Tujuan Pembentukan Komite Sekolah
20 sekolah. Pengawasan ini lebih fokus pada implikasi sosial dan
dilakukan secara preventif, misalnya saja ketika sekolah menyusun RAPBS
atau ketika
sekolah menyusun
laporan pertanggungjawaban kepada masyarakat.
4. Mediator Mediate Agency Selain memiliki tiga peran di atas, Komite Sekolah berperan pula
sebagai mediator antara sekolah dengan orang tua dan masyarakat. Menurut Sri Renani 2008:83 keberadaan Komite Sekolah di
sekolah swasta dapat menjadi pengikat antara sekolah dengan orang tua. Begitu pula yang diharapkan di sekolah negeri, Komite
Sekolah berperan dalam mengikat hubungan sekolah dengan orang tua siswa. Komite Sekolah sebagai perantara antara sekolah dengan
orang tua dan masyarakat harus mendorong orang tua dan masyarakat untuk ikut serta memberikan perhatian bagi proses
pendidikan yang berkualitas. Berdasarkan uraian di atas, dalam Kepmendiknas dan pendapat
Sri Renani, terdapat sedikit perbedaan. Sri Renani menambahkan peran Komite Sekolah sebagai mediator, sedangkan dalam Kepmendiknas
tidak diatur mengenai peran tersebut. Akan tetapi, dengan adanya penambahan peran justru melengkapi peran Komite Sekolah yang
sebenarnya.
21