Hipotesis Tindakan I KAJI AN PUSTAKA

59 yang akan digunakan guru sebagai pedoman dalam pelaksanaan proses pembelajaran. RPP disusun oleh peneliti dengan mengkonsultasikannya dengan guru dan dosen pembimbing. Selain RPP, peneliti juga menyusun instrumen penelitian berupa lembar observasi, tes hasil belajar, dan angket serta penetapan indikator ketercapaian peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa. Pada penelitian ini, indikator yang ditetapkan untuk aktivitas dan prestasi belajar siswa yaitu 75 dari seluruh siswa. 2. Tindakan Act Tahap yang kedua dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan. Pada tindakan, diterapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam proses pembelajaran. Selama proses pembelajaran berlangsung, guru mengajar siswa dengan menggunakan RPP yang dibuat. Sedangkan peneliti mengamati partisipasi siswa pada saat proses pembelajaran di kelas. 3. Pengamatan Observe Observasi yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung dilakukan sebagai upaya dalam mengamati pelaksanaan tindakan. Peneliti melakukan pengamatan menggunakan lembar observasi yang telah disusun sebelumnya. Peneliti melakukan pengamatan terhadap keaktifan belajar yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Dalam melakukan observasi, peneliti dibantu oleh pengamat lain yang turut mengamati jalannya pembelajaran berdasarkan lembar observasi keaktifan siswa yang telah dipersiapkan oleh peneliti. Masing-masing observer bertugas mengawasi setiap siswa dari beberapa kelompok. 4. Refleksi Reflect Tahap refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Pada tahap ini peneliti melakukan diskusi dengan guru untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan yang terjadi pada saat pembelajaran berlangsung. Hasil dari diskusi antara guru dengan peneliti akan digunakan sebagai pertimbangan dalam merencanakan pada pelaksanaan siklus selanjutnya. 60

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas XI TAV SMK Negeri 2 Depok yang beralamat di jalan Mrican Caturtunggal Depok Sleman Yogyakarta tahun pelajaran 20014 2015 terdiri dari 30 orang siswa. Alasan dipilihnya kelas XI TAV sebagai lokasi penelitian terutama dikarenakan nilai mata pelajaran Penerapan Rangkaian Elektronika pada saat penulis melakukan observasi kelas adalah mata pelajaran ini adalah mata pelajaran yang paling mendasar dan sangat penting. Sedangkan siswa siswi harus siap dan aktif dalam menerima pelajaran ini dan hasil pelajaran dapat dilihat melalui prestasi siswa yang telah diperoleh nantinya. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian adalah waktu yang digunakan selama proses proses penelitian berlangsung. Waktu penelitian dilakukan pada saat pemberian tindakan menggunaan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Waktu pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014 2015 dan disesuaikan dengan jadwal pembelajaran Penerapan Rangkaian Elektronika kelas XI TAV. Pengambilan data dilakukan selama dua bulan yaitu bulan April 2015 sampai bulan Mei 2015 sebanyak empat kali pertemuan dengan menggunakan siklus I dan siklus I I .

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Teknik Audio Video Program Keahlian Teknik Audio Video tahun ajaran 2014 2015 di SMK Negeri 2 Depok yang berjumlah 30 siswa. Pemilihan subjek penelitian ini berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan pada tanggal 7 Agustus 2014, 6 November 2014, 15 Januari 2015, dan 23 April 2015. Berdasarkan hasil nilai yang diperoleh oleh guru hanya 23,33 siswa kelas XI TAV yang sudah mencapai nilai KKM. KKM yang ditetapkan adalah 79. Hal tersebut disebabkan karena keaktifan belajar sebagian besar siswa kelas XI TAV masih kurang selama mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas. Keaktifan belajar siswa yang masih kurang menyebabkan prestasi belajar yang diraih siswa juga masih rendah. Pemilihan subjek ini

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS II PADA MATA

0 6 147

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA : Suatu Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas X Teknik Audio Video 3 SMK Negeri 4 Bandung.

0 1 35

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran PKn untuk siswa kelas V SDN Kledokan.

0 0 253

Desain model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI.

0 2 83

f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika

70 380 255

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN CHASIS DI KELAS XI SMKN 1 NGAWEN.

0 4 164

PENGGUNAAN METODE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MEMPERBAIKI SISTEM PENERIMA TELEVISI SISWA KELAS XI TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK PN 2 PURWOREJO.

0 0 215

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Electronic Work Bench (EWB)dan Proteus Terhadap Pencapaian Kompetensi pada Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri SMKN 2 Pengasih.

0 0 252

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran TIK

0 0 2

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Kelistrikan Kelas X Teknik Audio Video Di SMKN 1 Tanjung Raya

1 1 6