Prestasi Jaringan Kerjasama dan Prestasi Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem
65
melakukan monitoring dan evaluasi dari berjalannya kegiatan-kegiatan yang ada. Hal ini seperti di ungkapkan oleh “MS” sebagai berikut :
“Jelas mas, untuk setiap kegiatan yang berjalan pasti sudah direncanakan. Sudah masuk di program kerja pengurus selama satu tahun. Tetapi begini
mas, untuk setiap kegiatan yang berjalan ada yang merencakan sendiri- sendiri, dimana sudah diambil alih oleh setiap pengurus atau pelatih dari
setiap kegiatan tersebut. Kami disini biasanya hanya melakukan sosialiasi dan mengkordinasikan dari semua kegiatan pelatihan yang ada termasuk
melakukan pengawasan dan evaluasi mas
”. Kegiatan perencanaan yang biasanya dilakukan dalam setiap kegiatan
pemberdayaan santri melalui vocational skills ini mencangkup, penentuan jadwal latihan, metode yang digunakan dalam pelatihan, materi pelatihan, media yang
digunakan, dan ada perencanaan khusus dalam menentukan jadwal untuk kegiatan pengelolaan mini market. Hal ini seperti di ungkapkan oleh
“MJ” selaku pengurus santri Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem yaitu :
“Adapun yang biasanya dilakukan oleh pengurus atau pelatih sebelum melakukan pelatihan mereka terlebih dahulu melakukan perencanaan.
Untuk perencanaannya biasanya melingkupi pengaturan jadwal, metode, materi pelatihan, media dan yang lain-lainnya mas. Ya kalau untuk lebih
jelasnya mas nanti bisa menanyakan langsung kepada setiap pelatih atau kordinator dari kegiatan-kegiatan yang ada
”. Pendanaan untuk setiap kegiatan pemberdayaan santri tersebut sudah di
serahkan oleh pihak Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem. Pendanaan tersebut diambil dari uang masuk pertama santri atau dana syahriah di Pondok Pesantren
dan dari donatur-donatur yang ada. Pihak pengurus Pondok Pesantren memuat anggaran untuk semua kegiatan yang ada. Untuk setiap kordinator dari kegiatan-
kegiatan pelatihan bisa mengambil dana sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini seperti di ungkapkan
“MJ” selaku pengurus :
66
“Kalau untuk pendanaan sudah diatur oleh pihak Pondok Pesantren mas, adapun dana tersebut berasal dari santri juga yaitu sudah termasuk dalam
uang pertama masuk di pondok dan dana syahriah mas”.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh “MS” “Setiap dana sudah dianggarkan pengurus mas, jadi setiap kordinator
kegiatan bisa mengambil dana tersebut sesuai dengan kebutuhannya. Anggaran tersebut dalam jangka waktu satu tahun”.
Kegiatan evaluasi pemberdayaan santri melalui vocational skills juga dilaksanakan oleh pengurus Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem guna mengetahui
ketercapaian dari setiap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan. Seperti diungkapkan oleh “MJ” yaitu :
“Jelas mas, untuk mengetahui adanya perkembangan dari kegiatan-kegiatan tersebut kami selaku pengurus mengadakan evaluasi setiap tiga bulan sekali.
Jadi kami mengumpulkan para kordinator dari setiap kegiatan mas”.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh “MS” bahwa : “Untuk mengetahui perkembangan dari setiap kegiatan saya sebagai
pengurus bidang bakat dan minat bekerja sama dengan pengurus pondok mengadakan evaluasi mas. Kami mengumpulkan seluruh kordinator dari
semua kegiatan. Harapanya kami semua bisa tau mana yang masih kurang,
dan nanti bisa kami kembangkan lagi begitu mas”. Berdasarkan hasil wawancara yang dipaparkan diatas dapat di simpulkan
bahwa kegiatan pemberdayaan santri melalui vocational skills yang ada di Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem yaitu : pelatihan kaligrafi, hadroh dan qosidah, karya
tulis, kerajinan tangan, pengelolaan mini market, pelatihan komputer atau desain, dan pengelolaan sampah. Dalam waktu dekat ini Pondok Pesantren An-Nur
Ngrukem juga akan segera melaksanakan pelatihan perbengkelan atau otomotif. Pelatihan perbengkelan dan otomotif tersebut juga sudah disosialisasikan kepada
para santri. Perencanaan pelaksanaan kegiatan sudah diatur oleh kordinator dari setiap kegiatan yang ada. Sedangkan untuk masalah pendanaan untuk semua
67
kegiatan berasal dari uang pertama masuk santri dan dana syahriah yang sudah diatur oleh pengurus Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem. Pengurus pondokpun
sudah menganggarkan dana untuk semua kegiatan, dan setiap kordinator kegiatan bisa mengambil dana tersebut sesuai dengan kebutuhannya. Pengurus Pondok
Pesantren An-Nur Ngrukem setiap tiga bulan sekali mengadakan evaluasi guna mengetahui perkembangan dari setiap kegiatan yang ada.