Populasi dan Sampel Penelitian

2. Definisi Operasional

a. Prestasi Belajar Akuntansi Prestasi Belajar Akuntansi merupakan hasil belajar yang dicapai oleh siswa selama kegiatan belajar secara efektif di sekolah setelah siswa mempelajari materi Akuntansi yang diberikan oleh guru Akuntansi untuk mencapai tujuan pembelajaran Akuntansi yang ditunjukkan dengan angka atau huruf setelah melalui pengujian atau tes. Data Prestasi Belajar Akuntansi diambil dari hasil ulangan harian siswa kelas XI IPS pada semester genap tahun ajaran 20142015 pada Kompetensi Persamaan Dasar Akuntansi dan Kompetensi Menyusun Laporan Keuangan yang dirata-rata. Rata-rata nilai ulangan harian diperoleh dengan menjumlah nilai ulangan harian lalu dibagi dengan frekuensi ulangan yang telah dilakukan. b. Lingkungan Belajar Lingkungan Belajar merupakan segala sesuatu yang berada di sekitar siswa yang dapat mempengaruhi tingkah laku dan perkembangan dalam proses belajar. Lingkungan Belajar terdiri dari lingkungan sosial dan lingkungan nonsosial baik di sekolah maupun di tempat tinggal siswa. Lingkungan Belajar diukur dari lingkungan sosialnya yaitu peran orang tua, peran teman bergaul siswa di rumah, peran teman sekelas, dan peran guru dalam proses belajar siswa, serta diukur dari lingkungan nonsosial siswa yang meliputi keadaan tempat belajar siswa, kelengkapan alat-alat belajar Akuntansi, ketersediaan sumber belajar Akuntansi. Untuk memperoleh data mengenai Lingkungan Belajar dilakukan dengan menggunakan angket dan dijawab oleh siswa kelas XI IPS, kemudian dihitung skor dari hasil jawaban angket untuk mengetahui apakah Lingkungan Belajar siswa mendukung atau tidak untuk proses belajar. c. Kemandirian Belajar Kemandirian Belajar merupakan kondisi seorang siswa yang mempunyai dorongan atau motivasi belajar Akuntansi untuk bersaing dan maju demi kebaikan dirinya, berinisiatif dan kreatif dalam proses belajar Akuntansi, mampu mengambil keputusan untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam proses belajar Akuntansi, memiliki kepercayaan diri atas kemampuan diri sendiri, serta bertanggung jawab terhadap kegiatan belajar Akuntansi yang dibebankan pada siswa. Untuk memperoleh data mengenai Kemandirian Belajar dilakukan dengan menggunakan angket dan dijawab oleh siswa kelas XI IPS, kemudian dihitung skor dari hasil jawaban angket untuk mengetahui apakah Kemandirian Belajar siswa rendah, sedang, atau tinggi.

E. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner angket dan dokumentasi. 1. Kuesioner Angket “Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya” Sugiyono, 2010: 199. Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai Lingkungan Belajar dan Kemandirian Belajar siswa berupa pernyataan kepada siswa kelas XI IPS SMA Muhammadiyah Wonosobo. 2. Metode Dokumentasi Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai jumlah siswa dan data Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Muhammadiyah Wonosobo berupa rata-rata nilai ulangan harian semester genap tahun ajaran 20142015 pada pada Kompetensi Persamaan Dasar Akuntansi dan Kompetensi Menyusun Laporan Keuangan. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut: a. Persiapan mengisi angket, dengan memberikan angket Lingkungan Belajar dan Kemandirian Belajar kepada responden untuk diisi secara lengkap dan tidak lupa dengan mengisi identitas responden tersebut seperti: nama dan kelas. b. Setelah pengisian angket kemudian pengumpulan data Prestasi Belajar Akuntansi dengan melihat nilai ulangan harian semester gasal siswa kelas pada kelas XI IPS SMA Muhammadiyah Wonosobo tahun ajaran 20142015 pada Kompetensi Persamaan Dasar Akuntansi dan Kompetensi Menyusun Laporan Keuangan.

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25