8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Sikap Demokrasi Siswa Pada Mata Pelajaran IPS
1. Pengertian Sikap
M. Ngalim Purwanto 1990: 140-141 menyatakan bahwa sikap dalam bahasa Inggris disebut Attitude adalah suatu cara bereaksi terhadap suatu
perangsang. Johson dan Johson Eko putro 2010: 109-110 mengatakan sikap sebagai
“an attitude is a positive or negative reaction to a person, object, or ide”. Sikap memiliki komponen kognitif pikiran, komponen afektif perasaan, dan
komponen perilaku, David O. Sears, dkk 2004:269. Bersadarkan pendapat di atas, dalam penelitian ini peneliti memfokuskan
pada komponen afektif perasaan, pada Depdiknas 2004a: 7 Jamil Supri H 2012: 176 berbunyi aspek afektif yang bisa dinilai di sekolah yaitu sikap dan
nilai. Sikap adalah perasaan positif terhadap suatu objek. Objek ini bisa berupa kegiatan atau mata pelajaran pendidikan. Sikap siswa terhadap mata pelajaran,
misalnya IPS harus lebih positif setelah mengikuti pelajaran IPS. Jadi sikap siswa setelah mengikuti pelajaran lebih positif dibandingkan sebelum mengikuti
pelajaran. Perubahan ini merupakan salah satu indikator keberhasilan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran untuk itu guru harus membuat rencana
pembelajaran termasuk pengalaman belajar siswa yang memuat sikapnya menjadi lebih positif.
9
2. Sikap Demokrasi
Paul Suparno 2004: 44 sikap demokrasi adalah sikap menghargai manusia lain, menghargai gagasan teman dan orang lain, keberanian mengungkapkan
gagasannya di kelas secara rasional, sikap tidak deskriminatif, sikap kritis terhadap gagasan guru, pimpinan, dan instansi yang ada, keberanian untuk
berdiskusi secara rasional dengan teman yang punya nilai lain, persaudaraan dengan teman. Sikap demokrasi dapat dinilai dalam dua aspek, yaitu aspek
pemahaman dan penghayatan. Pemahaman dapat dievaluasi dengan melihat pengertian siswa, dalam pembelajaran budi pekerti sendiri yang berisi pemahaman
nilai moral atau niali baik. Sedangkan nilai penghayatan dapat dievaluasi dengan memantau sikap siswa selama di sekolah, sejauh mana mereka sungguh
menghargai teman lain, orang lain, dan mau bersatu dengan orang lain. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sikap demokrasi
siswa adalah suatu kesiapan atau kecenderungan peserta didik untuk bertingkah laku mengutamakan kepentingan bersama, menghargai pendapat orang lain secara
wajar, jujur dan terbuka. Sikap demokrasi akan menciptakan suasana kehidupan yang demokrasi antara guru dengan siswa, sehingga siswa kecenderungan untuk
bersikap perbuatan dan berkata-kata dalam menghadapi objek, ide dan situasi atau nilai yang meliputi kebijaksanaan dilandasi oleh akal sehat, mempunyai
kedudukan, hak dan kewajiban yang sama, dan musyawarah dapat dilaksanakan secara perwakilan dan langsung.
10
3. Nilai atau Kultur Demokrasi