2011:75 “motivasi belajar merupakan kekuatan yang akan menggerakkan jasmani dan rohani seseorang untuk melakukan sesuatu demi tercapainya
tujuan yang diinginkan.”
2. Upaya-Upaya Tutor dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Warga
Belajar Keaksaraan Fungsional Di PKBM Mandiri
Menurut Kusnadi 2005:260 “tutor adalah orang yang membelajarkan warga belajar di lingkungan Pendidikan Luar SekolahPendidikan Non
Formal.” Sebagai pendidik, tutor sangat menunjang kelancaran pembelajaran keaksaraan fungsionaluntuk warga belajarnya. Sebagaimotivator, fasilitator,
dan mediator, tutor harus dapatmendorong dan menggerakkan kelompok sasaran warga belajar untuk ikutserta dalam kegiatan PLS dengan segala
kerelaan hatiuntuk meningkatkanpengetahuan, keterampilan, dan sikap mentalnya Syarif, 2012.
Upaya-upaya tutor dalam menumbuhkan motivasi belajar warga belajar keaksaraan fungsional di PKBM Mandiri dapat diketahui dari berbagai
pembahasan dibawah ini: Pertama, cara yang dilakukan tutor adalah memberikan motivasi secara
pribadi kepada warga belajar, yaitu dicontohkan manfaat dari membaca, menulis dan berhitung, yang dapat membantu mereka dalam kehidupan
sehari-hari seperti membuat KTP, membuka rekening, menulis surat dst. Warga belajar pun menjadi termotivasi dengan cara seperti ini, sebab mereka
ingin menjalani segala kebutuhan hidup secara mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.
95
Kedua, pemberian reward untuk warga belajar untuk meningkatkan motivasi belajar, reward ini berupa bantuan kacamata yang diberikan oleh
pihak PKBM kepada semua warga belajar keaksaraan fungsional yang membutuhkan. Hadiah ini berupa bantuan dana 50 untuk pembelian
kacamata bagi warga belajar. Contohnya adalah warga belajar membeli kacamata kemudian kwitansi dibawa ke pihak PKBM, oleh pihak PKBM
selanjutnya digantikan 50 dana pembelian kacamata. Hadiah dapat juga dikatakan sebagai motivasi, tetapi tidaklah selalu
demikian. Hadiah untuk suatu pekerjaan, mungkin tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak berbakat untuk sesuatu pekerjaan
tersebut. Sebagai contoh hadiah yang diberikan untuk gambar terbaik mungkin tidak akan menarik bagi seseorang peserta didik yang tidak
memiliki bakat menggambar Sardiman, 2011:92-95. Ketiga, penggunaan multimedia pembelajaran dalam menumbuhkan
motivasi belajar. Pembelajaran keaksaraan fungsional di PKBM Mandiri adalah multimedia pembelajaran. Pembelajaran multimedia ini warga belajar
dipegangi satu perangkat komputer, contoh pembelajarannya warga belajar melihat tulisan yang ada di layar kemudian membaca dan mempraktekkan
mengetik di komputernya masing-masing. Penggunaan multimedia pembelajaran ini, tutor menggunakan metode
SAS Struktur Analisis Sintesis adalah suatu cara atau teknik membelajarkan masyarakat buta aksara dengan membaca dan menulis yang menekankan pada
struktur kalimat SPO terlebih dahulu dengan mengurai menjadi bagian- 96
bagian kata, suku kata dan huruf serta merangkai kembali menjadi suku kata, kata, dan kalimat Pasaribu, 2012.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa, upaya-upaya yang dilakukan tutor dalam menumbuhkan motivasi belajar warga belajar
keaksaraan fungsional di PKBM Mandiri seperti yang diuraikan diatas dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh warga belajar. Warga belajar pun
dapat lebih termotivasi dalam mengikuti pembelajaran, yang bermanfaat bagi mereka sendiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
3. Dampak Tumbuhnya Motivasi Belajar Terhadap Keberlanjutan