Sumber Dana atau Pembiayaan

62 orang agar pengetahuan dan keterampilan mereka meningkat dan dikemudian hari dapat digunakan sebagai bekal mereka untuk mencari kerja ataupun untuk berwirausaha. Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem sebagai lembaga pendidikan agama dan sekaligus juga sebagai lembaga pendidikan non formal juga menyelenggarakan program-program guna memberdayakan santri. Adapun berbagai kegiatan tersebut mengarah pada kegiatan guna mengembangkan kecakapan hidup vocational skills para santrinya. Misalnya untuk memberdayakan santri melalui vocational skills di Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem atau dalam hal ini pengurus Pondok Pesantren bagian bakat dan minat menyelengarakan program-program pelatihan keterampilan. Seperti di ungkapkan oleh “MJ” selaku pengurus Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem tentang latar belakang diadakannya pemberdayaan santri melalui vocational skills : “Latar belakang Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem mengadakan kegiatan pemberdayaan santri ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan santri yang ada disini mas. Bentuk kegiatanya berupa pelatihan-pelatihan. Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat memberdayakan santri dan membentuk santri yang kreatif dan produktif sehingga kelak mereka bisa mandiri mas”. Tuntutan zaman yang semakin kompleks dan maju mengharuskan santri untuk menguasai bidang-bidang umum selain bidang agama. Dengan seperti itu diharapkan nantinya santri tidak bingung atau kaget ketika mereka sudah tidak menjadi santri lagi. Hal ini seperti yang di ungkapkan oleh ketua bidang bakat dan minat “MS” sebagai berikut : 63 “Begini mas,selain dibekali ilmu agama santri juga harus dibekali dengan berbagai keterampilan umum yang dapat berguna setelah mereka terjun di masyarakat. Para pengurus pondok juga melihat tuntutan zaman yang saat ini mengharuskan santri untuk tidak ahli di bidang agama saja, tapi para santri harus dibekali dengan pengetauan dan keterampilan lainnya agar mereka berdaya nantinya dan juga bisa dijadikan sarana dahwah santri”. Dalam setiap program pemberdayaan santri melalui vocational skills yang dilaksanakan di Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem pihak pengurus tidak memaksa atau mewajibkan santri untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pengurus Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem “MJ” sebagai berikut: “Pengurus memfasilitasi para santri untuk bisa mengikuti kegiatan-kegiatan ekstra yang ada. Untuk semua kegiatan yang ada santri diberikan keleluasaan untuk memilih mana kegiatan yang mereka minati ”. Dengan adanya program pemberdayaan santri melalui vocational skills di Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem ini diharapkan mampu untuk memberdayakan santri guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sehingga santri bisa lebih kreatif dan produktif. Selain itu juga kegiatan tersebut dapat membekali santri untuk berdakwah di lingkungan masyarakat.

2. Bentuk Layanan Pemberdayaan Santri Melalui Vocational Skills

Pemberdayaan santri melalui vocational skills merupakan salah satu program yang ada di Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem yang menjadi salah satu kegiatan yang diprioritaskan. Terselenggaranya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan santri dan diharapkan para santri bisa lebih mandiri. Pemberdayaan santri melalui vocational skills yang diselenggarakan di Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem diantaranya yaitu : pelatihan karya tulis, pelatihan kaligrafi, pelatihan komputer atau desain, 64 pengelolaan mini market, pelatihan hadroh dan qosidah, dan pengelolaan sampah. Hal ini seperti diungkapkan oleh “MJ”: “Dalam kegiatan pemberdayaan santri di Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem ini dilaksanakan dari berbagai kegiatan mas, adapun kegiatan yang dilaksanakan diantaranya: ada pelatihan kaligrafi, karya tulis, pengelolaan mini market, pelatihan komputer atau desain, pengelolaan sampah ”. Jawaban yang tidak jauh beda dengan yang diatas tapi melengkapi jawaban diatas diungkapkan oleh ketua bidang bakat dan minat sebagai kordinator umum program pemberdayaan santri melalui vocational skills di Pondok Pesantren An- Nur Ngrukem “MS” yaitu : “Sebenarnya ada kegiatan pelatihan menjahit tapi kegiatan tersebut sudah tidak aktif lagi mas. Adapun yang masih aktif dan berjalan dengan baik ya itu mas ya ng sudah disebutkan oleh mas “MJ” tapi ada tambahan lagi mas disini juga ada pelatihan hadroh dan qosidah dan kerajinan tangan ”. Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem juga akan segera menyelenggarakan program pelatihan perbengkelan atau otomotif di akhir bulan februari. Program pelatihan perbengkelan ini sudah disosialisasikan kepada para santri saat peneliti sedang melakukan penelitian. Seperti diungkapkan oleh “MJ” bahwa : “Selain beberapa kegiatan yang sedang berjalan, dalam waktu dekat akan ada program pelatihan perbengkelan yang akan segera dilaksanakan mas. Untuk fasilitas dan alat-alatnya semua sudah ada, kamipun sudah mensosialisasikan kepada santri ”. Perencanaan pelaksanaan kegiatan-kegiatan pemberdayaan santri melalui vocational skills di Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem ini direncanakan oleh kordinator dari setiap kegiatan yang ada. Pengurus Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem hanya bertugas sebagai kordinator umum sekaligus sebagai pihak yang