PenerapanMetode Inkuiri dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kerangka Pikir

37 Berdasarkan perkembangan tingkat kemampuan berpikir anak kelas tinggi, maka untuk pembelajaran di kelas sebaiknya sudah diarahkan pada pelatihan kemampuan berpikir yang lebih komplek.Dalam pembelajaran dengan metode inkuiri siswa berperan aktif dalam pembelajaran sehingga siswa dilatih untuk berdiskusi, memecahkan masalah dan membuat kesimpulan.

B. PenerapanMetode Inkuiri dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

di Sekolah Dasar IPS merupakan mata pelajaran yang mempelajari fakta-fakta. Materi pembelajaran IPS juga sangat banyak dan luas sehingga siswa terkadang sulit untuk mengingat materi dalam pelajaran tersebut. Agar mudah diingat sangat penting untuk membermaknakan suatu materi. Salah satu cara yaitu dengan menemukan sendiri jawaban atas suatu pertanyaan yang telah dirancang oleh guru. Pada metode inkuiri terbimbing kegiatan belajar mengajar diawali dengan menghadapkan siswa pada masalah yang merangsang. Jika siswa menunjukkan perhatian dan minatnya dengan cara yang dinyatakan oleh reaksi mereka yang berbeda-beda, guru mengarahkan mereka untuk merumuskan dan menyusun masalah. Selanjutnya, siswa diarahkan pada usaha supaya mereka mampu menganalisis, mengorganisasikan kelompok mereka, bekerja dan melaporkan hasilnya.Akhirnya, siswa mengevaluasi sendiri penyelesaiannya dalam hubungannya dengan tujuan semula. Lingkaran ini berulang dengan sendirinya, walaupun dalam situasi lain atau dalam menghadapi masalah baru di luar penyelidikan mereka. Dari uraian tersebut maka pembelajaran dengan metode 38 inkuiri merupakan salah satu solusi dalam pembelajaran IPS yang memiliki materi yang luas dan abstrak.

C. Kerangka Pikir

Berdasarkan latar belakang masalah dapat diketahui bahwa dalam pembelajaran IPS pada semester II tahun ajaran 20122013 pada siswa kelas V SD Negeri Umbulwidodo, prestasi belajar siswa masih sangat rendah karena siswa yang belum mencapai KKM nilai ≤70 adalah sebanyak 60 siswa. Hal ini dikarenakan dalam kegiatan pembelajarannya, guru hanya menggunakan metode ceramah sehingga siswa merasa bosan. Materi IPS yang abstrak juga dirasakan sulit untuk dipahami oleh siswa, sehingga diperlukan kreatifitas guru untuk menggunakan metode pembelajaran baru untuk meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPS. Tujuan pembelajaran IPS di SD adalah agar siswa mampu menguasai konsep-konsep pengetahuan IPS yang kompleks dan keterkaitannya dalam kehidupan sehari-hari serta mampu menggunakan metode ilmiah yang dilandasi sikap ilmiah untuk memecahkan masalah yang dihadapi.IPS sering dianggap sebagai mata pelajaran yang kurang menarik dan dianggap remeh sehingga prestasi belajar siswa masih rendah. Berdasarkan beberapa masalah di atas peneliti berusaha mencari pemecahan masalahnya yaitu dengan menerapkan metodeinkuiri. Melalui penerapan metode inkuiri proses pembelajaran akan terasa lebih menyenangkan bagi siswa karena siswa terlibat aktif dalam menemukan informasi atau materi pelajaran, sehingga informasi yang ditemukan sendiri ini dapat lebih melekat 39 dalam ingatan siswa. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan prestasi belajar IPS. Kerangka pikir dapat disajikan dalam bagan sebagai berikut : \ Gambar 3. Bagan Alur Kerangka Pikir KONDISI AWAL 1. Guru masih menggunakan metode ceramah. 2. Siswa pasif dan tidak mampu memahami konsep IPS. 3. Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 70. PELAKSANAAN TINDAKAN 1. Guru bersama siswa merumuskan masalah. 2. Siswa menyusun hipotesis berdasarkan pengetahuan yang dimiliki. 3. Secara berkelompok, siswa mengumpulkan data. 4. Guru membimbing siswa dengan mengajukan pertanyaan pancingan. 5. Siswa menganalisis data dengan berdiskusi kelompok. 6. Siswa dengan bimbingan guru menarik kesimpulan, dan mencocokkan dengan hipotesis awal. KONDISI AKHIR 1. Keterampilan guru meningkat melalui penerapan metodeinkuiri. 2. Aktivitas siswa meningkat karena guru menciptakan suasana belajar yang aktif, kreatif, dan berpusat pada kebutuhan siswa melalui penerapan metodeinkuiri. 3. Prestasi belajar IPS meningkat karena adanya pembelajaran bermakna dengan penerapan metodeinkuiri. 40

D. Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kreativitas Belajar Ips Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Koripan Kecamatan Matesih Kabupat

0 1 15

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN Peningkatan Kreativitas Belajar Dalam Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SD Negeri Bulakan 02 Keca

0 1 16

Peningkatan prestasi belajar IPA melalui penerapan metode inkuiri terbimbing pada siswa kelas IV A SD Negeri Gedongtengen Yogyakarta.

1 3 134

Peningkatan prestasi belajar IPA melalui metode Inkuiri Terbimbing pada siswa kelas V SD Negeri Sarikarya tahun pelajaran 2014/2015.

0 1 508

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Plaosan 1 menggunakan metode inkuiri terbimbing.

0 0 331

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Plaosan 1 melalui metode inkuiri terbimbing.

0 3 187

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI.

0 0 335

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA MELALUI PENERAPAN METODE SIMULASI PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI PAKEM 2 SLEMAN.

1 1 164

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING PADA MAPEL PKN KELAS VA SD NEGERI BABARSARI, SLEMAN TAHUN PELAJARAN 20112012

0 1 217

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI PLAOSAN 1 MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING SKRIPSI

0 0 185