Pengorganisasian Keefektifan Pengelolaan Sarana dan Prasarana di SMP Negeri 1

103

b. Pengorganisasian

Kegiatan pengorganisasian merupakan proses yang tidak kalah pentingnya dalam pengelolaan sarana dan prasarana. Pengorganisasian menentukan bagaimana keberhasilan penggunaan sarana prasarana agar dapat difungsikan secara efektif dan efisien. Demi tercapainya tujuan tersebut, maka sekolah mengkaji kembali mengenai penggunaan sarana dan prasarana dalam kegiatan belajar mengajar, seperti yang dikemukakan oleh Informan 1 dari wawancara yang dilakukan oleh peneliti bahwa di sekolah rohnya terletak pada pembelajaran, jadi pendidikan apapun pasti pemerannya adalah keberhasilan program pembelajaran dan arahnya pasti akan menuju kesana. Sekolah juga turut aktif memberikan informasi mengenai penggunaan sarana dan prasarana pendidikan kepada warga sekolah karena setiap sarana dan prasarana yang ada pasti ada pengelola barangnya. Misal di laboratorium IPA terdapat kepala laboratorium, laboran, serta guru mata pelajaran IPA. Ketiga komponen ini akan saling mendukung dan saling membantu demi kelancaran penggunaan laboratorium IPA agar berdaya guna secara optimal. Pengorganisasian di sekolah ini juga ditunjukkan dengan pernyataan Informan 2 yaitu disamping sudah ada penjadwalan dalam menggunakan sarana prasarana yang dimiliki sekolah, guru juga turut berperan aktif melaporkan serta memberi masukan apabila ada kerusakan atau kekurangan sarana dan prasarana. Disamping itu juga ada tata tertib dalam penggunaan sarana dan prasarana. Artinya sebagian besar guru di sekolah ini telah memiliki kesadaran untuk me2mudahkan pemanfaatan sarana prasarana supaya dapat berdaya guna secara 104 optimal. Guru juga secara tidak langsung turut menjaga dan memelihara sarana dan prasarana yang dimiliki lewat laporan-laporan serta masukan-masukan yang diberikan kepada tim pengelola sarana dan prasarana apabila ada yang rusak atau hilang.

c. Penggunaan