Revisi Desain Produk LKS Berbasis Uji Coba Produk LKS Berbasis

83 Simpulan lembar validasi dari validator I, validator II, dan guru menunjukkan bahwa LKS berbasis CTL pada pembelajaran IPA yang dikembangkan layak digunakan sebagai panduan belajar dalam pembelajaran dengan revisi, sehingga harus dilakukan revisi sesuai saran dan komentar dari masing-masing validator terlebih dahulu sebelum melangkan ke tahap berikutnya. Kelayakan dari masing masing validator dapat dilihat dari persentase penilaian yang menunjukkan 63. Simpulan lembar validasi dari validator I, validator II, dan guru menunjukkan bahwa LKS berbasis CTL pada pembelajaran IPA yang dikembangkan layak digunakan sebagai panduan belajar dalam pembelajaran dengan revisi, sehingga harus dilakukan revisi sesuai saran dan komentar dari masing-masing validator terlebih dahulu sebelum melangkan ke tahap berikutnya.

4.1.5 Revisi Desain Produk LKS Berbasis

CTL Draft 2 Revisi desain didapatkan dari saran dan komentar yang dilakukan dalam lembar validasi, ada beberapa saran yang didapatkan setelah validasi desain dilakukan. Beberapa saran tersebut yaitu: 1. Dalam setiap lembar kegiatan agar melengkapi langkah menemukan dengan memancing siswa untuk berhipotesis pada setiap kegiatan siswa. 84 Gambar 4.13 LKS Sebelum dan Sesudah Revisi 1 2. Agar ditambahkan gambar-gambar pada LKS untuk memudahkan daya tangkap anak terhadap materi maupun kegiatan yang ada, dan gambar yang yang ditambahkan relevan dengan materi. 85 Gambar 4.14 LKS Sebelum dan Sesudah Revisi 2

4.1.6 Uji Coba Produk LKS Berbasis

CTL Uji coba produk dilakukan skala kecil dengan memberikan pembelajaran terhadap 8 siswa dari kelas V B SDN Sekaran 01. Pembelajaran menggunakan LKS berbasis CTL pada pembelajaran IPA materi daur air. Uji coba produk skala kecil dilakukan bertujuan untuk menguji keterterapan LKS berbasis CTL dengan melihat respon dan komentar sebelum di uji cobakan pada skala yang lebih besar. Setelah siswa belajar menggunakan LKS berbasis CTL, kemudian siswa diminta untuk mengisi angket tanggapan 18 . Hasil tanggapan siswa digunakan untuk pertimbangan perbaikan terhadap produk LKS yang dikembangkan. Masing- 18 Lampiran 4.6 Lembar Angket Tanggapan Siswa Uji Coba Produk 86 masing perolehan skor tanggapan siswa terdapat 4 kriteria penilaian, meliputi sangat positif dengan rentang 82-100, positif dengan rentang 63-81, cukup positif dengan rentang skor 44-62, dan tidak positif dengan rentang 25-43. Hasil rekapitulasi angket tanggapan siswa uji coba produk disajikan pada tabel berikut ini. Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Angket Tanggapan Siswa Uji Coba Produk No Aspek yang ditanyakan Jumlah Nilai Maksimal 24 Siswa Kelas V B Jumlah Nilai 8 Siswa Kelas V B Persentase Kriteria 1 Ketertarikan untuk mempelajari LKS IPA 32 30 94 Sangat Positif 2 LKS IPA berbeda dari bahan ajar biasanya 32 28 88 Sangat Positif 3 Materi yang disampaikan LKS IPA mudah dipahami 32 27 84 Sangat Positif 4 Gambar di dalam LKS IPA memudahkan dan memahami materi 32 27 84 Sangat Positif 5 Kegiatan belajar dalam LKS IPA menyenangkan 32 31 97 Sangat Positif 6 LKS IPA dapat menumbuhkan kemandirian dalam belajar 32 27 84 Sangat Positif 7 LKS IPA mempermudah dalam memahami materi daur air 32 28 88 Sangat Positif 8 Penyajian LKS IPA sangat menarik 32 29 91 Sangat Positif 9 Penggunaan simbol sesuai aturan 32 28 88 Sangat Positif 10 LKS IPA menumbuhkan rasa ingin tahu untuk mempelajari lebih lanjut 32 30 94 Sangat Positif Jumlah 320 285 Persentase Secara Klasikal 89,1 Kriteria Sangat Positif Berdasarkan data angket tanggapan siswa uji coba produk pada tabel 4.3 dari ke 7 siswa kelas V B SDN Sekaran 01 menunjukkan tanggapan yang positif bagi produk LKS berbasis CTL yang diuji cobakan. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil persentase paling rendah hanya 84 untuk aspek 3, 4 dan 6 yaitu 87 materi yang disampaikan LKS IPA mudah dipahami, gambar di dalam LKS IPA memudahkan dan memahami materi dan aspek LKS IPA dapat menumbuhkan kemandirian dalam belajar. Sedangkan persentase paling tinggi 97 untuk aspek 5 yaitu kegiatan belajar dalam LKS IPA menyenangkan. Persentase klasikal mendapatkan 89,1 dengan kriteria sangat positif.

4.1.7 Uji Coba Pemakaian Produk LKS Berbasis

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBASIS LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN 02

0 4 303

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SDN KARANGAWEN 5 DEMAK

0 7 184

KEEFEKTIFANPENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN MUARAREJA 1 KOTA TEGAL

0 21 282

PENERAPAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI DALAM Penerapan Metode Contextual Teaching And Learning (Ctl) Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Dalam Pembelajaran Ipa Kelas V Di Sdn Pakis Kecamatan Tambakromo.

0 0 17

(ABSTRAK) PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 01 PODODADI KARANGANYAR PEKALONGAN.

0 0 2

(ABSTRAK) PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 01 PODODADI KARANGANYAR PEKALONGAN.

0 0 2

“Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Pada Siswa Kelas V SDN 01 Pododadi Karanganyar Pekalongan.

0 0 146

Pengaruh Contextual Teaching and Learning melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Kesilir 01 Wuluhan Jember

0 0 5

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA KELAS V SDN 1

0 0 25

1 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) MATERI HIMPUNAN KELAS VII SMP

2 28 8