10
3. Nilai atau Kultur Demokrasi
Nilai demokrasi penting untuk tegaknya demokrasi di suatu tempat, dalam hal ini sekolah. Menurut Zamroni Winarno 2008: 98 menyebutkan ada beberapa
kultur atau nilai demokrasi, yaitu sebagai berikut: a toleransi, b kebebasan mengemukakan pendapat, c menghormati perbedaan pendapat, d memahami
keanekaragaman dalam masyarakat sekolah, e terbuka dan komunikasi, f menjunjung nilai dan martabat kemanusiaan, g percaya diri, h tidak
menggantungkan pendapat orang lain, i saling menghargai, j mampu mengekang diri, dan k kebersamaan dan keseimbangan.
Nurul Zuriah 2007: 48-49 menyatakan bahwa setidak-tidaknya ada lima aspek nilai demokrasi yang dapat dikembangkan pada anak usia sekolah dasar
melalui pendidikan IPS, nilai demokrasi dapat ditanamkan secara tepat dan akurat. Melalui bidang studi sosial tersebut penanaman jiwa dan nilai demokrasi dapat
ditumbuhkan sejak dini pada anak didik. Nilai demokrasi yang perlu ditanamkan pada anak didik di jenjang pendidikan dasar antara lain:
a. Sikap menghargai adanya perbedaan pendapat.
Dalam diskusi setiap orang diharapkan dapat mengemukakan pendapatnya baik itu benar maupun salah. Setiap peserta diskusi diharapkan untuk mau
mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain serta menjauhkan diri dari sikap hanya ingin menang sendiri.
11
b. Saling menghormati.
Saling menghormati merupakan situasi yang menggambarkan hubungan yang menumbuhkan kehidupan yang rukun, tertib, dan damai, Departemen
pendidikan dan kebudayaan 1996: 45. c.
Memiliki dan mengembangkan sikap toleransi. Sikap dan perilaku yang mencerminkan toleransi dan penghargaan
terhadap pendapat, gagasan, dan tingkah laku orang lain, baik yang sependapat maupun yang tidak sependapat dengan dirinya.
d. Mampu mengekang diri
Pengendalian diri pada hakikatnya adalah kemampuan untuk mengekang nafsu atau kehendak dan kemampuan untuk membatasi kepentingan yang
berpusat pada diri sendiri. Dengan mengekang diri manusia berusaha untuk mengadakan penyesuaian-penyesuaian antara keinginan, kehendak atau nafsu
yang ada dalam diri dan hal-hal yang ada di luar diri seperti keadaan, kebiasaan atau norma yang berlaku dalam masyarakat Bambang Suteng 2003: 155.
e. Percaya diri.
Percaya diri merupakan sikap seseorang yang memiliki kepercayaan dengan usaha sendiri, tanpa ragu-ragu dan tidak takut dalam berbuat sesuatu
Warsito Adnan 2003: 13. Dalam penelitian ini peneliti mengacu pendapatnya Nurul Zuriah bahwa
sikap demokrasi siswa yang dikembangkan di sekolah dasar, yaitu: 1 Sikap menghargai adanya perbedaan pendapat, 2 saling menghormati, 3 memiliki
12
dan mengembangkan sikap toleransi, 4 mampu mengekang diri, dan 5 percaya diri.
4. Mengembangkan Sikap Demokrasi di Sekolah Dasar