Definisi Operasional I I METODOLOGI PENELI TI AN

64 1 Mempersiapkan RPP yang telah disusun bersama. Hal ini agar guru dapat memahami isi dari RPP mulai dari kompetensi dasar, standar kompetensi, dan indikator. 2 Mempersiapkan alat dokumentasi dan alat tulis untuk observasi. 3 Mempersiapkan lembar observasi pembelajaran dan lembar observasi keaktifan siswa. 4 Mempersiapkan materi pembelajaran dan lembar kerja. 5 Mempersiapkan soal post-test dan lembar angket respon siswa.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pada siklus I , pelaksanaan tindakan dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan, setiap pertemuan berkisar antara 4 x 45 menit. Pada tahap ini guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat pada tahap perencanaan. Pada setiap akhir siklus peneliti bersama guru melakukan evaluasi terhadap hasil penelitian. Adapun pelaksanaan proses pembelajaran pada siklus I adalah sebagai berikut: 1 Kegiatan Awal a Guru melakukan kegiatan awal sebelum pembelajaran memberi salam, berdo’a, absensi siswa, dan pemberian motivasi kepada siswa agar siap untuk belajar. b Guru menjelaskan topik atau tujuan pembelajaran c Guru memberikan apersepsi untuk mengarahkan siswa memasuki materi yang akan dipelajari. 2 Kegiatan I nti a Guru menjelaskan pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. b Guru menjelaskan materi pelajaran dengan ceramah dan tanya jawab menggunakan power point. Dalam hal ini siswa diminta untuk memperhatikan penjelasan guru dan mencatat bagian-bagian yang penting. Kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang telah disampaikan agar siswa memahami materi pelajaran. 65 c Guru menerapkan langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe STAD sebagai berikut : 1 Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok. fase 1 2 Guru memberikan tugas pertanyaan untuk dipecahkan bersama dalam diskusi kelompok. fase 2 3 Guru meminta seluruh siswa dalam setiap kelompok untuk mengerjakan tugas mereka. Pada kesempatan ini tiap-tiap kelompok berdiskusi untuk memikirkan jawaban atas pertanyaan guru dan meyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui jawaban tersebut. fase 3 4 Setelah diskusi selesai, guru memanggil siswa untuk mewakili kelompoknya untuk menjawab pertanyaan atau mempresentasikan hasil diskusinya. Tiap kelompok harus mempresentasikan hasil diskusinya secara bergantian. Kelompok lain yang tidak presentasi diminta untuk menanggapi hasil diskusi dengan bertanya atau menyanggah hasil diskusi kelompok yang presentasi. fase 4 5 Guru menilai hasil diskusi tiap kelompok dan memberikan penghargaan untuk kelompok yang berprestasi berupa peringkat. 6 Penguatan reinforcement diberikan kepada kelompok yang telah mencapai prestasi yang baik dan memotivasi kelompok yang restasinya kurang agar mereka senantiasa meningkatkan belajarnya. 3 Kegiatan Penutup a Guru memberikan post-test kepada siswa untuk mengetahui prestasi belajar yang diraih siswa. b Guru bersama siswa mengulas secara singkat hasil diskusi dan materi pelajaran yang baru saja dipelajari. c Mengambil kesimpulan dilanjutkan menutup pelajaran dengan do’a dan salam.

c. Tahap Pengamatan Observasi

Observasi dilakukan ketika proses pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran dan keaktifan belajar siswa selama diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe STAD. Observasi dilakukan oleh pengamat dan peneliti dengan menggunakan lembar observasi yang sudah

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS II PADA MATA

0 6 147

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA : Suatu Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas X Teknik Audio Video 3 SMK Negeri 4 Bandung.

0 1 35

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran PKn untuk siswa kelas V SDN Kledokan.

0 0 253

Desain model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI.

0 2 83

f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika

70 380 255

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN CHASIS DI KELAS XI SMKN 1 NGAWEN.

0 4 164

PENGGUNAAN METODE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MEMPERBAIKI SISTEM PENERIMA TELEVISI SISWA KELAS XI TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK PN 2 PURWOREJO.

0 0 215

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Electronic Work Bench (EWB)dan Proteus Terhadap Pencapaian Kompetensi pada Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri SMKN 2 Pengasih.

0 0 252

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran TIK

0 0 2

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Kelistrikan Kelas X Teknik Audio Video Di SMKN 1 Tanjung Raya

1 1 6