Faktor Penghambat Pemberdayaan Santri Melalui Vocational Skills
98
Tuntutan dunia kerja yang semakin kompleks menjadi salah satu alasan kuat Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem untuk menyelenggarakan program
pemberdayaan santri melalui kecakapan vokasional vocational skills
. Kegiatan tersebut diharapkan mampu dimanfaatkan oleh para santrinya baik untuk memasuki
dunia kerja atau mendirikan usaha sendiri. Tidak hanya sebatas pada tujuan tersebut, adanya program-program keterampilan yang diselenggarakan di Pondok
Pesantren An-Nur Ngrukem juga diharapkan mampu dijadikan sebagai sarana untuk berdakwah ataupun dapat santri gunakan dalam partisipasinya terkait
program pemberdayaan masyarakat di lingkungan santri tersebut. Dengan seperti itu, pelaksanaan pemberdayaan santri melalui pendidikan kecakapan hidup
vocational skills dengan pelaksanaan program-program pendidikan agama yang
ada di Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem dapat terintegrasi dimana antara kedua program tersebut dapat saling melengkapi.
Pemberdayaan santri melalui kecakapan vokasional vocational skills
yang diselenggarakan di Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem merupakan program yang
memang sudah di konsep dengan baik oleh para pengurus Pondok Pesantren tersebut. Program yang ada merupakan program-program yang bisa diikuti oleh
semua santri yang ada di Pondok Pesantren. Pengurus tidak mewajibkan santri untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut. Hal ini dikarenakan program
pemberdayaan santri melalui vocational skills
memang di konsep sesuai bakat dan minat para santri di Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem. Pengurus Pondok
Pesantren hanya bertugas memfasilitasi dan mensosialisasikan program-program yang ada. Untuk masalah santri tersebut mengikuti atau tidak mengikuti kegiatan-
99
kegiatan yang diselenggarakan itu dikembalikan kepada santri yang bersangkutan. Pada dasarnya pelaksanaan pemberdayaan santri melalui vocational skills yang ada
di Pondok Pesantren di konsep sesuai dengan bakat dan minat santri. Santri diberikan keleluasaan untuk memilih kegiatan-kegiatan pelatihan yang memang
sudah diselenggarakan oleh pengurus Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem tersebut. Ambar Teguh 2004: 79 menjelaskan bahwa pemberdayaan merupakan
sebuah upaya untuk membangun daya, dengan cara mendorong, memotivasi dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk
mengembangkannya. Sesuai pernyataan tersebut pengurus Pondok Pesantren An- Nur Ngrukem sudah melakukan berbagai upaya guna menggali potensi yang
dimiliki para santrinya. Adapun upaya yang sudah dilakukan yaitu dengan melaksanakan program pemberdayaan santri melalui
vocational skills yang
didalamnya dilaksanakan berbagai kegiatan keterampilan. Dengan adanya program tersebut pengurus Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem jelas sudah melakukan
upaya untuk membangun daya ataupun memotivasi para santri untuk mengembangkan kemampuannya diluar kegiatan pendidikan agama yang sudah
rutin dilaksanakan. Upaya mendorong dan memotivasi yang dilakukan pengurus Pondok Pesatren An-Nur Ngrukem yaitu dalam bentuk sosialisasi yang memang
sudah menjadi agenda para pengurus di setiap tahunya. Jika ada kegiatan-kegiatan baru yang akan dilaksanakan, penguruspun akan mengadakan sosialisasi kepada
semua santri yang ada di Pondok Pesantren tersebut. Dengan upaya sosialisasi tersebut diharapkan akan menumbukan kesadaran dan memotiasi santri untuk
100
mengikuti kegiatan-kegiatan pemberdayaan santri melalui vocational skills
tersebut.