikulan. Untuk memikul barang dagangannya. Dagangannya bermacam-macam. Umumnya sayur- sayuran, buah-buahan, ikan, dan menimuman. Ada juga mainan anak. Ada juga yang menggunakan mobil. Mereka menjual alat rumah tangga, seperti ember plastic, bok, tempat sampah dan lain-lain. Tempat mereka tidak tetap. Mereka selalu berpindah-pindah. 1. Terjadinya kegiatan jual beli Tidak semua kebutuhan dihasilkan sendiri. Petani menghasilkan beras, sayur-sayuran, buah-buahan, dan ikan. Sebagai hasil itu dijual. Hasil penjualan untuk membeli kebutuhan lain. Seperti pakaian, biaya pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Peternak menghasilkan daging, telur, dan susu. Hasil-hasil tersebut tidak dikonsumsi sendiri. Sebagian dijual untuk mendapatkan uang. Dengan uang tersebut mereka membeli beras, gula, minyak dan lain-lain. 114 Jelaslah bahwa kegiatan jual beli terjadi karena adanya perbedaan dalam kebutuhan. Manusia tidak mampu menghasilkan sendiri segala kebutuhan hidupnya. Karena itu terjadilah proses kegiatan jual beli. 2. Tempat kegiatan jual beli Disekitar kita banyak tempat jual beli. Berupa warung, toko, dan pasar. Itu semua ada di lingkungan rumah ataupun di lingkungan sekolah. a. Warung Disekitar rumah banyak warung. Warung itu banyak dikunjungi pembeli. Pagi hari, siang hari, maupun sore hari. Bahkan malam hari. Disana dijual barang-barang kebutuhan sehari-hari. Misalnya beras, gula, the, kopi minyak gorang dan terigu. Ada pula sabun cuci, sabung mandi, odol, sikat gigi, minyak rambut, dan sampo. Masih banyak lagi yang lain. Tidak heran kalau warung-warung itu selalu ramai dikunjungi oleh pembeli. b. Toko Selain warung, banyak dijumpai toko. Toko lebih besar dari warung. Toko banyak macamnya. Sesuai barang yang dijualnya. Misalnya, toko buku. Khusus menjual buku-buku dan alat-alat tulis. 115 c. Pasar Ialah tempat bertemunya para pembeli dan penjual. Disekitar kita ada pasar. Pasar banyak kegunaannya bagi manusia. Segala kebutuhan dapat dibeli di pasar. Kebutuhan makanan dan pakaian. Alat rumah tangga pun dijual disana. Pasar terdiri atas: 1. Pasar tradisional Pedagang sibuk melayani pembeli. Pembeli langsung membayar. Lingkungan pasar kurang bersih dan becek. Penerangan kurang terang. Penataan barang yang dijual kurang rapih. Ciri-ciri pasar tradisional: a Terjadi tawar menawar b Pembayaran langsung kepada penjual c Penjual melayani langsung pembeli d Penataan barang kurang rapih e Lingkungannya kotor, becek dan penerangan kurang. 2. Pasar modern Kita menuju kepasar swalayan. Kita merasakan suasana yang berbeda. Kebersihan dan penerangan jauh berbeda. Lingkungan pasar modern bersih sekali. Penataan barang-barang sangat rapih. Dikelompokkan sesuai dengan jenisnya. Pembeli meyani diri sendiri. Mereka mengambil barang-barang yang hendak dibeli. 116 Ciri-ciri pasar modern adalah: a Kebersihan keamanan terjamin; b Para pembeli melayani diri sendiri; c Tidak ada tawar- menawar harga; d Pembayaran melalui kasir; e Selain dengan uang, pembayaran dilakukan dengan kartu kredit. LEMBAR KERJA SISWA LKS Tujuan Setelah observasi di lapangan toko, siswa diharapkan mampu menuliskan perilaku yang benar sebagai penjual dan pembeli serta dapat mendefinisikan pengertian penjual dan pembeli. Alat dan bahan pensil dan buku catatan siswa dan lembar observasi kelompok 2. Apa saja yang dijual di toko? 3. Sebutkan ciri-ciri toko? 4. Apa yang dimaksud dengan: a. Penjual b. Pembeli Kelompok : Nama Anggota : 1. . 2. . 3. .. 4. . 117 Soal evaluasi mandiri Nama : Kelas : 1. Sebutkan 3 ciri-ciri toko? 2. Apa yang dimaksud dengan: a. Pembeli b. Penjual 3. Potongan harga yang didapat pembeli disebut? 4. Apa bila jumlah barang sedikit dan pembelinya banyak, harga barang akan Kunci Jawaban 1. 3 ciri-ciri toko: - Harga barang ditoko sudah ditetapkan, - Tidak boleh tawar menawar - Kita bisa memilih barang dengan bebas. 2. Maksudnya adalah 1 pembeli adalah orang yang membeli barang untuk memenuhi kebutuhan 2 penjual adalah orang yang menyediakan barang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 3. Diskon 4. Naik. 118 Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan I Siklus II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SD N Kraton Yogyakarta Kelas Semester : III2 dua Tahun Ajaran : 20152016 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Alokasi Waktu : 2x 35JP 1x pertemuan Haritanggal : Jumat, 20 Mei 2016

A. Standar Kompetensi