Jenis dan Desain Penelitian

60

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas XI TAV SMK Negeri 2 Depok yang beralamat di jalan Mrican Caturtunggal Depok Sleman Yogyakarta tahun pelajaran 20014 2015 terdiri dari 30 orang siswa. Alasan dipilihnya kelas XI TAV sebagai lokasi penelitian terutama dikarenakan nilai mata pelajaran Penerapan Rangkaian Elektronika pada saat penulis melakukan observasi kelas adalah mata pelajaran ini adalah mata pelajaran yang paling mendasar dan sangat penting. Sedangkan siswa siswi harus siap dan aktif dalam menerima pelajaran ini dan hasil pelajaran dapat dilihat melalui prestasi siswa yang telah diperoleh nantinya. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian adalah waktu yang digunakan selama proses proses penelitian berlangsung. Waktu penelitian dilakukan pada saat pemberian tindakan menggunaan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Waktu pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014 2015 dan disesuaikan dengan jadwal pembelajaran Penerapan Rangkaian Elektronika kelas XI TAV. Pengambilan data dilakukan selama dua bulan yaitu bulan April 2015 sampai bulan Mei 2015 sebanyak empat kali pertemuan dengan menggunakan siklus I dan siklus I I .

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Teknik Audio Video Program Keahlian Teknik Audio Video tahun ajaran 2014 2015 di SMK Negeri 2 Depok yang berjumlah 30 siswa. Pemilihan subjek penelitian ini berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan pada tanggal 7 Agustus 2014, 6 November 2014, 15 Januari 2015, dan 23 April 2015. Berdasarkan hasil nilai yang diperoleh oleh guru hanya 23,33 siswa kelas XI TAV yang sudah mencapai nilai KKM. KKM yang ditetapkan adalah 79. Hal tersebut disebabkan karena keaktifan belajar sebagian besar siswa kelas XI TAV masih kurang selama mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas. Keaktifan belajar siswa yang masih kurang menyebabkan prestasi belajar yang diraih siswa juga masih rendah. Pemilihan subjek ini 61 bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas XI TAV minimal 76,67 siswa dapat mencapai KKM yang telah ditetapkan pada mata pelajaran Penerapan Rangkaian Elektronika.

D. Definisi Operasional

Untuk menghindari kemungkinan terjadinya salah penafsiran terhadap istilah-istilah yang digunakan dalam judul penelitian ini karena itu, maka peneliti akan mendefinisikan secara operasional istilah-istilah tersebut sebagai berikut : 1. Pelaksanaan pembelajaran adalah suatu interaksi antara peserta didik dengan pendidik yang terjadi di lingkungan belajar yang dikelola secara sengaja oleh pendidik untuk melibatkan peran aktif peserta didik dalam memindahkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap pengembangkan seluruh potensi dan kreatifitasnya sehingga peserta didik dapat menghasilkan respon terhadap situasi tertentu untuk mencapai tujuan belajar. 2. Pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif paling sederhana dimana setiap kelompok beranggotakan empat sampai lima orang campuran menurut tingkat kinerja, jenis kelamin, dan suku. Dalam proses pembelajaran siswa diajak untuk belajar di dalam tim, memanajemen, meningkatkan kemauan untuk bekerja sama, serta siswa terampil dalam bekerja sama. 3. Software simulasi Proteus adalah perangkat lunak yang tersedia dalam komputer untuk merancang suatu rangkaian elektronika dengan parameter yang mendekati nilai sebenarnya. 4. Peningkatan keaktifan adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa di dalam proses pembelajaran yang mencakup keaktifan fisik jasmani dan keaktifan spikis mental agar pembelajaran lebih bermakna dan menyenangkan sehingga dapat mengembangkan seluruh potensi siswa dan tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. 5. Dalam proses pembelajaran untuk peningkatan keaktifan belajar siswa dapat ditinjau dari beberapa kegiatan seperti : 1 Siswa memperhatikan 62 penjelasan guru; 2 Siswa bertanya tentang materi yang belum dipahami; 3 Siswa mampu menjawab pertanyaan guru; 4 Siswa mampu bekerjasama dalam kelompok mengerjakan tugas; 5 Siswa mampu mengemukakan pendapat saat diskusi dalam kelompok; 6 Siswa mampu memecahkan tugas yang diberikan guru; 7 Siswa percaya diri saat mempresentasikan hasil diskusi; 8 Siswa memperhatikan presentasi teman; 9 Siswa mampu bertanya kepada teman yang presentasi; 10 Siswa berani menjawab pertanyaan dari teman. 6. Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar mengajar yang merupakan bukti usaha yang telah dicapai serta tercapainya tujuan pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai tes atau angka dari guru. 7. Penerapan Rangkaian Elektronika adalah ilmu yang mempelajari tentang penerapan dan penggunaan suatu rangkaian elektronika yang diaplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari.

