Peran guru dalam pembelajaran melalui pendekatan inkuiri Kelebihan dan kekurangan pendekatan inkuiri

29

c. Peran guru dalam pembelajaran melalui pendekatan inkuiri

W. Gulo 2004: 86-87 mengatakan peranan utama guru dalam menciptakan kondisi pembelajaran inkuiri adalah sebagai berikut: a. motivator, yang memberikan rangsangan supaya siswa aktif dan gairah berpikir. b. fasilitator, yang menunjukkan jalan keluar jika ada hambatan dalam proses berpikir siswa. c. penanya, untuk menyadarkan siswa dari kekeliruan yang mereka perbuat dan memberikan keyakinan pada diri sendiri. d. administrator, yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan di dalam kelas. e. pengarah, yang memimpin arus kegiatan berpikir siswa pada tujuan yang diharapkan. f. manajer, yang mengelola sumber belajar, waktu dan organisasi kelas. g. rewarder, yang memberi penghargaan pada prestasi yang dicapai dalam rangka peningkatan semangat siswa. Dalam pembelajaran melalui pendekatan inkuiri guru tidak lagi berperan sebagai pemberi informasi dan siswa sebagai penerima informasi, sekalipun hal itu sangat diperlukan. Guru dituntut untuk dapat mengarahkan siswa agar aktif mencari informasi dari berbagai sumber, sehingga dapat menemukan informasi secara langsung baik oleh individu maupun kelompok.

d. Kelebihan dan kekurangan pendekatan inkuiri

Roestiyah N.K. 1998: 76 mengatakan kelebihan menggunakan metode inkuiri yaitu: 1 dapat membentuk dan mengembangkan “self concept” pada diri siswa, sehingga siswa dapat mengerti tentang konsep dasar dan ide-ide lebih baik. 2 membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi proses belajar yang baru. 3 mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersikap obyektif, jujur dan terbuka. 4 mendororng siswa untuk berpikir intitutif dan merumuskan hipotesisnya sendiri. 5 memberi kepuasan yang bersifat intrinsik. 30 6 situasi proses belajar menjadi merangsang. 7 dapat mengembangkan bakat atau kecakapan individu. 8 memberi kebebasan siswa untuk belajar sendiri. 9 siswa dapat menghindari dari cara-cara belajar yang tradisional. 10 dapat memberikan waktu pada siswa secukupnya sehingga mereka dapat mengasimilasi dan mengakomodasi informasi. Adapun kekurangan atau kelemahan metode inkuiri menurut Wina Sanjaya 2006: 206-207 yaitu: 1 sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa. 2 sulit merencanakan pembelajaran, karena terbentur dengan kebiasaan siswa dalam belajar. 3 memerlukan waktu yang panjang, sehingga guru sulit menyesuaikannya dengan waktu yang telah ditentukan. 4 sulit diimplementasikan oleh setiap guru, karena kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan siswa menguasai materi pelajaran. Kelemahan yang ada pada metode inkuiri dapat menjadi masukan bagi guru dalam proses pembelajaran. Kelemahan-kelemahan tersebut dapat diminimalisir dengan upaya guru lebih kreatif dalam mengemas suatu pembelajaran, sehingga pembelajaran terasa menarik dan menyenangkan.Jika siswa merasa tertarik terhadap suatu pembelajaran tentu dapat lebih bersemangat dalam belajar sehingga dapat meraih nilai yang baik.

e. Langkah-langkahinkuiri

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kreativitas Belajar Ips Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Koripan Kecamatan Matesih Kabupat

0 1 15

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN Peningkatan Kreativitas Belajar Dalam Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SD Negeri Bulakan 02 Keca

0 1 16

Peningkatan prestasi belajar IPA melalui penerapan metode inkuiri terbimbing pada siswa kelas IV A SD Negeri Gedongtengen Yogyakarta.

1 3 134

Peningkatan prestasi belajar IPA melalui metode Inkuiri Terbimbing pada siswa kelas V SD Negeri Sarikarya tahun pelajaran 2014/2015.

0 1 508

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Plaosan 1 menggunakan metode inkuiri terbimbing.

0 0 331

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Plaosan 1 melalui metode inkuiri terbimbing.

0 3 187

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI.

0 0 335

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA MELALUI PENERAPAN METODE SIMULASI PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI PAKEM 2 SLEMAN.

1 1 164

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING PADA MAPEL PKN KELAS VA SD NEGERI BABARSARI, SLEMAN TAHUN PELAJARAN 20112012

0 1 217

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI PLAOSAN 1 MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING SKRIPSI

0 0 185