20 Berikut ini disajikan contoh ngoko alus.
a
Dhuwite mau wis diasta apa durung, Mas?
„Uangnya tadi sudah dibawa atau belum, Kak?‟ b
Sing ireng manis kae garwane Bu Mulyani.
„Yang hitam manis itu suami Bu Mulyani‟.
b. Ragam krama
1 Krama lugu
Sry Satriya Tjatur Wisnu Sasangka 2004: 105 menjelaskan bahwa ragam krama lugu dapat didefinisikan sebagai
suatu bentuk ragam krama lugu yang kadar kehalusannya rendah. Meskipun begitu, jika dibandingkan dengan ngoko alus, ragam
krama tetap menunjukkan kadar kehalusannya. Selanjutnya Pada ragam ini, awalan di- diganti dengan dipun, akhiran
–e diganti - dipun, dan akhiran -ake diganti
–aken Haryana Harjawiyana dan Th. Supriya, 2001: 77.
Menurut Haryana Harjawiyana dan Th. Supriya 2001: 79 menjelaskan bahwa bahasa krama digunakan ketika beribicara
dengan orang lain yang statusnya sama, sudah akrab; berbicara dengan orang lain yang statusnya lebih rendah namun belum akrab
atau sudah akrab, hanya untuk menghormati. Berikut ini disajikan beberapa contoh krama lugu.
a
Mangga pinarak wonten ing griya kula sekedhap
Mari singgah ke rumahku sebentar.
21 b
Kula gadhah lembu gangsal. Saya mempunyai sapi lima.
2 Krama alus
Krama alus adalah bentuk unggah-ungguh bahasa Jawa yang semua kosakatanya terdiri atas leksikon krama dan dapat
ditambah dengan leksikon krama inggil atau krama andhap Sry Satriya Tjatur Sasangka, 2004: 111. Sry Satriya Tjatur Wisnu
Sasangka 2004: 112 menambahkan bahwa dalam tingkat rutur ini afiks dipun, -ipun, dan
–aken lebih sering muncul. Senada dengan pendapat tersebut, Haryana Harjawiyana dan Th. Supriya2001: 100
menjelaskan bahwa pada ragam in, awalan di- diganti dengan dipun, akhiran
–e diganti -dipun, dan akhiran -ake diganti –aken Menurut Haryana Harjawiyana dan Th. Supriya 2001: 102
krama alus ini digunakan ketika berbicara dengan orang lain yang statusnya kira-kira sama, sama-sama menghormati karena belum
terbiasa untuk saling berbicara atau untuk berbicara dengan orang lain yang statusnya lebih tinggi.
Berikut ini akan disajikan beberapa contoh krama alus. a
Panjenengan menapa kersa maringi priksa cara-caranipun damel gangsa?
Apakah anda bersedia memberi tahu cara membuat gamelan? b
Pak Ali mundhut obat resep dokter, ngendikanipun kala wingi garwanipu gerah.
22 Pak Ali membeli obat resep dokter, katanya kemarin istrinya
sakit.
3. Materi Bahasa Jawa Kelas 5 SD Semester II pada Aspek Berbicara