Deskripsi Umum Pemberdayaan Santri Melalui Vocational Skills
101
perbengkelanpun sudah tersedia. Sebagai bukti keseriusan terhadap kelanjutan program tersebut, pengurus Pondok Pesantren juga sudah melakukan sosialisasi
kepada santri. Pelaksanaan pemberdayaan di Pondok Pesantren An-Nur ini memang sudah
diarahkan kepada pengembangan kecakapan vocational skills dari para santrinya. Menurut Hatimah 2007: 8 kecakapan vokasional adalah suatu kecakapan hidup
yang berkaitan dengan suatu bidang keterampilan tertentu seperti bidang menjahit, produksi barang dan lain-lain. Melihat penegasan teori diatas sebenarnya apa yang
sudah diselenggarakan di Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem melalui bentuk layanan programnya merupakan sebuah upaya pemberdayaan melalui pemberian
keterampilan-keterampilan dalam bidang tertentu yang nantiya dapat bermanfaat kepada para santri-santrinya.
Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem melihat bahwa pada hakekatnya Pondok Pesantren tidak hanya menitikberatkan pendidikannya kepada hal-hal yang
berhubungan dengan masalah ukhrawi semata, akan tetapi juga mementingkan kepentingan duniawi dengan anjuran yang keras bagi setiap santrinya untuk selalu
menuntut ilmu agar di kemudian hari dapat mandiri dan berguna bagi masyarakat luas. Para santri harus dibekali dengan keterampilan, dengan seperti itu pesantren
akan dapat mencapai tujuan lain berupa pembekalan santri untuk hidup terampil di masa mendatang. Proyek keterampilan-keterampilan tersebut seperti yang sudah
dilaksanakan di Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem yaitu dengan pelaksanaan program pemberdayaan santri melalui vocational skills.
102
Proyek-Proyek keterampilan yang diberikan kepada santri akan membekali para santri tersebut agar dikemudian hari mereka bisa hidup mandiri dalam
menjalani kehidupannya. Menurut Maunah 2009: 27 Pendidikan keterampilan yang diberikan kepada para santri sebenarnya dapat membekali mental mereka
untuk belajar hidup mandiri dan berwiraswasta. Sependapat dengan hal tersebut, pelaksanaan pemberdayaan santri melalui vocational skills yang diselenggarakan
Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem mampu untuk membentuk mental para santri untuk belajar hidup mandiri. Hal ini dapat terlihat dengan peningkatan pengetahuan
dan keterampilan para santri tersebut dan tumbuhnya semangat berwirausaha yang terlihat dari beberapa program keterampilan yang ada, seperti pelatihan kerajinan
tangan, pelatihan karya tulis dan pelatihan desain. Pelaksanaan pemberdayaan santri melalui kecakapan vokasional
vocational skills yang ada di Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem tidak terlepas dengan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang memang sudah
menjadi konsep yang dibuat oleh pengurus Pondok Pesantren. Perencanaan yang dilakukan oleh pengurus hanya sebatas penentuan program-program yang akan
dilaksanakan, serta membentuk kordinator-kordinator dari setiap kegiatan yang ada. Sedangkan untuk perencanaan pelaksanaannya sudah dikonsep oleh kordinator
atau pelatih dari setiap kegiatan yang ada. Perencanaan yang biasa dilakukan oleh kordinator atau pelatih yaitu perencanaan sebelum melakukan pembelajaran atau
pelatihan seperti penentuan jadwal, penentuan materi, penentuan metode yang digunakan, ataupun bentuk media yang akan digunakan saat proses berjalananya
kegiatan pembelajaran atau pelatihan tersebut. Terselenggaranya program
103
pemberdayaan santri melalui vocational skills ini juga tidak terlepas dari adanya dana yang dikelola oleh pengurus Pondok Pesanten. Adapun dana tersebut berasal
dari uang pertama masuk santri ke Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem dan dana syahriah yang setiap bulan dibayar oleh santri. Dengan adanya dana tersebut,
penguruspun mengelolanya dengan baik. Setiap kegiatan pemberdayaan santri melalui kecakapan vokasional vocational skills dananya sudah dianggarkan oleh
pengurus. Dana tersebut bisa diambil oleh setiap kordinator kegiatan sesuai dengan kebutuhan yang ada. Selain peran tersebut, penguruspun mempunyai andil dalam
mencari jaringan kerjasama dari semua kegiatan keterampilan yang ada, diantaranya seperti menjalin kerjasama dengan BLH Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Bantul dalam menunjang kegiatan pelatihan pengelolaan sampah. Kegiatan evaluasi merupakan salah satu agenda rutin yang dilaksanakan
oleh pengurus Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem. Kegiatan evaluasi tersebut bertujuan untuk mengetahui perkembangan dari setiap kegiatan-kegiatan yang ada.
Kegiatan evaluasi dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Pengurus mengundang para kordinator-kordinator dari setiap kegiatan untuk mengadakan kegiatan evaluasi.
Selain untuk mengetahui perkembangan dari pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ada, kegiatan evaluasi ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran secara
kompherensif tentang pelaksanaan program pelatihan tersebut, terutama untuk mengetahui ketercapaian dari pelaksanaan program dan mengetahui kekuatan,
kelemahan, peluang dan hambatan yang terjadi. Informasi yang didapat dari kegiatan evaluasi ini berguna bagi pengambilan keputusan oleh pihak pengurus
104
Pondok Pesantren dalam melakukan penyesuaian dan perbaikan guna mencapai target yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.