Pertanyaan Penelitian KAJIAN PUSTAKA

41

2. Waktu Penelitian

Penelitian mengenai “Pemberdayaan Santri Melalui Vocational Skills di Pondok Pesantren An- Nur Ngrukem Sewon Bantul” ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan Maret 2015. C. Subyek Penelitian Subyek peneilitian dalam penelitian kualitatif dipilih menurut tujuan penelitian. Sampel penelitian diambil mengunakan teknik purposive sampling. Menurut Andi Prastowo 2012: 197 penentuan orang yang menjadi sumber data dilakukan secara purposive , yaitu dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Sementara, hasil penelitian dengan metode kualitatif hanya berlaku untuk kasus situasi sosial tersebut. Dalam penelitian ini yang dijadikan subyek penelitian adalah key person. Peran orang-orang kunci dilapangan bagi para peneliti naturalistic sangat penting. Karena bantuan dan petunjuk merekalah peneliti secara pasti berhubungan dan bertemu dengan mudah dengan orang-orang yang mempunyai informasi relevan dengan tujuan yang hendak diteliti. Agar nantinya dapat diperoleh gambaran dan informasi yang lebih jelas dan akurat adanya tentang kegiatan pemberdayaan santri melalui vocational skills, maka pihak-pihak yang bisa dijadikan sumber informasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pengurus Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem. 42 2. Pelatih dari setiap kegiatan pemberdayaan santri melalui vocational skills. 3. Santri yang menjadi peserta kegiatan pemberdayaan santri melalui vocational skills.

D. Metode Pengumpulan Data

1. Wawancara Interview

Wawancara merupakan istilah yang diciptakan dalam bahasa Indonesia untuk menggantikan kata asing Interview dari bahasa Belanda atau Inggris, yang digunakan oleh pers Indonesia sampai akhir tahun 1950-an. Orang yang mewancarai disebut Pewancara interviewer dan yang diwawancarai disebut pemberi wawancara interviewer atau disebut juga informan. Jadi, wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang untuk mendapatkan keterangan atau pendapatnya tentang sesuatu hal atau masalah. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewancara interiewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewe yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2011: 186. Teknik wawancara diarahkan pada suatu masalah tertentu atau yang menjadi pusat penelitian. Hal ini merupakan sebuah proses untuk menggali informasi secara langsung dan mendalam. Informasi akan diperoleh terutama dari mereka yang tergolong sebagai sumber informasi yang tepat dan sebagai kunci. Metode wawancara ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada responden agar selalu leluasa untuk mengemukakan pendapatnya guna menjawab