HASIL WAWANCARA Nama
: Erlid Riandilanta Jabatan
: Relawan ACT Hari, Tanggal
: Minggu, 23 Febuari 2014 Lokasi
: posko logistik
Assalamualaikum Nama saya Muhammad Rifiki. Saya mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah
yang sedang mengerjakan tugas akhir skripsi. Izinkan saya wawancara dalam keperluan akademis saya. Atas kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.
Penelitian saya berkenaan dengan program bantuan yang ACT lakukan di wilayah bencana gunung Kelud. Saya ingin mengetahui bagaimana pola komunikasi dan
organisasi ACT dalam menangani bantuan yang diberikan kepada wagra korban bencana gunung Kelud. Mohon kerjasama bpkibusdr membantu saya
menyelesaikan keperluan akademis saya. Pertanyaan
1. Berapa umur bpkibusdr?
38tahun
2. Izinkan saya mengetahui “alasan pribadi” bpkibusdr ikut
bergabung dalam kegiatan Program Bantuan Gunung Kelud?
Kemanusiaan, pengalaman dan ikatan dinas organisasi. panggilan jiwa.
3. Apakah bpkibusdr sebelumnya pernah ikut “Program Bantuan”
yang sama?
a. Nama Progrram program siaga serasi
b. Lemba LMI
c. Bencana Banjir bojonegoro 2007-2008
4. Apa saja tugas yang diberikan ACT kepada bpkibusdr sebagai
seorang relawan?
Awalnya kita, evakuasi, tim rescue, dapur umum, tiap hari 1500 bungkus, tim posko lapangan, cari data penyaluran logistik, kalo kami dari tim
logistik mengirimkan bantuan logistik ke posko-posko yang ada, nanti mereka yang turun kelapangan, tim medis kesehatan, trauma healling.
Tapi itu ada fasenya. Kalo tim rescue itu fasenya selama satu hari atau, selama bencana berlangsung.
Kan ACT ini punya 5 fase itu tolong jelaskan kelima fase tersebut?
Fasenya sebelum bencana udah ada, Sebelum bencana sudah ada, kayanya di Jakarta kita tanam seribu pohon.
Klo disini tim pertama yang turun meefing, yakni mencari titik-titik mana aja yang nanti menentukan posko yang akan di bangun dan menentukan
alur pemerintah, karena yang punya pemerintah daerah, sebelumnya. Kejadiannya jumat, kita senin dah di sini.
Saat bencana terjadi yah evakuasi, itu namanya saat bencana terjadi, Cuma evakuasi selama 2 sampai 3 jam, jum’at pagi ada dapur umum, hari
pertama 100 bungkus, di Masjid An-Nur dan kecamatan Pare. Sekarang kita dirikan dapur umum, yang dekat dengan rumah warga. Karena
kebatasan rumah warga. ada program lagi yang kita survey banyak genteng yang bocor, jadi kita buat donasi paket bantuan 10.000 genteng
buat satu rumah Targetnya 5000 rumah. Mungkin itu juga yang baru terlaksana.
Berarti baru 3 fase yang terlaksana??
ia memang.. mungkin kedepannya kaya ternak yang mati, atau yang lainya itu kita pikirkan lagi bisa dibantu atau tidak.
Sebetulnya ada 3 fase. Pra bencana, saat bencana, pasca bencana.