B. Hakikat Tutor
1. Pengertian Tutor
Menurut Kusnadi 2005:260 menjelaskan bahwa “Tutor adalah orang yang membelajarkan warga belajar di lingkungan pendidikan luar sekolah”.
Dalam kegiatan disekolah tutor dapat diartikan dengan seorang guru yaitu orang yang mengajarkan suatu pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepada
murid atau peserta didik. Sebagaimana dikemukakan dalam UUSPN Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 29 ayat 2 bahwa:
“Tutor adalah tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran menilai hasil pembelajaran melakukan
pembimbingan dan pelatihan serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.”
Menurut Dimyati dan Mudjiono 2009:105 mengartikan bahwa : “Gurututor adalah “penggerak” perjalanan belajar bagi peserta
didik. Sebagai penggerak, maka gurututor perlu memahami dan mencatat kesukaran-kesukaran peserta didik. Sebagai fasilitator belajar,
gurututor diharapkan memantau “tingkat kesukaran pengalaman belajar” dan segera membantu mengatasi kesukaran belajar. Bantuan
mengatasi kesukaran belajar perlu diberikan sebelum peserta didik putus asa. Gurututor wajib menggunakan pengalaman belajar dan
kemampuan peserta didik dalam mengelola peserta didik belajar.”
Tutor adalah tenaga kependidikan yang berkualitas sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan UUSPN Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 6.
Tutor bekerjasama organisasi masyarakat dan anggota masyarakat dalam upaya mengidentifikasi kebutuhan, sumber dan kemungkinan
25
hambatan, serta mendayagunakan prasarana sosial, politik, dan lingkungan masyarakat untuk membantu masyarakat agar mereka dapat memecahkan
masalah sosial-ekonomi yang dihadapi dalam upaya meningkatkan taraf hidup dan kehidupannya Sudjana, 2001:261.
Definisi tersebut mengisyaratkan kedudukan tutor sebagai pendidik harus berperan aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga
profesional sesuai dengan tuntutan masyarakat, dalam arti khusus bahwa pada setiap diri tutor sebagai pendidik terletak pada tanggung jawab untuk
membawa warga belajar pada suatu kemandirian. Pendidik tidak semata-mata sebagai pengajar yang mentransfer ilmu pengetahuan tetapi juga sebagai
pendidik dan sekaligus pembimbing yang memberikan pengarahan dan menuntun peserta didik dalam belajar.
2. Tugas Pokok Tutor