Lingkungan Belajar X Deskripsi Data

Tabel 12. Kategori Variabel Lingkungan Belajar di Sekolah No. Kategori Rumus Hitungan 1 Sangat Rendah X M i -1,5SD i X 36.75 2 Rendah M i - 1,5SDi  X M i 36.75  X 52.5 3 Tinggi M i  X M i + 1,5SD i 52.5  X 68.25 4 Sangat tinggi X  M i + 1,5SD i X  68.25 Berdasarkan perhitungan di atas, maka diperoleh kecenderungan Lingkungan Belajar sebagai berikut: Tabel 13. Kategori Variabel Lingkungan Belajar di Sekolah No. Kelas Interval Frekuensi Kategori Absolut Relatif 1 X 36.75 10 8.85 Sangat Rendah 2 36.75  X 52.5 61 53.98 Rendah 3 52.5  X 68.25 24 21.24 Tinggi 4 X  68.25 18 15.93 Sangat tinggi Total 113 100 Tabel tersebut menunjukkan bahwa terdapat siswa yang berada dalam kategori sangat rendah sebesar 10 siswa 8,85, 61 siswa 53,98 dalam kategori rendah, 24 siswa 21,24 berada dalam kategori tinggi, dan 18 siswa 15,93 dalam kategori sangat tinggi. Berdasarkan distribusi kecenderungan frekuensi variabel Lingkungan Belajar di atas dapat digambarkan dalam pie-chart sebagai berikut: Gambar 6. Pie-Chart Lingkungan Belajar sangat rendah8,85 rendah 53,98 tinggi 21,24 sangat tinggi 15,93

3. Kemandirian Belajar X

2 Variabel Kemandirian Belajar X 2 dalam penelitian ini diukur melalui angket 16 butir pernyataan. Berdasarkan data yang diperoleh melalui angket yang disebarkan kepada 113 responden menunjukkan bahwa variabel Kemandirian Belajar X 2 diperoleh skor tertinggi sebesar 64 dari skor tertinggi yang mungkin dicapai sebesar 4 x 16 = 64 dan skor terendah sebesar 21 dari skor terendah yang mungkin dicapai sebesar 1 x 16 = 16. Dari skor tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan SPSS Statistic 17.0 for Windows diperoleh harga Mean M sebesar 39,109; Median Me sebesar 37,00; Mode Mo sebesar 37,00; dan Standar Deviasi sebesar 9,0606. Untuk menyusun distribusi frekuensi Kemandirian Belajar X 2 dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menghitung Jumlah Kelas Interval Jumlah kelas interval K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 113 = 1 + 3,3 2,053 = 7,7749 dibulatkan menjadi 8 b. Menghitung Rentang Data Rentang data R = data tertinggi – data terendah = 64 – 21 = 43 c. Menghitung Panjang Data Panjang kelas P = = = 5,375 dibulatkan menjadi 5 Tabel 14. Distribusi Frekuensi Variabel Kemandirian Belajar No Kelas Interval Frekuensi Frekuensi 1 21-25 3 2 2 26-30 13 12 3 31-35 27 24 4 36-40 29 26 5 41-45 20 18 6 46-50 8 7 7 51-55 3 2 8 56-60 6 5 9 61-65 4 4 Jumlah 113 100 Berdasarkan tabel Distribusi Frekuensi Variabel Kemandirian Belajar dapat digambarkan Histogram sebagai Berikut: Gambar 7. Histogram Distribusi Frekuensi Kemandirian Belajar 3 13 27 29 20 8 3 6 4 5 10 15 20 25 30 35 Fr e ku e n si Kelas Interval 20.5 25.5 30.5 35.5 40.5 45.5 50.5 56.5 60.5 64.5 Pengkategorian variabel Kemandirian Belajar menggunakan kriteria skor ideal. Perhitungannya adalah sebagai berikut: Jumlah Butir = 16 Mi = Penskoran = 1 – 4 SD i = X min i = 16 x 1 = 16 1,5SD i = 1,5 x 8 = 12 X max i = 16 x 4 = 64 Tabel 15. Kategori Variabel Kemandirian Belajar No. Kategori Rumus Hitungan 1 Sangat Rendah X M i -1,5SD i X 28 2 Rendah M i - 1,5SDi  X M i 28  X 40 3 Tinggi M i  X M i + 1,5SD i 40  X 52 4 Sangat tinggi X  M i + 1,5SD i X  52 Berdasarkan perhitungan di atas, maka diperoleh kecenderungan Kemandirian Belajar sebagai berikut: Tabel 15. Kategori Kecenderungan Kemandirian Belajar No. Kelas Interval Frekuensi Kategori Absolut Relatif 1 X 28 7 6,20 Sangat Rendah 2 28  X 40 65 57,52 Rendah 3 40  X 52 31 27,43 Sedang 4 X  52 10 8,85 Tinggi Total 97 100 Tabel tersebut menunjukkan bahwa terdapat siswa yang berada dalam kategori sangat rendah sebesar 7 siswa 6,20 , 65 siswa 57,52 dalam kategori rendah, 31 siswa 27,43 berada dalam kategori tinggi, dan 10 siswa 8,85 dalam kategori sangat tinggi. Berdasarkan distribusi kecenderungan frekuensi variabel Kemandirian Belajar di atas dapat digambarkan dalam pie-chart sebagai berikut: Gambar 8. Pie-Chart Kecenderungan Variabel Kemandirian Belajar

B. Pengujian Prasyarat Analisis

Sebelum dilakukan analisis data terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yang terdiri dari uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolineritas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov. Berdasarkan analisis data dengan bantuan program komputer yaitu SPSS versi 17.0 for windows dapat diketahui nilai signifikansi yang menunjukan normalitas data. Kriteria yang digunakan yaitu data dikatakan berdistribusi normal jika harga koefisien Asymp.Sg pada output Kolmogorov-Smirnov test lebih besar dari alpha yang ditentukan yaitu 5 0,05. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 for windows pada lampiran 6 halaman 120 diperoleh hasil uji normalitas adalah sebagai berikut: sangat rendah 6,2 tinggi 57,52 sedang 27,43 rendah 8,85

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25