mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XI IPS SMA Muhammadiyah Wonosobo yang berjumlah 158 siswa yang terbagi
dalam empat kelas dengan distribusi sebagai berikut: Tabel 1. Distribusi Populasi Penelitian
No. Kelas
Jumlah 1.
XI IPS 1 30
2. XI IPS 2
33 3.
XI IPS 3 32
4. XI IPS 4
32 5.
XI IPS 5 31
Jumlah 158
Sumber: Data Primer 2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah
Proportional Random Sampling. Proposional maksudnya bahwa pengambilan sampel tiap kelas ditentukan seimbang atau dengan dengan
banyaknya subyek dari setiap kelas. Random artinya menganggap semua subjek memiliki hak yang sama memperoleh kesempatan untuk dipilih
sebagai sampel. Penentuan besarnya sampel dalam penelitian ini menggunakan Tabel Kretjcie dan Morgan dengan taraf kesalahan 5
yang bisa dilihat di lampiran 9 hal 129, maka dari populasi penelitian yang berjumlah 158 diperoleh jumlah sampel yang diambil sebanyak 113.
Distribusi sampel penelitian sebagai berikut:
Tabel 2. Distribusi Sampel penelitian No.
Kelas Jumlah
1. XI IPS 1
22 2.
XI IPS 2 23
3. XI IPS 3
23 4.
XI IPS 4 23
5. XI IPS 5
22 Jumlah
113 Sumber: Data Primer
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Variabel Penelitian
“Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” Sugiyono, 2010 : 61.
Variabel dalam penelitian ini adalah:
a. Variabel bebas Independent Variable merupakan variabel yang mempengaruhi, yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya
variabel terikat. Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah Lingkungan Belajar
1
X dan Kemandirian Belajar
2
X . b. Variabel terikat Dependent Variable merupakan variabel yang
dipengaruhi, yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat pada penelitian ini adalah Prestasi Belajar Akuntansi
Y.
2. Definisi Operasional
a. Prestasi Belajar Akuntansi Prestasi Belajar Akuntansi merupakan hasil belajar yang
dicapai oleh siswa selama kegiatan belajar secara efektif di sekolah setelah siswa mempelajari materi Akuntansi yang diberikan oleh guru
Akuntansi untuk mencapai tujuan pembelajaran Akuntansi yang ditunjukkan dengan angka atau huruf setelah melalui pengujian atau
tes. Data Prestasi Belajar Akuntansi diambil dari hasil ulangan harian siswa kelas XI IPS pada semester genap tahun ajaran 20142015 pada
Kompetensi Persamaan Dasar Akuntansi dan Kompetensi Menyusun Laporan Keuangan yang dirata-rata. Rata-rata nilai ulangan harian
diperoleh dengan menjumlah nilai ulangan harian lalu dibagi dengan frekuensi ulangan yang telah dilakukan.
b. Lingkungan Belajar Lingkungan Belajar merupakan segala sesuatu yang berada di
sekitar siswa yang dapat mempengaruhi tingkah laku dan perkembangan dalam proses belajar. Lingkungan Belajar terdiri dari
lingkungan sosial dan lingkungan nonsosial baik di sekolah maupun di tempat tinggal siswa. Lingkungan Belajar diukur dari lingkungan
sosialnya yaitu peran orang tua, peran teman bergaul siswa di rumah, peran teman sekelas, dan peran guru dalam proses belajar siswa, serta
diukur dari lingkungan nonsosial siswa yang meliputi keadaan tempat belajar siswa, kelengkapan alat-alat belajar Akuntansi, ketersediaan