Pengawasan Keefektifan Pengelolaan Sarana dan Prasarana di SMP Negeri 1

106

d. Pengawasan

Pengawasan atau pengendalian terhadap sarana dan prasarana merupakan salah satu hal yang sangat penting dilakukan di sekolah. pengawasan pengendalian ini berkaitan dengan pencatatan sarana dan prasarana sekolah, pembuatan kode khusus untuk perlengkapan yang tergolong barang inventaris, semua perlengkapan pendidikan di sekolah yang tergolong barang inventaris harus dilaporkan, dan melakukan penghapusan bagi sarana prasarana pendidikan yang bermasalah. Pengawasan sarana dan prasarana di SMP N 1 Ngadirejo dilaksanakan dengan melibatkan semua warga sekolah dibawah pengarahan dari Kepala Sekolah agar mengembangkan kepedulian terhadap sarana dan prasarana yang dimiliki, karena sarana prasarana tersebut merupakan barang milik sekolah yang digunakan secara bersama maka semua warga sekolah wajib untuk ikut menjaga dan merawatnya. Selanjutnya, diperkuat dengan adanya peraturan atau tata tertib untuk pengendalian penggunaan sarana dan prasarana dan inventarisasi sarana dan prasarana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah telah melakukan pengawasan terhadap sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersebut. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya pemantauan terhadap keberadaan sarana dan prasarana yang dilakukan rutin berkala, melakukan inventarisasi, pemantauan terhadap penggunaan sarana dan prasarana, melakukan perawatan terhadap sarana dan prasarana yang dimiliki. 107 Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengendalian atau pengawasan sarana dan prasarana pendidikan di SMP N 1 Ngadirejo telah dilaksanakan dengan efektif, karena baik keberadaan maupun kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki selalu dipantau penggunaannya agar tetap terjaga dengan baik. Hal ini memperlihatkan bahwa sarana dan prasarana selalu diusahakan selalu dalam kondisi baik bila digunakan oleh guru atau siswa. Selain dipantau, sarana dan prasarana juga diinventarisasikan oleh petugas yang bersangkutan dengan tujuan agar mudah untuk mengontrol peralatan yang masih baik dan rusak, juga bisa digunakan sebagai dasar untuk analisa kebutuhan peralatan yang kurang atau perlu ditambah. Pengendalian juga dilakukan dengan melakukan perbaikan terhadap alat-alat yang mengalami kerusakan. Apabila kerusakan ringan maka biasanya langsung ditangani oleh petugas, namun jika kerusakan berat biasanya melibatkan pihak dari luar yakni mendatangkan tenaga teknisi dari luar. Dalam mengelola sarana dan prasarana, SMP N 1 Ngadirejo mengalami berbagai faktor pendukung dan penghambat. Adapun faktor pendukung yakni kerjasama yang baik, sistem administrasiinventarisasi yang baik, dan perawatan yang dilakukan secara berkala. Salah satu faktor pendukung pengelolaan sarana dan prasarana di sekolah ini adalah adanya kerjasama yang baik diantara petugas sarana dan prasarana dengan guru-guru dan siswa ditunjukkan dengan adanya laporan dari guru dan siswa mengenai peralatan yang perlu mendapat penanganan dengan segera. Adanya laporan ini membuat petugas lebih mudah untuk mendata 108 peralatan yang harus mendapat penanganan dengan cepat sehingga tidak mengganggu atau menghambat penggunaannya dalam kegiatan belajar-mengajar. Sementara yang menjadi kendala dalam pengelolaan sarana dan prasarana yakni keterbatasan sumber daya manusia dan keterbatasan dana. Terkait dengan keterbatasan sumber daya manusia yang dimaksud adalah kemampuan petugas khusus dalam perawatan khususnya untuk memperbaiki peralatan yang rusak. Hal ini mengakibatkan sejumlah peralatan yang dimiliki sekolah tidak mendapat penanganan dengan segera karena harus mengandalkan tenaga teknis dari luar. Keterbatasan kemampuan petugas khusus dalam bidang sarana dan prasarana ini mengakibatkan kecenderungan sekolah menjadi sangat tergantung pada tenaga teknis yang berada dari luar. Hal tersebut akan mengganggu pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar. Faktor lain yang menjadi kendala dalam pengelolaan sarana dan prasarana adalah keterbatasan dana yang dimiliki sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejumlah peralatan yang dibutuhkan oleh sekolah ini masih banyak yang belum terpenuhi. Hal ini mengakibatkan harus adanya penggiliran dalam menggunakan sarana prasarana. Keterbatasan dana ini juga berakibat pada terganggunya perawatan pada sarana prasarana yang dimiliki. 109

2. Keefektifan Pengelolaan Sarana dan Prasarana di SMP Islam Ngadirejo