74
NO I NDI KATOR
BASELI NE SI KLUS I
SI KLUS I I
presentasi teman presentasi, hanya
33,33 yang memperhatikan
presentasi teman. presentasi teman
dengan jumlah siswa sebanyak 50 .
presentasi teman dengan jumlah siswa
sebanyak 66,67 .
9 Siswa mampu
bertanya kepada teman yang
presentasi Setelah kelompok
melakukan presentasi, hanya
10 siswa yang bertanya kepada
teman yang presentasi.
Siswa diharap mampu bertanya kepada
teman yang presentasi dengan
jumlah siswa sebanyak 33,33 .
Siswa diharap mampu bertanya kepada
teman yang presentasi dengan
jumlah siswa sebanyak 56,67 .
10 Siswa mampu
menjawab pertanyaan dari
teman Hanya ada 20
siswa yang mampu menjawab
pertanyaan dari teman.
Siswa diharap mampu menjawab pertanyaan
dari teman dengan jumlah siswa
sebanyak 36,67 . Siswa diharap mampu
menjawab pertanyaan dari teman dengan
jumlah siswa sebanyak 63,33 .
11 Peningkatan
prestasi belajar siswa
Prestasi belajar siswa yang
memenuhi KKM hanya ada 23,33 .
Diharap terjadi peningkatan prestasi
belajar siswa menjadi 46,67 .
Diharap terjadi peningkatan prestasi
belajar siswa menjadi 76,67 .
BAB I V HASI L DAN PEMBAHASAN
A. Prosedur Penelitian
1. Kegiatan Pra Tindakan
Pelaksanaan penelitian di SMK Negeri 2 Depok dilaksanakan dalam kurun waktu kurang lebih dua bulan selama bulan April sampai dengan bulan Mei 2015.
Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti menentukan baseline sebagai dasar untuk menentukan tindakan. Penentuan baseline diambil dari nilai siswa yang
didapat dari observasi pada bulan Maret 2015. Dalam kegiatan observasi ini, peneliti mengambil nilai hasil belajar siswa
kelas XI Teknik Audio Video. Berdasarkan hasil observasi dapat diketahui bahwa pada pembelajaran penerapan rangkaian elektronika masih menggunakan
metode ceramah. Sehingga di dalam proses pembelajaran siswa cenderung lebih pasif, karena siswa hanya menerima materi yang diberikan oleh guru tanpa
mencari terlebih dahulu. Hal tersebut dapat diamati dari kurangnya perhatian siswa dalam belajar, mengantuk, melamun, siswa lebih sering mengobrol dengan
teman disampingnya, siswa takut dan kurang percaya diri untuk bertanya saat guru selesai menerangkan.
Saat penelitian dilaksanakan, subjek penelitian adalah siswa kelas XI TAV semester genap tahun ajaran 2014 2015. Setelah mengamati nilai raport siswa
pada semester ganjil, ternyata banyak siswa menunjukan hasil prestasi yang kurang memuaskan.
Berdasarkan data nilai raport tersebut, maka dapat diketahui bahwa hanya sebesar 23,33 siswa di kelas XI TAV yang dinyatakan memenuhi KKM.
Dilihat dari persentase tersebut menunjukkan bahwa ketuntasan prestasi belajar siswa kelas XI TAV masih rendah.
Sesuai dengan tanggapan dari beberapa siswa mengenai metode ceramah yang digunakan guru dalam proses pembelajaran, mereka merasa
bosan dan jenuh dalam belajar karena guru selalu ceramah dalam menyampaikan materi. Siswa menginginkan adanya variasi dalam pembelajaran
penerapan rangkaiann
elektronika yaitu
dengan menerapkan
metode
75 pembelajaran yang lain, yang dapat meningkatkan keaktifan belajar. Siswa-siswi
kelas XI TAV sangat antusias ketika akan diterapkan metode pembelajaran baru dalam kegiatan belajar. Berdasarkan uraian masalah tersebut, permasalahan
yang dihadapi guru dalam pembelajaran penerapan rangkaian elektronika adalah rendahnya keaktifan dan prestasi belajar siswa.
2. Tahap Persiapan STAD
Tahap persiapan dilakukan untuk membuat rencana tindakan yang akan dilakukan. Persiapan ini berupa perencanaan penerapan metode pembelajaran
STAD untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran penerapan rangkaian elektronika. Kegiatan ini dilakukan dengan
merumuskan rancangan pelaksanaan yaitu dengan kegiatan sebagai berikut: a.
Menentukan Observer Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua observer yang bertugas
membantu peneliti untuk mengamati keaktifan belajar siswa selama pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan metode kooperatif tipe STAD. Peneliti sendiri
bertindak sebagai pengambil dokumentasi. Observer adalah mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
angkatan 2011, yaitu Pradeka Setyoriandi dan Reza Lukman. Penelitian
didampingi oleh guru pengajar yaitu Pak Suparno. b.
