Pengertian Sarana dan Prasarana Pendidikan

48 Gambar 6. Bagan Klasifikasi Sarana Dalam Barnawi dan Mohammad Arifin 2013 :46 mereka membagi sarana menjadi 3 yaitu, bergerak tidaknya, habis tidaknya, dan kaitan dengan proses pembelajarannya. Sarana pendidikan yang dilihat dari habis tidaknya dibagi menjadi sarana habis pakai kapur, tinta printer, kertas, dan bahan kimia untuk praktik dan sarana tahan lama meja, kursi, komputer, globe, atlas, alat praktik, dan alat olahraga. Ibrahim Bafadal 2004 : 2 menjelaskan bahwa sarana pendidikan dilihat dari bergerak tidaknya dibagi menjadi dua, yaitu sarana bergerak ialah sarana yang dapat begerak dan dipindahkan sesuai dengan kebutuhan pemakainya almari arsip dan sarana tidak bergerak ialah sarana yang tidak dapat atau sulit untuk bergerak dan dipindahkan misalnya saluran air, kabel listrik, dan LCD yang dipasang permanen. Kesimpulan dari pendapat tersebut ialah sarana bergerak dan tidak bergerak dilihat dari bisa tidaknya sarana itu digerakkan atau dipindah sesuai kebutuhan pengguna. Sarana pendidikan Habis tidaknya Habis pakai Tahan lama Bergerak tidaknya Bergerak Tidak bergerak Hubungan dengan proses pembelajaran Alat pelajara n Alat peraga Media pembelaja ran 49 Sarana pendidikan dilihat dari kaitannya dengan proses pembelajaran dibagi menjadi 3, yaitu alat pelajaran alat yang bisa digunakan secara langsung dalam proses pembelajaran misalnya buku, alat peraga, alat tulis, dan alat praktik, alat peraga alat bantu pendidikan yang dapat mengkongkretkan materi pembelajaran , dan media pengajaran 3 jenis media: visual, audio, dan audiovisual. Pembelajaran memerlukan sarana berupa alat peraga dan media pengajaran. Alat peraga dan media pengajaran membantu siswa dalam memahami apa yang dipelajari. Prasarana dibagi menjadi 2 yaitu prasarana langsung dan prasarana tidak langsung. Prasarana langsung merupakan prasarana yang digunakan dalam proses pembelajaran misalnya, ruang kelas, laboraturium, praktik, dan komputer. Prasarana tidak langsung adalah prasarana yang tidak digunakan secara langsung tapi keberadaanya sangat menunjang proses pembelajaran, misalnya ruang kantor, kantin, jalan menuju sekolah, kamar kecil, UKS, ruang guru, ruang kepala sekolah, taman, dan parkir kendaraan. Ibrahim Bafadal 2004 : 3 Dari uraian di atas, sarana dan prasarana dibedakan berdasar fungsinya. Sarana memiliki fungsi yang langsung dalam proses pembelajaran sedangkan prasarana memiliki fungsi tidak langsung dalam proses pembelajaran namun keberadaannya sangat menunjang dalam keterlaksanaan proses pembelajaran. Sarana diklasifikasikan menjadi 3 macam, ditinjau dari habis tidaknya dipakai, bergerak tidaknya pada saat digunakan, dan hubungannya dengan proses belajar mengajar. Prasarana