80 Gambar di atas juga membuktikan bahwa komite sekolah menjalankan
perannya terhadap pengeluaran sekolah dengan memberikan kritik terhadap pembengkakan dana yang digunakan untuk pembangunan ruang
kelas baru pada tahun 2014. Kritikan tersebut berbunyi “dana kok bisa membengkak besar? Dananya apakah harus dibangun 2 lokal?”. Kritikan
ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana pembengkakan dana terjadi dan apa alasannya.
Berdasarkan triangulasi teknik wawancara dengan dokumentasi notulen rapat, dapat diketahui bahwa komite SDN Serayu melakukan
pengawasan dalam pengelolaan pengadaan ruang kelas SDN Serayu. Hal ini dapat dilihat dari gambar notulen di atas. Komite menyetujui APBS
yang telah disusun bersama. Selain itu, salah satu anggota komite sekolah menanyakan pembengkakan dana pembangunan gedung sebagai bagian
dari peran sebagai pengawas. Pengawasan terhadap perencanaan juga akan membantu sekolah
dalam membuat perencanaan segala sesuatunya dengan matang, komite bisa memastikan bahwa prasarana yang diperlukan sesuai dengan
kebutuhan dan biayanya pun masuk akal untuk dikeluarkan. Komite SDN Serayu memberikan pengawasan secara mendalam di dalam rapat dan juga
dalam RAPBS. Perencanaan menjadi pusat dari terlaksananya pengelolaan sarana dan prasarana sekolah, sehingga harus diawasi dengan baik dalam
perencanaannya.
81 Pengawasan tidak hanya dilakukan komite sekolah, tetapi orang tua
siswa pun turut mengawasi pengelolaan sarana pembelajaran. Sebagai contoh, komite mengawasi penggunaan sarana seperti LCD dan komputer
untuk digunakan secara maksimal dalam pembelajaran. Komputer merupakan sarana pembelajaran untuk digunakan siswa dalam
mengembangkan ilmu pengetahuannya tentang teknologi. Inventarisasi mendapatkan pengawasan dari komite sekolah karena
komite pun meminta sekolah untuk mencatat semua sarana dan prasarana yang dimiliki, sehingga komite sekolah bisa melihat apa saja yang sudah
dimiliki dan apa saja yang masih diperlukan oleh masing-masing ruang kelas. Penyimpanan dan pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana
sekolah merupakan wewenang sekolah karena setelah sarana dan prasarana sudah diserahkan ke sekolah akan menjadi aset sekolah. Komite hanya
memantau bagaimana kondisi sarana dan prasarana, apakah sudah digunakan sebagaimana semestinya, apakah sudah dirawat dengan baik,
apakah masih bisa untuk difungsikan, dan sebagainya. Komite sekolah mengawasi penghapusan sarana pembelajaran pun
tidak secara keseluruhan. Komite diberi laporan oleh sekolah terkait penghapusan sarana dan prasarana, terlebih jika sarana dan prasarana itu
sangat penting dan dibutuhkan. Komite akan segera mengusahakan untuk membantu sekolah dalam pemenuhannya. Komite SDN Serayu berusaha
untuk membuat SDN Serayu menjadi sekolah yang berprestasi, salah satunya dengan cara mengelola sarana pembelajaran yang ada.
82
4. Peran komite sekolah sebagai mediator sekolah dalam pengelolaan
sarana pembelajaran
Komite sekolah merupakan mitra sekolah dalam pengelolaan pendidikan. Sekolah sebagai lembaga pendidikan tidak terlepas dari
masyarakat dan dinas terkait. Komite sebagai wadah dari wakil orang tua siswa juga tokoh masyarakat setempat diharapkan dapat membantu
sekolah dalam melaksanakan pendidikan yang berkualitas bagi peserta didiknya. Komite sekolah telah berperan sebagai mediator atau perantara
bagi sekolah dengan masyarakat, orang tua, dan dinas terkait sesuai dengan hasil wawancara terkait peran komite sekolah sebagai mediator
dengan P pada tanggal 9 Februari 2016, KS pada 17 Februari 2016, ACP pada 17 Februari 2016, dan TS pada 25 Februari 2016, sebagai berikut.
P : Komite telah menjadi mediator antara sekolah dengan
orang tua, masyarakat, dan dinas terkait. Sebagai contoh, ketika ada larangan parkir di depan sekolah Komite
langsung ke Dinas Perhubungan untuk mencari solusi karena kasihan guru dan juga orang tua siswa. Ketika ada
berita yang kurang enak mengenai sekolah Komite juga menjadi mediator penyelesaian masalah itu.
KS : Ketika ada keluhan dari masyarakat Komite mengapresiasi
dengan menyampaikan ke sekolah. Kadang Komite berhubungan dengan dinas karena ada beberapa program
yang disarankan ke dinas. Walau pun ketua Komite merupakan orang sibuk, namun jika ada keluhan beliau
menyampaikan meski pun hanya melalui telepon.
