Peran Komite Sekolah Peran dan Fungsi Komite Sekolah

21

b. Fungsi Komite Sekolah

Menurut Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044U2002 Komite sekolah memiliki fungsi sebagai berikut. a. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, b. Melakukan kerja sama dengan masyarakat dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, c. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat, d. Memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai: kebijakan dan program pendidikan, RAPBS, kriteria kinerja satuan pendidikan, kriteria tenaga kependidikan, kriteria fasilitas pendidikan, dan hal lain yang terkait dengan pendidikan. e. Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan. f. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan, dan g. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan. 22 Sejalan dengan fungsi Komite Sekolah seperti apa yang telah diatur dalam Kepmendiknas, Sri Renani, dkk 2008 :83 sependapat dengan hal itu. Komite Sekolah dibentuk dengan tugas utamanya membantu upaya untuk meningkatkan dan menyalurkan kelancaran penyelenggaraan pendidikan di sekolah, baik langsung maupun tidak langsung, dengan mendayagunakan kemampuan yang ada pada orang tua, masyarakat, dan lingkungan, sehingga tercipta suasana dan kondisi yang transparan, akuntabel, dan demokratis. Muchlas Samani, dkk 2009: 157 Berkaitan dengan fungsi dan tugas Komite Sekolah, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 juga mengatur tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan secara jelas mengatur fungsi dan tugas Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Lebih lanjut, pada pasal 196 menjelaskan mengenai fungsi Komite Sekolah sebagai berikut: 1 Komite sekolah befungsi dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan dengan memberikan pertimbangan, arahan, dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, 2 Komite sekolah menjalankan fungsinya secara mandiri dan profesional, dan 3 Komite sekolah memperhatikan dan menindaklanjuti terhadap keluhan, saran, kritik, dan aspirasi masyarakat terhadap pendidikan. Berdasarkan uraian di atas mengenai peran Komite Sekolah, dapat disimpulkan bahwa peran utama dibentuknya Komite Sekolah ada 4, yaitu pemberi pertimbangan advisory agency, pendukung supporting agency, dan pengontrol controlling agency serta peran tambahan sebagai mediator mediate agency. Fungsi komite sekolah adalah untuk mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen 23 masyarakat terhadap pendidikan, melakukan kerja sama dengan masyarakat dan pemerintah berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan bermutu, menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan kebutuhan pendidikan, memberi masukan, pertimbangan, dan rekomendasi, mendorong orang tua dan masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pendidikan, menggalang dana guna pembiayaan penyelenggaraan pendidikan, dan melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan. Mengingat pentingnya peran yang diemban oleh Komite Sekolah, sekolah seharusnya mulai memberdayakan Komite Sekolah agar dapat berfungsi dan berperan dengan baik untuk peningkatan kualitas pendidikan. Peningkatan kualitas pendidikan membutuhkan peran dari semua pihak yang terkait.

5. Hubungan Sekolah dengan Komite Sekolah

Sekolah dan Komite Sekolah memiliki hubungan yang sangat erat secara teoritis, namun dalam praktik lapangan hubungan sekolah dengan Komite Sekolah tergantung pada pembinaan hubungan dan kerja sama yang diusahakan antara sekolah dan Komite Sekolah. Komite Sekolah tidak dapat dipisahkan dari pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan. Hal itu dikarenakan Komite Sekolah memiliki peran yang yang strategis agar tercipta penyelenggaraan pendidikan yang transparan dan berkualitas. 24 Berdasarkan artikel tentang fungsi dan tugas Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah yang diunduh dari halaman Kemdikbud menyatakan bahwa Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah sebagai mitra strategis dan sejajar bagi Pemda dan sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan karena mereka berperan sebagai representasi masyarakat yang menyuarakan kepentingan dan kebutuhan bagi pengambilan kebijakan oleh Pemda maupun sekolah. Hal ini dikarenakan di dalam Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah terdiri dari tokoh masyarakat dan orang tua siswa yang peduli terhadap pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan, sehingga mampu memberikan pengaruh positif bagi Pemda dan juga sekolah untuk menentukan kebijakan.

B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana

1. Konsep Pengelolaan

Manajemen merupakan bagian dari administrasi pendidikan. Manajemen pendidikan dianggap sebagai seni atau ilmu untuk mengelola sumber daya pendidikan untuk mewujudkan suasanan belajar dan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Manajemen pendidikan mempermudah sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan yaitu untuk mengembangkan segala potensi yang ada pada peserta didik. Sekolah dasar merupakan suatu organisasi baik formal mau pun non formal. Menurut B. Suryosubroto 2004:5 satuan pendidikan formal sebagai suatu organisasi yang merupakan hasil proses pembagian dan penyatuan usaha yang ditujukan ke arah tercapainya suatu tujuan.