Jenis Penelitian Setting Penelitian Subjek Penelitian Metode dan Teknik Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Menurut Creswell dalam Iskandar 2009:9 “penelitian kualitatif adalah suatu suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi alami.” Menurut Iskandar 2009:11 mengemukakan bahwa “metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.” Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mendeskripsikan “Upaya tutor dalam menumbuhkan motivasi belajar warga belajar keaksaraan fungsional di PKBM Mandiri, Kretek”.

B. Setting Penelitian

Peneliti akan melakukan pengamatan awal untuk memahami dan menjelaskan tentang situasi keadaan dan latar subjek penelitian yang dikenai tindakan pada tempat penelitian, waktu penelitian, dan subjek penelitian. 53 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Mandiri, yang beralamatkan di Jalan Samas Km 21, Kretek Bantul. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Mei – Juni 2013

C. Subjek Penelitian

Untuk Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah Kepala PKBM Mandiri, tutor keaksaraan fungsional dan warga belajar keaksaraan fungsional.

D. Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Menurut Iskandar 2009:211 data atau informasi yang menjadi bahan baku penelitian, untuk diolah merupakan data yang berwujud data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data primer, merupakan data yang diperoleh melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut: a. Wawancara Untuk memperoleh data yang memadai, peneliti juga menggunakan teknik wawancara dengan subyek yang terlibat dalam interaksi sosial yang dianggap memiliki pengetahuan, mendalami situasi dan mengetahui informasi untuk mewakili lembaga tempat penelitian untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan fokus penelitian. 54 Wawancara merupakan bentuk komunikasi antara peneliti dengan subyek yang diteliti dengan mengajukan pertanyaan-pertanyan dalam mencari informasi berdasarkan tujuan. Wawancara menurut Moleong 2011:186 adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan ini dilakukan dengan dua pihak, meliputi pewawancara yaitu orang yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yaitu orang yang memberikan jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara. Dari beberapa uraian di atas, dapat dijelaskan bahwa wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara, seorang peneliti memberikan pertanyaan kepada narasumber, yang pertanyaan tersebut berkaitan dengan bahan penelitian, dengan harapan peneliti mendapatkan informasi yang dibutuhkannya. Wawancara dilakukan kepada narasumber yang meliputi Kepala PKBM Mandiri, Tutor keaksaraan fungsional, dan warga belajar keaksaraan fungsional. 2. Data sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui pengumpulan atau pengolahan data yang bersifat studi dokumentasi analisis dokumen berupa penelaahnya terhadap dokumen pribadi, resmi kelembagaan, reverensi- reverensi atau peraturan literatur laporan, tulisan dan lain-lain yang memiliki relevansi dengan fokus permasalahan penelitian. Sumber data sekunder dapat dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan bahkan untuk meramalkan tentang organisasi tempat penelitian, data-data yang 55 berhubungan dengan subyek yang diteliti serta dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Tabel.2 Teknik Pengumpulan Data No Aspek Indikator Sumber Data Teknik 1. Pelaksanaan Pembelajaran KF - Persiapan - Pelaksanaan - Penilaian • Tutor • Warga belajar • Tempat • Waktu • Metode • Media • Bersama • Tes dan non tes Kepala PKBM, tutor, warga belajar Wawancara, Dokumentasi 2. Upaya tutor dalam menumbuhkan motivasi - Cara tutor dalam memotivasi • Lisan • Intensitas • Tujuan Kepala PKBM, tutor, warga belajar Wawancara - Reward yang diberi • Materi • Kebermanfaatan Kepala PKBM, tutor, warga belajar Wawancara - Media yang digunakan • Pengadaan • Penggunaan • Hasil Kepala PKBM, tutor, warga belajar Wawancara 3. Dampak tumbuhnya motivasi belajar - Motivasi warga belajar • Ketekunan • Ulet dalam kesulitan • Antusiasme • Berprestasi belajar • Kemandirian belajar Kepala PKBM, tutor, warga belajar Wawancara - Kondisi warga belajar setelah lulus • Lancar calistung • Aplikasi belajar • Membelajarkan orang lain Kepala PKBM, tutor, warga belajar Wawancara - Kondisi kelompok belajar setelah program selesai • Keberlanjutan program • Aktivitas belajar bersama Kepala PKBM, tutor, warga belajar Wawancara 56

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Peran program keaksaraan fungsional dalam mempertahankan kemampuan aksara warga belajar di PKBM saraga lekas insan mandiri Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor

0 3 81

PENGARUH KOMPETENSI TUTOR TERHADAP MINAT BELAJAR WARGA BELAJAR PADA KELOMPOK BELAJAR KEAKSARAAN USAHA MANDIRI DI PKBM ASUHAN AYAH BUNDA KOTA BINJA.

0 2 24

PENYELENGGARAAN PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DALAM MENUMBUHKAN SIKAP BERWIRAUSAHA WARGA BELAJAR: Studi Deskriptif Pada Program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) Di PKBM Tunas Harapan Subang.

0 6 32

PERAN INSTRUKTUR DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI WARGA BELAJAR PADA PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN: Studi Deskriptif Pada Warga Belajar Paket C di PKBM Misykatul Anwar.

0 2 37

Peranan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Dalam Menumbuhkan Minat Baca Warga Belajar.

0 0 2

MOTIVASI BELAJAR WARGA KELOMPOK KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) PERSADA BANTUL.

2 3 215

DAMPAK SOSIAL EKONOMI KEAKSARAAN USAHA MANDIRI BAGI WARGA BELAJAR DI PKBM CANDIREJO CANDEN, JETIS, BANTUL.

0 10 239

IMPLEMENTASI PROGRAM BUDAYA TULIS KORAN IBU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR WARGA BELAJAR KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI PKBM SEMBADA, BLEBERAN PLAYEN GUNUNGKIDUL.

0 0 161

PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI WARGA BELAJAR PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI PKBM TANJUNGSARI, TANJUNGHARJO, NANGGULAN, KULON PROGO.

0 0 141

PERANAN TUTOR DALAM PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN USAHA WARGA BELAJAR PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI PKBM INGIN WASIS TEMON WETAN KULON PROGO YOGYAKARTA.

0 6 298