8
Berdasarkan permasalahan yang ada maka peneliti melakukan pengembangan LKS untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang bisa
mendorong keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran dan mempermudah siswa dalam mengingat materi yang diajarkan dalam pembelajaran serta
pengembangan bahan ajar mata pelajaran IPA kelas V SDN Sekaran 01 dapat meningkat. Berdasarkan latar belakang yang sudah tersebut peneliti melakukan
kajian melalui penelitian pengembangan yan g berjudul “Pengembangan LKS
Berbasis Contextual Teaching and Learning pada Pembelajaran IPA Materi Daur Air Kelas V SDN Sekaran 01”.
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka secara umum peneliti dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1 Kegiatan pembelajaran mata pelajaran IPA kurang mengadakan kegiatan pengamatan dan percobaan-percobaan secara langsung.
2 LKS yang digunakan kurang menonjolkan kegiatan siswa, dan lebih menonjolkan pada teks materi dan soal-soal.
3 Belum ada susunan LKS yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran IPA dan karakteristik lingkungan belajar siswa.
4 Metode yang digunakan guru masih menggunakan teknik mengajar konvensional dan sedikit disisipkan kegiatan diskusi.
5 Pengalaman belajar siswa belum terkonsep dengan kehidupan nyata.
9
1.3 PEMBATASAN MASALAH
Pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1 Pengembangan LKS
Pengembangan LKS IPA menggunakan pendekatan CTL yang dibatasi pada materi daur air pada SK 7. memahami perubahan yang terjadi di alam dan
hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam, KD 7.4 mendiskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya, dan KD 7.5
mendiskripsikan perlunya penggunaan air. Pengembangan produk LKS berlandaskan pada Permendiknas RI No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 2 Kegiatan Pembelajaran IPA Menggunakan LKS Berbasis CTL
Maksud dari kegiatan pembelajaran menggunakan LKS berbasis CTL yaitu dalam pembelajaran siswa menggunakan bahan ajar LKS yang dirancang
menggunakan pendekatan CTL. CTL merupakan akronim dari Contextual Teaching and Learning, yaitu merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan
antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya
dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Jadi dalam kegiatan pembelajaran IPA aktivitas belajar siswa dikaitkan langsung dengan
lingkungan nyata, baik melalui pengamatan maupun percobaan yang sudah dikemas dalam LKS berbasis CTL.
10
3 Hasil Belajar Hasil belajar adalah hal yang didapat setelah terjadinya proses belajar,
yang ditandai dengan adanya perubahan perilaku dari seorang siswa. Hasil belajar didapat dari ranah kognitif siswa melalui tes. Jadi hasil belajar siswa diukur
menggunakan tes setelah melakukan pembelajaran menggunakan LKS CTL. 4 Kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan LKS
Kevalidan LKS dapat dilihat pada penilaian dari validator ahli yang menilai kevalidan dari produk yang dikembangkan. Keefektifan LKS dapat dilihat
dari hasil belajar kognitif siswa, apakah mengalami peningkatan atau malah mengalami penurunan . Kepraktisan LKS dapat dilihat respon guru dan siswa
melalui angket tanggapan guru dan siswa setelah menggunakan produk LKS berbasis CTL.
1.4 PERUMUSAN MASALAH