Tes Prestasi Belajar Teknik dan I nstrumen Penelitian

71 Pemberian skor tes didasarkan pada jumlah jawaban yang benar pada saat evaluasi. Angka skor yang digunakan dari skala 0 sampai skala maksimal 100. Menurut Sudjana 2009: 109, untuk menghitung rata-rata hasil tes dapat digunakan rumus sebagai berikut: = Keterangan : = Nilai rata-rata Σ X = Jumlah semua nilai siswa Σ N = Jumlah siswa Sedangkan rumus yang digunakan dalam menghitung persentase jumlah siswa yang dapat mencapai KKM adalah sebagai berikut: = × 100 Keterangan : P = Persentase ketuntasan siswa Σni = Jumlah siswa yang mencapai KKM Σno = Jumlah seluruh siswa

3. Kriteria Keberhasilan Penelitian

Kriteria keberhasilan tindakan dalam penelitian tindakan ini adalah meningkatnya keaktifan dan prestasi belajar siswa. Dalam penelitian ini, indikator yang dicapai dapat dilihat dalam pencapaian poin-poin yang tertera pada kisi-kisi instrumen pelaksanaan pembelajaran kooperatif, keaktifan belajar, dan standar kompetensi dasar. a. Kategori yang digunakan dalam mengukur peningkatan keaktifan belajar siswa dapat dilihat dari masing-masing aspek yang telah ditentukan dengan menjumlahkan masing-masing indikator pencapaian sehingga diperoleh persentase keaktifan belajar siswa sebesar 70 . keaktifan belajar siswa dikatakan meningkat apabila rata-rata persentase keaktifan belajar siswa setiap siklus selalu bertambah. b. Pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat dikatakan meningkatkan prestasi belajar siswa apabia sekurang-kurangnya 76,67 dari jumlah siswa telah memenuhi nilai KKM yang telah ditentukan yaitu minimal siswa mencapai nilai 79 pada mata pelajaran Penerapan Rangkaian Elektronika. 72 Tabel 5. I ndikator Keberhasilan Penelitian NO I NDI KATOR BASELI NE SI KLUS I SI KLUS I I 1 Siswa memperhatikan penjelasan guru Ketika guru menjelaskan materi di depan kelas, hanya ada 15 orang yang memperhatikan penjelasan guru, yaitu sebesar 50 dari jumlah kelas. Siswa diharap dapat memperhatikan penjelasan guru dengan jumlah siswa sebanyak 66,67 dari jumlah siswa dalam kelas. Siswa diharap dapat memperhatikan penjelasan guru dengan jumlah siswa sebanyak 83,33 dari jumlah siswa dalam kelas. 2 Siswa bertanya tentang materi yang belum dipahami Setelah guru menjelaskan materi pembelajaran, guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. Siswa yang bertanya hanya 13,33 . Siswa diharap dapat bertanya kepada guru tentang materi yang belum dipahami dengan jumlah siswa sebanyak 33,33 . Siswa diharap dapat bertanya kepada guru tentang materi yang belum dipahami dengan jumlah siswa sebanyak 56,67 . 3 Siswa mampu menjawab pertanyaan guru Ketika guru mengajukan pertanyaan kepada siswa, hanya 10 siswa yang mampu menjawab pertanyaan guru. Siswa diharap mampu menjawab pertanyaan guru dengan jumlah siswa sebanyak 33,33 . Siswa diharap mampu menjawab pertanyaan guru dengan jumlah siswa sebanyak 56,67 . 4 Siswa mampu bekerjasama dalam kelompok mengerjakan Dari kelompok belajar yang sudah ada, hanya 40 siswa yang mampu Siswa diharap mampu bekerjasama dalam kelompok mengerjakan tugas Siswa diharap mampu bekerjasama dalam kelompok mengerjakan tugas

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS II PADA MATA

0 6 147

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA : Suatu Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas X Teknik Audio Video 3 SMK Negeri 4 Bandung.

0 1 35

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran PKn untuk siswa kelas V SDN Kledokan.

0 0 253

Desain model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI.

0 2 83

f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika

70 380 255

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN CHASIS DI KELAS XI SMKN 1 NGAWEN.

0 4 164

PENGGUNAAN METODE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MEMPERBAIKI SISTEM PENERIMA TELEVISI SISWA KELAS XI TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK PN 2 PURWOREJO.

0 0 215

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Electronic Work Bench (EWB)dan Proteus Terhadap Pencapaian Kompetensi pada Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri SMKN 2 Pengasih.

0 0 252

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran TIK

0 0 2

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Kelistrikan Kelas X Teknik Audio Video Di SMKN 1 Tanjung Raya

1 1 6