Konsep Pengelolaan Pengelolaan Sarana dan Prasarana

27 pengadaan. Mulai dari perencanaan selanjutnya ke tahap pengadaan, dari pengadaan kemudian ke tahap pengaturan, lalu ke tahap penggunaan, tahap penghapusan, lalu kembali lagi ke tahap perencanaan. Ibrahim Bafadal 2004:7 menggambarkan proses manajemen perlengkapan sekolah sebagai berikut. Gambar 3. Proses Manajemen Perlengkapan Sekolah Sedikit berbeda dengan manajemen sarana dan prasarana yang digambarkan oleh Barnawi dan Mohammad Arifin, Ibrahim Bafadal menggambarkan proses manajemen sarana dan prasarana pendidikan dengan lebih rinci. Ibrahim Bafadal mengawali proses manajemen dengan pengadaan yang mencakup kegiatan anlalisis kebutuhan, analisis anggaran, seleksi, keputusan, dan pemerolehan sarana dan prasarana. Selanjutnya dalam pendistribusian meliputi pengalokasian dan pengiriman. Setelah sekolah memperoleh dan memiliki sarana dan prasarana, sekolah harus menyimpan alat maupun barang yang akan didistribusikan kepada unit- unit yang akan memakai. Penyimpanan alat dan barang biasanya dilakukan 1. Pengadaan - analisis kebutuhan - analisis anggaran - seleksi - keputusan - pemerolehan 3. Penggunaan dan Pemeliharaan 2. Pendistribusian - Pengalokasian - Pengiriman 5. Penghapusan 4. Inventarisasi PERLENGKAPAN SEKOLAH 28 dengan menyediakan satu ruangan sebagai tempat penyimpanan atau langsung di simpan di ruang kelas yang membutuhkan. Apabila alat dan barang telah tersedia di sekolah, selanjutnya ialah penggunaan dan pemeliharaan barang. Alat dan barang yang dimiliki sekolah harus diinventarisasi agar terlihat mana alat dan barang yang masih bisa dipergunakan dan mana yang sudah tidak layak dipergunakan lagi. Apabila dalam proses inventaris ditemukan alat atau barang yang sudah tidak dapat dipergunakan maka langkah selanjutnya ialah penghapusan.

a. Perencanaan dan Pengadaan Sarana dan Prasarana Sekolah

Perencanaan merupakan kegiatan pertama yang dilakukan dalam proses manajemen sarana dan prasarana. Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana 2012 : 189 dalam bukunya berpendapat bahwa perencanaan sekaligus merupakan langkah pengadaan. Dalam kegiatan pengadaan sarana dan prasarana sekolah tidak semudah pengadaan barang-barang yang diinginkan sesuai selera dan dana yang ada, sehingga diperlukan perencanaan yang matang dan menyeluruh. Ibrahim Bafadal 2004 : 27 berpendapat bahwa perencanaan perlengkapan pendidikan merupakan proses memikirkan dan menetapkan program atau kegiatan yang akan dilakukan untuk pengadaan fasilitas sekolah, baik berupa sarana maupun prasarana pendidikan guna mencapai tujuan pendidikan. Perencanaan merupakan kegiatan memikirkan, mempertimbangkan, dan