E. Jenis Tindakan

Dalam menyusun rencana tindakan dilakukan oleh peneliti beserta guru mata pelajaran Penerapan Rangkaian Elektronika di SMK Negeri 2 Depok. Dalam hal ini peneliti menggunakan dua siklus. Kegiatan setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Adapun setiap siklusnya diuraikan sebagai berikut:

1. Siklus

Tindakan pra siklus dilakukan untuk membuat rencana tindakan yang akan dilakukan. Tindakan yang akan dilakukan pada setiap siklus mengacu pada hasil nilai semester ganjil sebelum dikatrol yang menunjukkan hanya 23,33 siswa kelas XI TAV yang telah mencapai KKM yang ditetapkan pada mata pelajaran Penerapan Rangkaian Elektronika yaitu 79. Tindakan ini berupa perencanaan penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Penerapan Rangkaian Elektronika. Kegiatan ini dilakukan dengan merumuskan rancangan pelaksanaan yaitu dengan kegiatan sebagai berikut: 63 a. Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP dan media pembelajaran. Materi yang disampaikan yaitu tentang langkah-langkah Penerapan Rangkaian Elektronika pada perancangan kebutuhan penggunaan daya sistem pembangkit listrik tenaga surya PLTS dan Penerapan Rangkaian Elektronika pengubah kuantitas Digital to Analog dan Analog to Digital dengan sub materi: Siklus I : Merancang rangkaian dan kebutuhan penggunaan daya sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS rumah mandiri selama 2 pertemuan. Siklus I I : Merancang dan menerapkan rangkaian pengubah kuantitas Digital to Analog dan Analog to Digital selama 2 pertemuan. b. Menyusun instrumen sebagai pengumpul data yaitu berupa lembar observasi keaktifan belajar siswa, tes prestasi belajar, dan angket respon siswa. c. Menyusun lembar kerja berupa soal yang akan dikerjakan oleh setiap kelompok pada proses pembelajaran dengan diterapkan STAD. d. Menentukan observer dalam pelaksanaan tindakan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 2 observer yang akan membantu mengamati keaktifan belajar siswa selama penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD berlangsung. e. Mensosialisasikan pembelajaran kooperatif tipe STAD kepada guru mata pelajaran Penerapan Rangkaian Elektronika. Dalam hal ini, peneliti perlu memberikan penjelasan kepada guru sampai guru benar-benar paham tentang hal-hal yang harus dilakukan pada saat penelitian berlangsung, karena dalam penelitian ini guru yang akan melaksanakan kooperatif tipe STAD, sedangkan peneliti bertindak sebagai pengamat. f. Menentukan baseline nilai siswa yang didapat dari nilai sebelum penelitian tindakan kelas dilaksanakan.

2. Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Perencanaan tindakan yang disusun adalah sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS II PADA MATA

0 6 147

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA : Suatu Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas X Teknik Audio Video 3 SMK Negeri 4 Bandung.

0 1 35

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran PKn untuk siswa kelas V SDN Kledokan.

0 0 253

Desain model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI.

0 2 83

f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika

70 380 255

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN CHASIS DI KELAS XI SMKN 1 NGAWEN.

0 4 164

PENGGUNAAN METODE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MEMPERBAIKI SISTEM PENERIMA TELEVISI SISWA KELAS XI TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK PN 2 PURWOREJO.

0 0 215

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Electronic Work Bench (EWB)dan Proteus Terhadap Pencapaian Kompetensi pada Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri SMKN 2 Pengasih.

0 0 252

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran TIK

0 0 2

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Kelistrikan Kelas X Teknik Audio Video Di SMKN 1 Tanjung Raya

1 1 6