44
Keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media diorama adalah keterampilan menulis dengan baik, siswa dapat menulis karangan yang
melukiskan orang, suasana, keadaan suatu tempat, kejadian, atau barang sesudah melihat media diorama. Menulis karangan deskripsi bukanlah
keterampilan yang mudah dikuasai tanpa latihan. Keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media diorama merupakan latihan yang baik
bagi siswa untuk dapat menguasai keterampilan menulis karangan deskripsi.
Penggunaan media diorama dalam proses belajar mengajar di SD, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi.
Dalam meningkatkan keterampilan menulis deskripsi, media diorama dibuat semenarik mungkin sehingga dapat meningkatkan antusiasme siswa pada
pembelajaran keterampilan menulis karangan deskripsi.
4. Tahap-tahap Pembelajaran Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi
menggunakan Media Diorama
Proses pembelajaran
keterampilan menulis
karangan deskripsi
menggunakan media diorama dilakukan dalam tiga kegiatan, yaitu kegiatan awal pembelajaran, kegiatan inti pembelajaran, dan kegiatan akhir
pembelajaran. Dalam kegiatan awal, guru mengkondisikan siswa agar siap belajar dan menyampaikan apersepsi. Kegiatan inti dimulai dengan penjelasan
guru tentang karangan deskripsi, EYD, dan tahapan dalam menulis karangan deskripsi menggunakan media diorama. Selanjutnya siswa diajak mengamati
media diorama sambil menyimak penjelasan dari guru agar siswa dapat menggunakan panca inderanya untuk mengetahui ciri khusus yang menonjol
dalam diorama, misalnya warna, kejadian, tempat, orang, dan suasana. Siswa
45
diminta untuk menyebutkan objek apa saja yang ada dalam diorama, warna, tempat, dan sebagainya. Selanjutnya siswa diminta untuk mulai menggunakan
imajinasi mereka tentang keadaan yang ada dalam diorama.
Kemudian siswa diminta untuk menulis hasil pengamatan mereka dan mencoba menggambarkan apa yang mereka lihat. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa penggunaan media diorama adalah mengamati secara detail sebuah media diorama kemudian menuangkan rincian-rinciannya ke dalam bentuk
tulisan dan mengembangkannya menjadi sebuah karangan deskripsi yang baik dan sesuai dengan objek yang diamati, serta sesuai dengan ejaan.
Pembelajaran keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media diorama mampu memancing keaktifan, antusiasme, dan minat siswa
terhadap pembelajaran keterampilan menulis karangan deskripsi. Pembelajaran keterampilan menulis karangan deskripsi memang tidak mudah, penggunaan
diorama dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi adalah suatu latihan yang baik bagi siswa agar mampu menguasai keterampilan menulis karangan
deskripsi. Digunakannya media diorama dalam pembelajaran keterampilan menulis karangan deskripsi dapat merangsang siswa untuk aktif menulis.
Selain itu bentuknya yang mini dan unik serta warnanya yang menarik dapat meningkatkan antusiasme dan minat siswa terhadap pembelajaran keterampilan
menulis karangan deskripsi.
F. Kerangka Pikir