Penyamaan Persepsi Sesama Kolaborator Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu peneliti bersama guru,
kolaborator berdiskusi mengenai persiapan dan rancangan penelitian yang akan dilaksanakan oleh peneliti. Peneliti
bersama guru mencari solusi untuk memecahkan masalah yang ada dalam pembelajaran mata pelajaran penerapan
rangkaian elektronika yaitu mengenai rendahnya keaktifan dan prestasi belajar siswa. Peneliti memberikan saran kepada guru untuk menerapkan metode
pembelajaran yang dapat menarik minat dan melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran penerapan rangkaian elektronika. Peneliti memberikan saran untuk
menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan menggunakan software simulasi Proteus. Peneliti menjelaskan bahwa metode ini mudah
diterapkan oleh guru dan dengan menggunakan software simulasi Proteus dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dalam belajar, antusias, semangat,
76 mempunyai rasa tanggung jawab, kerjasama, dan menyenangkan sehingga
nantinya dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Kemudian peneliti juga memberikan penjelasan kepada guru tentang metode STAD dengan
menggunakan software simulasi Proteus ini sampai guru benar-benar paham tentang hal-hal yang harus dilaksanakan pada saat penelitian berlangsung,
karena dalam penelitian ini guru yang akan melaksanakan metode kooperatif tipe STAD, sedangkan peneliti bertindak sebagai pengamat.
c. Menentukan Materi Dalam Pembelajaran STAD
Peneliti dan guru sebagai kolaborator menentukan materi yang akan dikaji. Setelah melihat program semester, materi yang akan disampaikan pada
awal semester genap yaitu mengenai menerapkan dan menguji rangkaian elektronik untuk mengelola penggunaan daya sistem Pembangkit Listrik Tenaga
Surya PLTS rumah mandiri dan menerapkan rangkaian pengubah kuantitas Digital to Analog Converter dan Analog to Digital Converter. Selanjutnya peneliti
dan guru menyusun rancanan berupa RPP agar materi yang akan disampaikan sesuai dengan RPP yang dibuat.
Sub materi mengenai langkah-langkah menerapkan dan menguji rangkaian elektronik untuk mengelola penggunaan
daya sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS rumah mandiri dan menerapkan rangkaian pengubah kuantitas
Digital to Analog Converter dan Analog to Digital Converter yaitu sebagai berikut:
Siklus I :
Menerapkan dan menguji rangkaian elektronik untuk mengelola penggunaan daya sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS
rumah mandiri. Siklus I I
: Menerapkan rangkaian pengubah kuantitas
Digital to Analog Converter dan Analog to Digital Converter.
d. Menentukan Jadwal Rencana Penelitian
Setelah peneliti dan guru bersepakat untuk menerapkan metode STAD pada pelajaran penerapan rangkaian elektronika kemudian peneliti bersama guru
menentukan waktu penelitian. Penelitian akan dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Berdasarkan kesepakatan dengan
guru, jadwal rencana pelaksanaan penelitian dilaksanakan sesuai dengan jadwal
77 pelajaran penerapan rangkaian elektronika kelas XI TAV. Jadwal rencana
penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada tabel 6. Tabel 6. Jadwal Rencana Penelitian Tindakan Kelas
Siklus Pertemuan
Hari dan Tanggal
Waktu Materi
I 1
Kamis, 30 April
2015 10.15 –
13.45 Memahami rangkaian
elektronik untuk mengelola penggunaan daya sistem
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS rumah
mandiri.
2 Kamis,
7 Mei 2015 10.15 –
13.45 Penerapan dan pengujian
rangkaian elektronik untuk mengelola penggunaan
daya sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS
rumah mandiri.
I I 1
Kamis, 21 Mei 2015
10.15 – 13.45
Memahami rangkaian pengubah kuantitas Digital
to Analog dan Analog to Digital.
2 Kamis,
28 Mei 2015 10.15 –
13.45 Menerapkann dan menguji
rangkaian pengubah kuantitas Digital to Analog
dan Analog to Digital.
e. Menyusun I nstrumen, Lembar Kerja Kelompok, dan Soal Post -Test
Peneliti menyusun instrumen penelitian sebagai pengumpul data dalam penelitian yang berupa lembar observasi keaktifan belajar siswa. Lembar
observasi keaktifan belajar siswa ini akan digunakan untuk mengamati kegiatan siswa selama pelaksanaan pembelajaran dengan metode STAD berlangsung.
Lembar kerja kelompok dan post -test yang dirancang bersama dengan guru digunakan untuk mengukur kemampuan siswa. Lembar kerja kelompok
diberikan untuk tugas diskusi dalam kegiatan pembelajaran dan post -test diberikan pada akhir siklus untuk mengukur prestasi belajar siswa. Peneliti juga
menyusun angket repon siswa yang digunakan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap penerapan metode
STAD pada pelajaran
penerapan rangkaian elektronika yang dibagikan di akhir siklus I I . Membuat daftar pembagian
kelompok diskusi.