113
No Nama
Siswa Nilai Pra
tindakan
Ket. Nilai
Siklus I
Ket. Nilai
Siklus II
Ket. T TT
T TT
T TT
14. BS 57
- 73
- 72
- 15. FE
66 -
72 -
78 -
16. HW 63
- 69
- 77
- 17. NY
58 -
65 -
68 -
18. FR 67
- 74
- 81
- 19. FF
57 -
66 -
70 -
20. RNF 57
- 69
- 72
- 21. SYA
58 -
62 -
68 -
22. AOK 67
- 71
- 72
- 23. VNA
69 -
71 -
75 -
24. THD 72
- 78
- 78
- 25. RKN
67 -
67 -
74 -
26. AR 60
- 64
- 71
-
Jumlah 1643
5 21
1803 14
12 1891
20 6
Rata-rata
63,19 69,34
72,73 Data di atas menunjukkan adanya peningkatan keterampilan menulis
karangan deskripsi siswa. Dalam setiap tindakan yang dilakukan, terdapat beberapa kendala atau permasalahan yang terjadi sehingga keterampilan menulis
karangan deskripsi siswa masih rendah. Meskipun demikian, secara perlahan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SD N Puluhan dapat
ditingkatan. Perkembangan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa dari pratindakan sampai siklus II tersaji sebagai berikut.
1. Pratindakan
Jumlah siswa yang telah memenuhi standar KKM pada pembelajaran keterampilan menulis karangan deskripsi pratindakan sebanyak 5 siswa atau
sebesar 19,23 dari 26 siswa. Hal tersebut disebabkan oleh permasalahan sebagai berikut.
a. Siswa belum mampu menuangkan ide atau gagasan dengan baik.
114
b. Siswa tidak menggunakan tata bahasa, diksi, dan ejaan dengan baik. Hal ini
terlihat dalam hasil karangan deskripsi siswa yang masih terdapat banyak kesalahan.
c. Perbendaharaan kata siswa terbatas sehingga banyak siswa masih
mengulang kata yang sama dalam satu paragraf. d.
Guru belum menggunakan metode atau media yang bervariasi sehingga siswa mudah bosan.
2. Siklus I
Pada siklus I, siswa yang telah memenuhi standar KKM berjumlah 14 siswa atau sebesar 53,83 dari 26 siswa. Terjadi peningkatan setelah
digunakannya media diorama. Namun persentase tersebut belum memenuhi kriteria keberhasilan tindakan yaitu 70. Perolehan persentase ketuntasan pada
siklus I masih rendah dikarenakan sebagian siswa belum mampu menuangkan ide atau gagasan yang dimiliki ke dalam bentuk tulisan dengan baik. Selain itu,
belum semua siswa mampu menguasai tata bahasa, kosa kata, serta ejaan yang baik dan benar. Hal ini terlihat dalam karangan deskripsi siswa yang
menunjukkan banyaknya kesalahan baik dari ketatabahasaan, kosa kata, maupun ejaan.
3. Siklus II
Pada siklus II, jumlah siswa yang telah memenuhi standar KKM sebanyak 20 siswa atau sebesar 76,92 dari 26 siswa. Pada siklus ini, siswa
sudah mampu menuangkan ide atau gagasan yang dimiliki ke dalam bentuk tulisan dengan baik. Penguasaan tata bahasa, kosa kata, dan ejaan siswa
115
mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dalam karangan deskripsi siswa yang menunjukkan hasil yang lebik baik dari siklus sebelumnya. Siswa mulai
memperhatikan ketatabahasaan, kosa kata, dan ejaan dalam menulis karangan deskripsi.
Dari semua siklus yang telah dilaksanakan, terjadi kenaikan nilai rata- rata keterampilan menulis karangan deskripsi. Dari pratindakan ke siklus I
sebesar 9,73, yaitu dari 63,19 menjadi 69,34. Sementara kenaikan nilai rata- rata keterampilan menulis karangan deskripsi dari siklus I ke siklus II sebesar
4,88, yaitu dari 69,34 menjadi 72,73. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media diorama dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi
siswa kelas IV SD N Puluhan Sedayu Bantul.
D. Keterbatasan Penelitian