Kerjasama Jaringan Kerjasama dan Prestasi Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem

64 pengelolaan mini market, pelatihan hadroh dan qosidah, dan pengelolaan sampah. Hal ini seperti diungkapkan oleh “MJ”: “Dalam kegiatan pemberdayaan santri di Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem ini dilaksanakan dari berbagai kegiatan mas, adapun kegiatan yang dilaksanakan diantaranya: ada pelatihan kaligrafi, karya tulis, pengelolaan mini market, pelatihan komputer atau desain, pengelolaan sampah ”. Jawaban yang tidak jauh beda dengan yang diatas tapi melengkapi jawaban diatas diungkapkan oleh ketua bidang bakat dan minat sebagai kordinator umum program pemberdayaan santri melalui vocational skills di Pondok Pesantren An- Nur Ngrukem “MS” yaitu : “Sebenarnya ada kegiatan pelatihan menjahit tapi kegiatan tersebut sudah tidak aktif lagi mas. Adapun yang masih aktif dan berjalan dengan baik ya itu mas ya ng sudah disebutkan oleh mas “MJ” tapi ada tambahan lagi mas disini juga ada pelatihan hadroh dan qosidah dan kerajinan tangan ”. Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem juga akan segera menyelenggarakan program pelatihan perbengkelan atau otomotif di akhir bulan februari. Program pelatihan perbengkelan ini sudah disosialisasikan kepada para santri saat peneliti sedang melakukan penelitian. Seperti diungkapkan oleh “MJ” bahwa : “Selain beberapa kegiatan yang sedang berjalan, dalam waktu dekat akan ada program pelatihan perbengkelan yang akan segera dilaksanakan mas. Untuk fasilitas dan alat-alatnya semua sudah ada, kamipun sudah mensosialisasikan kepada santri ”. Perencanaan pelaksanaan kegiatan-kegiatan pemberdayaan santri melalui vocational skills di Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem ini direncanakan oleh kordinator dari setiap kegiatan yang ada. Pengurus Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem hanya bertugas sebagai kordinator umum sekaligus sebagai pihak yang 65 melakukan monitoring dan evaluasi dari berjalannya kegiatan-kegiatan yang ada. Hal ini seperti di ungkapkan oleh “MS” sebagai berikut : “Jelas mas, untuk setiap kegiatan yang berjalan pasti sudah direncanakan. Sudah masuk di program kerja pengurus selama satu tahun. Tetapi begini mas, untuk setiap kegiatan yang berjalan ada yang merencakan sendiri- sendiri, dimana sudah diambil alih oleh setiap pengurus atau pelatih dari setiap kegiatan tersebut. Kami disini biasanya hanya melakukan sosialiasi dan mengkordinasikan dari semua kegiatan pelatihan yang ada termasuk melakukan pengawasan dan evaluasi mas ”. Kegiatan perencanaan yang biasanya dilakukan dalam setiap kegiatan pemberdayaan santri melalui vocational skills ini mencangkup, penentuan jadwal latihan, metode yang digunakan dalam pelatihan, materi pelatihan, media yang digunakan, dan ada perencanaan khusus dalam menentukan jadwal untuk kegiatan pengelolaan mini market. Hal ini seperti di ungkapkan oleh “MJ” selaku pengurus santri Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem yaitu : “Adapun yang biasanya dilakukan oleh pengurus atau pelatih sebelum melakukan pelatihan mereka terlebih dahulu melakukan perencanaan. Untuk perencanaannya biasanya melingkupi pengaturan jadwal, metode, materi pelatihan, media dan yang lain-lainnya mas. Ya kalau untuk lebih jelasnya mas nanti bisa menanyakan langsung kepada setiap pelatih atau kordinator dari kegiatan-kegiatan yang ada ”. Pendanaan untuk setiap kegiatan pemberdayaan santri tersebut sudah di serahkan oleh pihak Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem. Pendanaan tersebut diambil dari uang masuk pertama santri atau dana syahriah di Pondok Pesantren dan dari donatur-donatur yang ada. Pihak pengurus Pondok Pesantren memuat anggaran untuk semua kegiatan yang ada. Untuk setiap kordinator dari kegiatan- kegiatan pelatihan bisa mengambil dana sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini seperti di ungkapkan “MJ” selaku pengurus :