61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Awal Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD N Puluhan Sedayu Bantul di kelas IV pada mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya pembelajaran keterampilan
menulis karangan deskripsi. SD N Puluhan termasuk dalam wilayah UPT PPD Kecamatan Sedayu, Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul. SD N Puluhan
terletak di Dusun Kemusuk Kelurahan Argomulyo Kecamatam Sedayu Kabupaten Bantul. Lingkungan sekitar SD N Puluhan merupakan daerah
pertanian dan pemukiman penduduk.
2. Keadaan Tempat Penelitian
SD N Puluhan merupakan regroup dari dua SD sebelumnya yaitu SD N Puluhan 1 dan SD N Puluhan 2. Jumlah siswa kelas IV SD N Puluhan saat ini
yaitu 26 siswa, 19 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Berdasarkan hasil observasi di lingkungan sekolah, SD N Puluhan
Sedayu Bantul berada di daerah pedesaan. Letak SD N Puluhan berada di pinggir jalan raya menuju ibu kota Kecamatan Sedayu. SD N Puluhan
bersebalahan dengan kompleks pemakaman milik keluarga mantan Presiden Soeharto. Lingkungan SD N Puluhan tertata dengan baik, dengan penataan
ruangan, halaman, kebun dan taman yang rapi. Seluruh bangunan sekolah diberi pagar tinggi sehingga aman bagi siswa.
62
3. Kondisi Awal Prasiklus
Berdasarkan observasi yang dilakukan di lingkungan sekolah dan proses pembelajaran, diketahui bahwa siswa SD N Puluhan tinggal di daerah pedesaan
sehingga bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa daerah yaitu Bahasa Jawa. Siswa kurang terbiasa menggunakan Bahasa Indonesia. Dalam proses
pembelajaran, guru sering memadukan Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa sebagai bahasa pengantar. Hal ini membuat perbendaharaan kata siswa
terbatas. Permasalahan ini menjadi salah satu penghambat kreativitas siswa dalam menulis karangan deskripsi.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas IV SD N Puluhan pada tanggal 23 Februari 2013, ditemukan bahwa dalam pembelajaran keterampilan
menulis karangan deskripsi, guru belum menggunakan metode atau media yang relevan. Guru cenderung menggunakan metode ceramah dan penugasan tanpa
menggunakan media. Hal ini terjadi karena pengadaan media dapat menyita banyak waktu sementara materi yang perlu diajarkan cukup banyak.
B. Hasil Penelitian