35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini disusun untuk memecahkan suatu masalah, diujicobakan
dalam situasi sebenarnya dengan melihat kekurangan dan kelebihan serta melakukan perubahan yang berfungsi sebagai peningkatan. Upaya perbaikan ini
dilakukan dengan melaksanakan tindakan untuk mencari jawaban atas permasalahan yang diangkat dari kegiatan sehari-hari di kelas. Penelitian tindakan
kelas classroom action research merupakan suatu penelitian tindakan di bidang pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk
memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran, Kasihani Kasbolah 1998:15.
Penelitian tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah berbentuk penelitian kolaboratif. Sesuai pendapat Suharsimi Arikunto, dkk 2009: 17
menyatakan bahwa dalam penelitian kolaborasi, pihak yang melakukan tindakan adalah guru itu sendiri, sedangkan yang diminta melakukan pengamatan terhadap
berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti, bukan guru yang sedang melakukan tindakan. Dalam penelitian kolaborasi disarankan kepada guru yang
belum pernah atau jarang melakukan penelitian. Penelitian kolaborasi akan menciptakan kerjasama antara guru kelas dengan peneliti dalam melaksanakan
proses pembelajaran. Dengan demikian, mulai dari perencanaan penelitian, peneliti senantiasa terlibat. Kemudian peneliti memantau, mencatat, dan
36
mengumpulkan data lalu menganalisa data diakhiri dengan melaporkan hasil penelitiannya. Dalam melakukan penelitian jangan sampai menganggu kegiatan
belajar mengajar yang sedang berlangsung sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar.
Berdasarkan pendapat ahli di atas, penelituan tindakan kelas adalah penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan di dalam kelas
dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini juga merupakan penelitian kolaboratif antara guru kelas III SD
Negeri Pendowoharjo Sleman dengan peneliti yang dibantu oleh satu orang sebagai pengamat. Kolaborasi disini, guru kelas yang melakukan tindakan,
sedangkan rencana pelaksanaan pembelajaran, instrumen baik evaluasi maupun observasi dibuat oleh peneliti dengan dikonsultasikan kepada ahli, baik guru
maupun dosen.
B. Desain Peneitian