12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Tinjauan tentang Belajar
a. Pengertian belajar
Belajar adalah suatu aktifitas yang disengaja dilakukan oleh individu agar terjadi perubahan kemampuan diri. Dengan belajar anak yang tadinya tidak
mampu melakukan sesuatu, menjadi mampu melakukan sesuatu itu, atau anak yang tadinya tidak terampil menjadi terampil. Hal ini sesuai pendapat Slameto
2003: 2 yang mengatakan bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dalam lingkungannya. Sedangkan Muhibbin Syah 2002: 68 mengartikan belajar
sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan
proses kognitif. Seseorang yang belajar akan mengalami perubahan tingkah laku. Perubahan itu tidak hanya pada waktu itu saja, akan tetapi berlangsung dalam
waktu relatif lama. Jika perubahan yang terjadi hanya sesaat saja, maka orang tersebut belum dikatakan belajar.Selanjutnya W. Gulo 2004: 8 berpendapat
bahwa belajar adalah suatu proses yang berlangsung di dalam diri seseorang yang mengubah tingkah lakunya, baik tingkah laku dalam berpikir, bersikap, dan
berbuat. Setelah seseorang itu belajar maka akan terjadi perubahan baik dalam proses berpikir, bersikap maupun berbuat pada waktu seseorang menghadapi
suatu permasalahan.
13
Dari beberapa pendapat para ahli di atas, dapat diambil suatu kesimpulan tentang pengertian belajar, yaitu suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu
yang ditandai dengan perubahan tingkah laku dari hasil pengalamannya. Perubahan tersebut adalah relatif tetap dan berbekas, serta menuju ke arah yang
lebih baik.
b. Ciri-ciri belajar
Ciri-ciri siswa yang belajar dikemukakan Sri Rumini 1991:61 sebagai berikut:
1 dalam belajar ada perubahan tingkah laku baik, tingkah laku yang diamati secara langsung.
2 dalam belajar perubahan tingkah laku dapat mengarah yang lebih jelas. 3 dalam belajar perubahan tingkah laku meliputi tingkah laku kognitif,
afektif dan psikomotor. 4 dalam belajar perubahan tingkah laku menjadi relatif tetap. Bila
seseorang kemampuan membacamenjadi dapat belajar, maka kemampuan membaca tersebut akan tetap dimiliki.
5 belajar merupakan suatu proses usaha yang artinya belajar berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama. Hasilnya beberapa tingkah laku
kadang-kadang dapat diamati, tetapi proses belajar itu sendiri tidak dapat diamati secara langsung.
Sedangkan Syaiful Bahri Djamarah 2000:15-16 berpendapat ada beberapa ciri-ciri belajar, sebagai berikut:
1 perubahan terjadi secara sadar. 2 perubahan dalam belajar bersifat fungsional.
3 perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif. 4 perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara.
5 perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah. 6 perubahanmencakup seluruh aspek tingkah laku.
Dari dua pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa seorang siswa dikatakan belajar jika ada perubahan tingkah laku baik yang meliputi tingkah laku
14
kognitif, afektif dan psikomotor. Perubahan tingkah laku tersebut bukan bersifat sementara namun bersifat relatif tetap.
c. Faktoryang mempengaruhi belajar