Observasi Wawancara Dokumen Angket atau Kuesioner

49

3.6.2 Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono 2015:118 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V A SDN Sekaran 01 tahun ajaran 20152016 yang berjumlah 24 siswa. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik Sampling Jenuh, yaitu semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, karena jumlah populasi yang digunakan relatif kecil.

3.7 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

3.7.1 Observasi

Nasution dalam Sugiyono, 2015:222 menyatakan bahwa observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Jenis observasi dalam penelitian ini yaitu observasi terus terang atau tersamar, yaitu peneliti dalam melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang kepada sumber data, bahwa ia sedang melakukan penelitian.

3.7.2 Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin hal-hal dari responden yang lebih mendalam Sugiyono, 2015:317. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis wawancara terstruktur, yaitu peneliti telah memiliki bekal tentang informasi apa 50 yang akan diperoleh. Dalam wawancara ini peneliti telah menyiapkan instrumen berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis untuk diajukan pada responden.

3.7.3 Dokumen

Teknik pengumpulan data dengan dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya- karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2015:329. Metode ini digunakan untuk memperoleh data siswa yang digunakan dalam penelitian, baik berupa data dokumen tertulis maupun dokumen pendukung lainnya. Dokumen yang digunakan yaitu berupa daftar nilai siswa kelas V SDN Sekaran 01 pada pembelajaran IPA sebelum menggunakan LKS berbasis CTL dan LKS IPA lama yang digunakan dalam pembelajaran di kelas V B SDN Sekaran 01.

3.7.4 Angket atau Kuesioner

Menurut Sugiyono dalam Sugiyono, 2015:199 kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Metode angket ini digunakan untuk mendapatkan Validasi dari dosenahli serta untuk ujicoba skala kecil produk LKS berbasis CTL terhadap guru. Angket yang digunakan untuk evaluasi LKS untuk dosenahli berbentuk check list yang diisi oleh ahli dan guru berdasarkan instrument penilaian LKS, kemudian juga angket untuk kepuasan siswa terhadap produk LKS yang dikembangkan. 51

3.7.5 Metode Tes

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBASIS LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN 02

0 4 303

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SDN KARANGAWEN 5 DEMAK

0 7 184

KEEFEKTIFANPENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN MUARAREJA 1 KOTA TEGAL

0 21 282

PENERAPAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI DALAM Penerapan Metode Contextual Teaching And Learning (Ctl) Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Dalam Pembelajaran Ipa Kelas V Di Sdn Pakis Kecamatan Tambakromo.

0 0 17

(ABSTRAK) PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 01 PODODADI KARANGANYAR PEKALONGAN.

0 0 2

(ABSTRAK) PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 01 PODODADI KARANGANYAR PEKALONGAN.

0 0 2

“Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Pada Siswa Kelas V SDN 01 Pododadi Karanganyar Pekalongan.

0 0 146

Pengaruh Contextual Teaching and Learning melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Kesilir 01 Wuluhan Jember

0 0 5

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA KELAS V SDN 1

0 0 25

1 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) MATERI HIMPUNAN KELAS VII SMP

2 28 8