Fungsi Komite Sekolah Peran dan Fungsi Komite Sekolah

24 Berdasarkan artikel tentang fungsi dan tugas Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah yang diunduh dari halaman Kemdikbud menyatakan bahwa Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah sebagai mitra strategis dan sejajar bagi Pemda dan sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan karena mereka berperan sebagai representasi masyarakat yang menyuarakan kepentingan dan kebutuhan bagi pengambilan kebijakan oleh Pemda maupun sekolah. Hal ini dikarenakan di dalam Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah terdiri dari tokoh masyarakat dan orang tua siswa yang peduli terhadap pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan, sehingga mampu memberikan pengaruh positif bagi Pemda dan juga sekolah untuk menentukan kebijakan.

B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana

1. Konsep Pengelolaan

Manajemen merupakan bagian dari administrasi pendidikan. Manajemen pendidikan dianggap sebagai seni atau ilmu untuk mengelola sumber daya pendidikan untuk mewujudkan suasanan belajar dan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Manajemen pendidikan mempermudah sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan yaitu untuk mengembangkan segala potensi yang ada pada peserta didik. Sekolah dasar merupakan suatu organisasi baik formal mau pun non formal. Menurut B. Suryosubroto 2004:5 satuan pendidikan formal sebagai suatu organisasi yang merupakan hasil proses pembagian dan penyatuan usaha yang ditujukan ke arah tercapainya suatu tujuan. 25 Organisasi memerlukan adanya manajemen di setiap bagiannya. Lebih lanjut, Suryosubroto mengungkapkan bahwa manajemen yang diterapkan meliputi manajemen kurikulum, sarana dan prasarana, keuangan, dan humas. Sarana dan prasarana sebagai bagian yang krusial untuk mendukung peyelenggaraan pendidikan memerlukan adanya pengelolaan yang baik agar sarana dan prasarana dapat tersedia dan memfasilitasi siswa dalam pendidikan yang diselenggarakan. Pengelolaan sarana dan prasarana tidak hanya dilakukan oleh sekolah sendiri. Akan lebih baik lagi jika sekolah melibatkan peran komite sekolah dalam pengelolaan sarana dan prasarana sekolah, terutama pada sarana tahan lama. Menurut A.L Hartani 2011:3 manajemen memiliki makna yang dalam bahasa inggris disebut to control artinya mengatur, mengurus, mengelola, dan mengendalikan. Berdasarkan makna yang terkandung dalam manajemen atau pengelolaan dapat dirumuskan tujuan adanya manajemen sarana dan prasarana ialah untuk mengatur ketersediaan sarana dan prasarana sekolah, mengurus sarana dan prasarana sekolah, mengelola sarana dan prasarana sekolah, dan mengendalikan sarana dan prasarana sekolah.

2. Ruang Lingkup Pengelolaan

Manajemen sarana dan prasarana sebagai suatu kegiatan memiliki proses atau prosedur seperti yang diungkapkan Barnawi 2012 : 48 meliputi perencanaan, pengadaan, pengaturan, penggunaan, dan 26 penghapusan. Perencanaan, pengadaan, pengaturan, penggunaan dan penghapusan merupakan siklus dalam manajemen sarana dan prasarana sekolah. Demikian juga yang disampaikan oleh Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana 2012 : 187 manajemen sarana meliputi: perencanaan, pengadaan, pengaturan, penggunaan, dan penyingkiran sarana. Menurut Stoop dan Johnson dalam Ibrahim Bafadal 2004: 7 mengemukakan bahwa langkah dalam manajemen perlengkapan pendidikan sarana dan prasarana meliputi, analisis kebutuhan dan anggaran, seleksi, penetapan kebutuhan, pembelian, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemakaian, inventarisasi dan pemeliharaan. Berikut merupakan siklus manajemen sarana dan prasarana yang digambarkan Barnawi dan Mohammad Arifin 2012 : 48 : Gambar 2. Bagan Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Perencanaan menjadi tahap awal dalam manajemen sarana dan prasarana sekolah. perencaan seharusnya dilakukan oleh sekolah bersama- sama dengan Komite Sekolah. perencanaan sekaligus menjadi langkah PERENCANAAN PENGADAAN PENGATURAN PENGGUNAAN PENGHAPUSAN