Menurut bpkibusdr bentuk koordinasi yang dilakukan pos komando Apa saja alat bantu yang diberikandisedikan ACT untuk para Seperti apa bentuk laporan yang bpkibusdr berikan kepada pos

14. Menurut bpkibusdr seperti apa biasanya bentuk reaksi follow up

dari pos komando terhadap laporan yang bpkibusdr berikan? Yah karena ini sudah SOP kami, yah Alhamdulillah bagus, karena sudah sesuai yang kita minta, kadang-kadang kita hanya laporan surat penerima barang. misal, beras habis, jadi kita minta aja, dan itu langsung di respon oleh yang di sana.

15. Menurut bpkibusdr apakah follow up dari laporan relawan cukup

cepat ditanggapi oleh pos komando atau tidak? Berikan alasannya Iya sangat cepat, karena pengungsi adalah manusia jadi harus penanganan yang tepat.

16. Menurut bpkibusdr apakah infomasi yang diberikan ACT pos

komando saat bertugas cukup koopratif? Jika belum, berikan alasannya Sangat. Yah karena lewat radio bisa di pantau jadi langsung di respon. Misal kita lagi distribusi nasi, terus di atas Kelud lagi ujan, jadi kita di suruh berhati-hati karena ujan, gitu. 17. Menurut bpkibusdr bagaimana sebaiknya cara agar bantuan dapat mengalir dengan baik kepada para korbanpengungsiwarga kelud? Koordinasi dengan baik yakni warganya butuh apa, diturunkan kebawah, baru kita berikan dan datangkan bantuan.

18. Menurut bpkibusdr apakah bantuan yang diberikan ACT sudah

cukup baik? Berikan alasannya? Sangat baik. 19. Menurut bpkibusdr apa kekurangan ACT dalam membantu para korbanpengungsiwarga kelud agar kedepannya dapat lebih baik lagi? Tidak ada. mungkin kepada bantuannya aja. TERIMA KASIH BANYAK ATAS KERJASAMA YANG BPKIBUSDR BERIKAN Narasumber Wawancara Erlid Riandilanta Muhammad Rifki HASIL WAWANCARA Nama : Bu Ni’mah Jabatan : Public relation Tempat dan Waktu : Menara 165 29 Desember 2013 1. Bagaimana Sejarah terbentuknya ACT? ACT terbentuk pada tanggal 21 april 2005, dan ACT ini lembaga yang bergerak dibidang kemanusiaan, dan “fokus kita bencana”. Tapi yang mesti digaris bawahi, bencana itu adalah bukan hanya bencana alam, dan itu yang selalu kita campaign- kan eduksikan kemasyarakat, bahwa bencana itu bukan hanya bencana alam tapi juga ada bencana sosial, konflik antar suku, krisi air, krisis pangan, gizzi buruk, masalah kesehatan, itu juga termasuk bencana, itu kan mengakibatkan masalah kemanusiaan, jadi ada kematian, korban, manusia yang telah menjadi korban, jadi itu sudah menjadi masalah kemanusiaan bukan hanya becana alam. Termasuk di jalur Gaza ini, gak ada bencana alam disana, tapi hanya konflik antara Palestina dan Israel, itukan banyak orang yang menjadi korban, nah itu ada masalah kemanusiaan di situ. 2. Bagaimana pola komunikasi ACT yang dignakan dalam program pelaksanan terpadu di Palestina.? Palestina itukan dasarnya konflik jadi, dari pimpinn brifing, lembaga, atau lnstuisi. Brifing-nya terbatas. Hanya para pimpinan. Di kontruksi ke level emergency. Pola yang kami gunakan biasanya intergreted manajemen. Pola ini dilakukan dari level emergency, rescue, rehabilitasion, dan recavry. Biasanya emergency dulu, ke rescue, ke rehalition, recavery , Cuma klo Palestina ini karena lokasi yang jauh dan sudah lama, konfliknya juga lama sekali bahkan sudah lama di umur ACT, jadi mungkin kami lebih ke tahapan itu. Kaya kemarin banjir di Jakarta, itukan dah keliatan mulai dari emergency, menyiapkan kapal-kapal, rescue di lokasi, penyelamatan korban,