61 Pola itu yang akhirnya akan didisplaykandisajikan pada laporan akhir
penelitian.
3. Conclusion Drawing Penarikan kesimpulan
Langkah terakhir dalam model interaktif Miles dan Hubberman ialah menarik kesimpulan. Apabila kesimpulan yang dikemukakan
pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan, maka kesimpulan yang
dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel sehingga kesimpulan tersebut dapat menjawab rumusan masalah yang
dirumuskan sejak awal atau mungkin juga tidak. Kesimpulan yang diharapkan ialah kesimpulan yang berupa
temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada, berupa deskripsi atau gambaran objek yang sebelumnya masih remang-remang. Fungsi
dari kesimpulan dalam penelitian kualitatif ialah untuk memperjelas suatu hal yang awalnya remang-remang atau tidak jelas.
G. Uji Keabsahan Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji kredibilitas. Uji kredibilitas dilakukan dengan cara
triangulasi sumber dan juga triangulasi teknik. Menurut Sugiyono 2013:372 triangulasi merupakan pengecekan data yang telah didapatkan
dari berbagai sumber dan dari berbagai waktu. Triangulasi sumber utuk menguji kredibilitas data dilakukan
dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.
62 Sebagai contoh, data dari beberapa sumber yang berbeda tidak dapar
dirata-rata melainkan dikategorisasikan, mana pandangan yang sama, yang berbeda, dan mana spesifik dari sumber-sumber data.
Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang
berbeda. sebagai contoh, data yang didapat melalui wawancara, lalu dicek dengan hasil data observasi dan dokumentasi. Apabila melalui hal tersebut
didapati data yang berbeda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan untuk memastikan mana yang
dianggap benar.
H. Definisi Operasional
Peneliti membatasi penafsiran untuk menghindari kesalahan penafsiran istilah dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Peran Komite Sekolah adalah tugas dan wewenang Komite Sekolah sebagai organisasi yang terdiri dari tokoh masyarakat dan orang tua
siswa untuk ikut serta dalam upaya peningkatan pelayanan pendidikan bagi peserta didik. Komite Sekolah berperan sebagai badan
pertimbangan, badan pendukung, badan pengawas, dan mediator antara sekolah dengan orang tua maupun masyarakat.
2. Pengelolaan sarana dan prasarana adalah kegiatan untuk mengelola sarana dan prasarana pendidikan yang meliputi perencanaan,
pengadaan, pengaturan, penggunaan, dan penyingkiran sarana dan prasarana.