d. Keadaan Kelompok Belajar Keaksaraan Fungsional Setelah
Program Selesai
Keadaan kelompok belajar keaksaraan fungsional setelah program selesai adalah masih berjalan terus dan tetap diisi oleh 10 orang warga
belajar itu sendiri. Mereka bisa melanjutkan dari tahap dasar ke tahap lanjutan, tetapi akan berkurang bila ada warga belajar yang meninggal
dunia dan pindah tempat, hal ini seperti yang diungkapkan oleh “YS” selaku ketua PKBM Mandiri:
“...kelompok warga belajar sendiri yang berisi 10 orang itu tetap berjalan terus mas itu hanya bisa berkurang bila ada yang pindah
rumah ke desa lain atau ada warga belajar yang meninggal dunia, kan misalnya mereka mengikuti keaksaraan fungsional tahap dasar
dulu, tahap dasar isinya adalah warga belajar yang benar-benar belum bisa mengenal huruf serta tidak bisa membaca dan menulis,
kalau sudah lulus dari tahap dasar bisa masuk ke tahap lanjutan mas, jadi mereka dibedakan agar tidak terjadi kesenjangan ilmu dalam
proses pembelajaran dam benar-benar bisa memahami ilmu yang diberikan tutor secara efektif” CW.1
Hal tersebut dikuatkan oleh pernyataan “FE” selaku Tutor keaksaraan fungsional PKBM Mandiri:
“...kita harapkan kelompok belajar keaksaraan fungsional bisa melanjutkan ke kesetaraan Paket A mas, karena mereka bisa
mendapatkan ijazah paket A, tapi sebelum melanjutkan ke kejar paket, mereka yang ada di keaksaraan fungsional dasar yang sudah
diberikan materi baca tulis hitung harus melanjutkan ke keaksaraan fungsional lanjutan yang sudah diberikan materi pelajaran
Matematika, IPA, pendidikan kewarganegaraan, bahasa jawa, agama.. jadi kelompok belajar saya harap agar melanjutkan ke
tahapan selanjutnya agar benar-benar memilki pendidikan dan keterampilan yang memadai” CW.2
Pernyataan tersebut hampir sesuai dengan yang diungkapkan oleh “Rb” selaku warga belajar keaksaraan fungsional:
89
“...saya kalau mau melanjutkan program belajar cuma ikut sama teman-teman saja mas, kalau teman-teman pada melanjutkan ya saya
ikut melanjutkan mas... soalnya gini mas kalau saya ikut melanjutkan sendiri gak ada temannya saya juga gak jadi
melanjutkan, gak ada temen soalnya, yang penting sudah bisa baca tulis sudah cukup mas..” CW.3
Dari hasil wawancara dapat diambil kesimpulan bahwa keadaan kelompok belajar keaksaraan fungsional di PKBM Mandiri setelah
program selesai adalah tetap berjalan dan dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya tapi itu semua tergantung dari kemauan warga belajar sendiri.
Setelah lulus dari program keaksaraan fungsional dasar, warga belajar harus melanjutkan ke tahap lanjutan, selanjutnya setelah program
keaksaraan fungsional lanjutan selesailulus dapat melanjutkan ke kejar paket A agar bisa mendapat ijazah yang setara SD.
C. Pembahasan
1. Pelaksanaan Pembelajaran Keaksaraan Fungsional di PKBM
Mandiri.
Menurut Sihombing 1999:21 “keaksaraan fungsional adalah pengembangan dari program pemberantasan buta huruf.” Tujuan dari
program ini adalah untuk meningkatkan keaksaraan dasar warga masyarakat buta aksara warga belajar sesuai dengan minat dan kebutuhan hidupnya.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk melayani warga masyarakat yang menyandang buta aksara, usia 10-44 tahun, dengan prioritas usia 17-30 tahun.
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dibantu oleh seorang tutor, materi pelajaran dan sarana belajar dikembangkan dan berkaitan dengan mata
pencaharian warga belajar. 90