70 kelompok serta anggota kelompok, RPP, pertanyaan-pertanyaan atau soal-soal
yang digunakan dalam penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD, dan hasil tes formatif siswa.
G. Teknik dan Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini dimulai sejak awal sampai berakhirnya pengumpulan data, dan dikerjakan secara intensif setelah meninggalkan
lapangan. Data yang berupa kata kalimat dari catatan lapangan dan wawancara diolah menjadi kalimat-kalimat yang bermakna dan dianalisis secara kualitatif.
Data yang dianalisis secara diskriptif kualitatif dengan analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dilakukan
dalam bentuk interaktif dengan pengumpulan data sebagai suatu proses siklus.
1. Analisis Data Observasi
Analisis yang digunakan terhadap keaktifan belajar siswa yaitu dengan menggunakan analisis data kuantitatif. Analisis data kuantitatif ini menganalisis
data keaktifan belajar siswa dalam kelompok, dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Memberikan kriteria pemberian skor terhadap masing-masing aspek pada
keaktifan yang diamati. 2.
Menjumlahkan skor untuk masing-masing aspek keaktifan yang diamati. 3.
Menghitung persentase skor keaktifan pada setiap aspek yang diamati dengan rumus sebagai berikut
= ×
× 100
2. Analisis Hasil Tes
Analisis tes hasil belajar digunakan untuk mengukur sejauh mana daya serap siswa selama mengikuti pembelajaran yang telah dilakukan melalui tes
hasil belajar. Analisis terhadap tes hasil evaluasi belajar siswa dilakukan dengan analisis kuantitatif dengan menentukan rata-rata nilai tes. Rata-rata nilai tes
diperoleh dari penjumlahan nilai yang diperoleh siswa, selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut.
71 Pemberian skor tes didasarkan pada jumlah jawaban yang benar pada
saat evaluasi. Angka skor yang digunakan dari skala 0 sampai skala maksimal 100. Menurut Sudjana 2009: 109, untuk menghitung rata-rata hasil tes dapat
digunakan rumus sebagai berikut:
=
Keterangan : = Nilai rata-rata
Σ X
= Jumlah semua nilai siswa Σ
N = Jumlah siswa
Sedangkan rumus yang digunakan dalam menghitung persentase jumlah siswa yang dapat mencapai KKM adalah sebagai berikut:
= × 100
Keterangan : P
= Persentase ketuntasan siswa Σni
= Jumlah siswa yang mencapai KKM Σno
= Jumlah seluruh siswa
3. Kriteria Keberhasilan Penelitian
Kriteria keberhasilan tindakan dalam penelitian tindakan ini adalah meningkatnya keaktifan dan prestasi belajar siswa. Dalam penelitian ini, indikator
yang dicapai dapat dilihat dalam pencapaian poin-poin yang tertera pada kisi-kisi instrumen pelaksanaan pembelajaran kooperatif, keaktifan belajar, dan standar
kompetensi dasar. a.
Kategori yang digunakan dalam mengukur peningkatan keaktifan belajar siswa dapat dilihat dari masing-masing aspek yang telah ditentukan dengan
menjumlahkan masing-masing indikator pencapaian sehingga diperoleh persentase keaktifan belajar siswa sebesar 70 . keaktifan belajar siswa
dikatakan meningkat apabila rata-rata persentase keaktifan belajar siswa setiap siklus selalu bertambah.
b. Pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat dikatakan
meningkatkan prestasi belajar siswa apabia sekurang-kurangnya 76,67 dari jumlah siswa telah memenuhi nilai KKM yang telah ditentukan yaitu
minimal siswa mencapai nilai 79 pada mata pelajaran Penerapan Rangkaian Elektronika.