Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA
                                                                                39
fenomena  yang  ada.  Metode  yang  biasa  digunakan  dalam  penelitian  kualitatif
adalah wawancara, pengamatan, dan pemanfaatan dokumen.
Sedangkan  menurut  Lexy  J.  Moleong  2011:  6  mengungkapkan  bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena
tentang  apa  yang  dialami  oleh  subyek  penelitian  misalnya  perilaku,  persepsi, motivasi,  tindakan  baik  secara  holistik  dan  dengan  cara  deskripsi  dalam  bentuk
kata-kata  dan  bahasa,  pada  suatu  konteks  khusus  yang  alamiah  dan  dengan
memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Dari beberapa pengetian tentang penelitian kualitatif tersebut, maka dapat disintesiskan  bahwa  penelitian  kualitatif  merupakan  penelitian  yang  mendalami
suatu  fenomena  dalam  masyarakat  dengan  menggunakan  metode  alamiah  untuk disajikan  secara  holistik  maupun  deskripsi  tanpa  menguji  hipotesis,  namun
menggambarkan kondisi sebenarnya suatu variabel.
Penelitian  kualitatif  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  mengunakan metode  deskriptif.  Metode  deskriptif  menurut  Nazir  dalam  Andi  Prastowo
2012:186 adalah suatu  metode  yang digunakan untuk  meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas
peristiwa pada masa sekarang.  Sebagaimana di tegaskan oleh Suharsimi Arikunto 2003:  310  penilitian  deskriptif  tidak  dimaksudkan  untuk  menguji  hipotesis
tertentu, tetapi hanya mengambarkan “apa adanya” tentang suatu variabel, gejala,
dan keadaan.
40
Untuk  mendeskripsikan  secara  mendalam  tentang  pemberdayaan  santri melalui  vocational  skills  di  Pondok  Pesantren  An-Nur  Ngrukem  maka  peneliti
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dengan pendekatan ini  diharapkan  penemuan-penemuan  empiris  dapat  dideskripsikan  secara  lebih
rinci,  lebih  jelas  dan  lebih  akurat,  terutama  dengan  berbagai  hal  yang  berkaitan dengan  pelaksanaan  kegiatan  pemberdayaan  santri  melalui  vocational  skills  di
Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem. B.
Setting dan Waktu Penelitian 1.
Setting Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  Dusun  Ngrukem,  Desa  Pendowoharjo, Kecamatan  Sewon,  Kabupaten  Bantul,  tepatnya  di  Pondok  Pesantren  An-Nur.
Alasan  peneliti  mengambil  Pondok  Pesantren  An-Nur  sebagai  setting  penelitian adalah karena Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem ini merupakan sebuah lembaga
pendidikan agama sekaligus lembaga pendidikan non formal yang dinilai mampu melaksanakan pemberdayaan santri melalui vocational skills untuk para santrinya.
Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem ini berperan dalam membentuk para santrinya yang  mempunyai  keunggulan  di  bidang  akademik,  sosial  dan  keterampilan.
Kegiatan  pemberdayaan  santri  melalui  vocational  skills  ini  dilakukan  melalui kegiatan  pelatihan-pelatihan  yang  diselenggarakan  di  Pondok  An-Nur  Ngrukem
yang pada intinya untuk mengoptimalkan potensi para santri agar nantinya mereka bisa mandiri. Dengan alasan tersebutkan yang memperkuat peneliti untuk memilih
setting  penelitian  di  Pondok  Pesantren  An-Nur  Ngrukem  yang  berada  di  Desa Pendowoharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul ini.
41