ACP : Komite saling berbagi dan berinteraksi untuk memajukan
kualitas pendidikan di SDN Serayu. Komite dengan orang tua, mungkin ada berapa kepentingan itu sudah komite
coba akomodasi ada beberapa masalah, itu bisa kita coba pecahkan bersama
TS : Komite sudah menjadi mediator meski pun belum
maksimal. Kalau sebagai mediator dengan instansi belum
83 maksimal, karena porsinya itu bukan porsi Komite. Kalau
yang kebijakan penutupan jalan Komite memang membantu sekolah
Berdasarkan triangulasi sumber hasil wawancara di atas, perencanaan untuk pengelolaan sarana pembelajaran membutuhkan peran
komite sekolah sebagai penghubung sekolah dengan orang tua, masyarakat, dan dinas terkait, atau alumni SDN Serayu. Komite SDN
Serayu berperan sebagai penghubung terlihat dari usahanya dalam pengadaan sarana pembelajaran berupa LCD dan angin. Komite
mengajukan usul untuk pengadaannya kemudian komite menyampaikan hal tersebut kepada forum kelas, sehingga dalam pengadaannya dilakukan
oleh forum kelas. Selain itu, komite juga sudah mengusulkan untuk membangun hubungan dengan alumni SDN Serayu, hal ini didukung
dengan notulen rapat pada 8 Februari 2016, terlihat usaha komite untuk mulai memberdayakan alumni dengan mengajukan proposal ke alumni
SDN Serayu, sebagai berikut.
Gambar 12. Masukan Dari Komite SDN Serayu untuk Memberdayakan Alumni
Meski pun belum ada realisasi untuk memberdayakan alumni, namun setidaknya komite SDN Serayu telah merencanakan untuk membangun
hubungan dengan alumni. Komite telah melaksanakan perannya sebagai
84 mediator dengan wali murid atau orang tua siswa. Hal ini dilakukan ketika
sekolah memerlukan sarana kemudian menyampaikan ke komite, komite akan menyampaikan ke wali murid melalui pengurus yang berasal dari
perwakilan forum kelas. Selanjutnya perwakilan forum kelas tersebut akan menyampaikan ke masing-masing forum kelasnya. Begitu pula ketika
pengelolaan sarana pembelajaran. Dalam setiap tahapan pengelolaan sarana pembelajaran, komite akan memberdayakan forum kelas untuk
pelaksanaanya. Sebagai contoh ketika perencanaan LCD dan kipas angin, komite melakukan rapat untuk mendapatkan kesepakatan. Kemudian
pengadaan disampaikan ke masing-masing forum kelas untuk mendukung pelaksanaan program komite sekolah untuk melengkapi sarana
pembelajaran. Berdasarkan triangulasi teknik wawancara dengan dokumentasi
notulen rapat, dapat diketahui bahwa komite SDN Serayu telah menjalankan perannya sebagai penghubung atau mediator dengan orang
tua, masyarakat, alumni, dan dinas dalam pengelolaan sarana dan prasarana SDN Serayu. Komite mendorong sekolah untuk mulai
memberdayakan alumni agar lebih membantu sekolah dan komite dalam pengelolaan pendidikan yang diberikan.
Perencanaan sarana pembelajaran memerlukan peran komite SDN Serayu sebagai penghubung sekolah dengan wali murid, terutama untuk
rencana pembiayaan sarana pembelajaran terutama sarana yang ada di dalam ruang kelas. Komite SDN Serayu akan membuat kesepakatan untuk
85 membantu sekolah dalam rencana pembiayaan sarana pembelajaran,
mungkin dengan dana yang dikumpulkan oleh komite atau dengan mencari bantuan dari sponsor dan instansi yang bersedia membantu.
Pengadaan sarana pembelajaran memerlukan peran komite sebagai penghubung ketika untuk pengadaan sarana pembelajaran berupa LCD dan
kipas angin, komite bisa mencari wali murid yang memiliki usaha bidang tersebut atau melalui relasinya. Di situlah peran komite diperlukan sekolah
sebagai penghubung dalam pengadaan sarana pembelajaran. Peran komite sebagai mediator dalam pengaturan sarana dan prasarana
tidak terlalu nampak, karena pengaturan menjadi wewenang sekolah. Akan tetapi, jika ada keluhan terkait pengaturan sarana dan prasarana misalnya
dalam inventarisasi, penggunaan, dan pemeliharaan komite akan segera menyampaikan ke sekolah meski pun hanya melalui telepon. Ketika ada
sarana dan prasarana yang rusak perlu perbaikan atau yang sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi, sekolah akan melaporkan ke komite, selanjutnya
komite yang akan menyampaikan kepada seluruh wali murid melalui perwakilan forum kelas.
Komite SDN Serayu dalam mengumpulkan dana untuk pemenuhan sarana dan prasarana sekolah dilakukan dengan membangun komunikasi
dengan perwakilan forum kelas. Komite SDN Serayu memberdayakan perwakilan kelas untuk mengajak seluruh anggota forum kelas supaya
peduli terhadap kebutuhan sekolah yang pada dasarnya memang untuk